PAN Soal Waktu Reshuffle Kabinet: Jokowi Ini Tak Bisa Diprediksi
Merdeka.com - Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay merespons kabar perombakan kabinet. Dia hanya menyebut, persoalan reshuffle kabinet tak bisa diprediksi.
"Itu urusan Jokowi, tanya Jokowi saja. Jokowi ini kan tidak bisa diprediksi," ujarnya ditemui di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (24/11).
PAN enggan menduga-duga apakah pergantian menteri bakal dilakukan pada waktu dekat. Tidak ada yang mengetahui pasti reshuffle dilakukan.
-
Siapa anggota kabinet baru The Prediksi? Geng yang beranggotakan 13 orang, termasuk Wendy Cagur, Surya Insomnia, Tora Sudiro, Gading Marten, Ronald Surapradja, Ferry Maryadi, Omesh, Vincent Rompies, Desta, Imam Darto, Stevie Item, dan Soleh Solihun, selalu menghadirkan suasana yang seru dan lucu.
-
Kenapa Jokowi reshuffle kabinetnya? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Siapa ketua DPR? Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin sampaikan apresiasi.
-
Siapa yang menjadi Ketua DPR RI? Bahkan, lanjut dia, sudah diputuskan dan menjadi sebuah resolusi untuk mengapresiasi Ketua DPR RI Puan Maharani atas kepemimpinannya sebagai Chair dan Presiden AIPA 44th.
-
Siapa yang akan memutuskan menteri di kabinet? 'Enggak. Keputusannya di Pak Prabowo,' tegas dia.
-
Bagaimana tanggapan Jokowi soal Kabinet Prabowo? Jokowi mengaku tak memberi masukan kepada Prabowo soal penambahan kementerian. 'Kabinet yang akan datang ditanyakan dong kepada presiden terpilih. Tanyakan kepada presiden terpilih. Tanyakan pada presiden terpilih,' kata Jokowi kepada wartawan di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi, Depok, Jawa Barat, Selasa (7/5).
"Jangan kita prediksi-prediksi, biar Tuhan saja yang tahu," kata anggota DPR ini.
Lebih lanjut, Saleh juga masih meragukan soal Sekjen PAN Eddy Soeparno yang disebut akan mengisi posisi menteri Wakil Menteri ESDM.
"Tanya dia (Eddy), jangan jangan dia enggak mau (jadi Wamen ESDM)," tutupnya.
Isu Reshuffle Menguat
Dua pejabat Istana Presiden mengakui, Budi salah satu menteri yang bakal diganti dalam reshuffle yang dijadwalkan pekan ini. Alasannya bukan karena kinerja. Tapi kondisi kesehatan yang terus menurun.
Pejabat pemerintah ini membocorkan, Jokowi berencana merombak kabinet pekan ini. Dua kandidat pengganti Budi di antaranya mantan Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto dan Ketum PAN Zulkifli Hasan. Jokowi belum menentukan siapa bakal dipilih.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung menutup rapat-rapat kabar reshuffle pekan ini. Termasuk kabar Menhub Budi Karya mengundurkan diri karena kondisi kesehatan. "Nanti aku jawab pada saatnya," kata Pramono.
Staf Ahli Menteri Perhubungan Adita Irawati menegaskan, sampai saat ini, Budi Karya masih melakukan kegiatannya sebagai menteri. Dia enggan berspekulasi soal kabar reshuffle.
Budi Karya sempat dirawat di RSPAD Gatot Soebroto hampir satu bulan ketika terinfeksi Covid-19. Bahkan, alat bantu pernapasan juga dipasang. Budi punya penyakit asma. Hal ini yang menambah parah pria kelahiran Palembang, 18 Desember 1956 itu.
Sekjen PAN Eddy Soeparno mengaku tak tahu akan ada reshuffle pekan ini. Termasuk nama Ketum PAN Zulkifli Hasan jadi kandidat Menteri Perhubungan pengganti Budi Karya.
Sementara Hadi Tjahjanto, usai meninggalkan jabatan nomor satu di TNI, dia mengaku ingin pulang kampung. "Setelah pensiun saya istirahat di rumah, momong cucu saya yang ada di Malang," kata Hadi di Mabes TNI Cilangkap, JakartaTimur, Kamis (18/11).
Seorang pejabat di lingkaran Presiden Jokowi mengatakan, bukan hanya Budi Karya yang bakal diganti. Posisi Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo juga tengah disorot presiden. Bahkan menurut dua pejabat Istana, NasDem telah menyodorkan nama Prananda Paloh, anak Ketum NasDem Surya Paloh sebagai gantinya.
Sekjen NasDem, Jhonny G Plate membantah partainya menyodorkan nama Prananda untuk mengganti Syahrul. Bahkan, saat dikonfirmasi, nada suara Jhonny meninggi. "Kamu Presiden bukan? Ya sudah, kalau itu tanya Presiden," kata Jhonny di Gedung DPR.
Pranda sendiri merasa heran soal isu namanya masuk menggantikan Syahrul Yasin Limpo sebagai Menteri Pertanian. Menurut dia, NasDem tidak dalam posisi menyodorkan nama menteri. Tapi, dia mengaku siap jika diminta menjadi menteri kabinet.
"Mungkin ke depan siap untuk dimana pun ditempatkan," kata Prananda saat dikonfirmasi merdeka.com.
Syahrul Yasin Limpo mengaku belum mendengar ada reshuffle pekan ini. Termasuk soal kabar dirinya yang bakal diganti oleh Prananda Paloh. Hanya saja, dia menekankan, NasDem tidak pernah mengajukan nama Prananda.
"Enggak tahu saya. Enggak ada ajukan-ajukan itu," jelas Syahrul di Istana.
Nama Syahrul Yasin Limpo sepekan belakangan memang disorot. Gara-gara, para pejabat Kementerian Pertahanan (Kementan) menggunakan seragam loreng bercorak mirip NasDem. Hal ini membuat para politikus Senayan dan parpol marah. Syahrul dituding tak mampu menjaga netralitas ASN di Kementan.
Belakangan, pejabat Kementan meminta maaf. Pengenaan seragam tersebut dinilai hanya untuk menghormati NasDem saat menghadiri HUT partai saat itu. NasDem juga menegaskan, seragam yang dipakai Kementan tak ada kaitannya dengan partai.
Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf menolak masuk kabinet. Padahal saat itu, Jokowi ingin ada menteri dari kalangan milenial. “Yang dipikirkan Prananda saat ini bagaimana membangun partai,” kata sumber itu.
Sumber lain, politikus parpol pemerintah mengakui, bakal ada reshuffle untuk mengakomodir PAN di dalam kabinet. Menurut dia, ada tiga kursi yang disiapkan Presiden Jokowi untuk PAN. Satu menteri dan dua wakil menteri.
Tiga nama tersebut yakni Asman Abnur, Eddy Soeparno dan Zulkifli Hasan. Sementara untuk jabatannya yakni Menteri Perhubungan, Wakil Menteri ESDM dan wamen yang diisi oleh non parpol.
"Eddy masuk Wamen ESDM," bisiknya.
Politikus PAN, Pangeran Khairul Saleh tak membantah atau membenarkan kabar itu. Namun menurut dia, jika benar ada reshuffle untuk mengakomodir PAN, dia mengaku sangat senang.
"Tapi kalau ditunjuk kita sangat senang sama Pak Jokowi," katanya.
Waktu pasti reshuffle hanya Presiden Jokowi yang tahu. Seorang pejabat Istana mengatakan, rencana awal, pekan ini bakal ada reshuffle. Namun, dinamika sangat tinggi. Bisa jadi, reshuffle akan diundur hingga Desember. Karena parpol koalisi ramai-ramai mengajukan nama untuk ikut masuk perombakan kabinet. Hal ini yang membuat Presiden Jokowi perlu pertimbangan lebih matang lagi.
"Para parpol menyodorkan nama untuk masuk (kabinet)," kata sumber ini.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jazilul mengaku, juga belum menerima informasi pasti mengenai perombakan menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaBeredar kabar Presiden Jokowi bakal melakukan reshuffle kabinet dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaBudi tidak bisa menjamin jika pekan depan tak ada reshuffle.
Baca SelengkapnyaGrace menyampaikan bahwa PSI masih menjalin komunikasi dengan calon presiden 2024
Baca SelengkapnyaBeredar kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal melakukan perombakan kabinet atau reshuffle dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaAri menyampaikan bahwa reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif presiden.
Baca SelengkapnyaNasDem menilai perombakan kabinet merupakan hak prerogatif presiden.
Baca SelengkapnyaPaloh tak masalah apabila partainya kembali kehilangan jatah menteri di kabinet Jokowi.
Baca SelengkapnyaApabila nantinya PSI akan ditawari untuk mengisi salah satu kursi menteri, Kaesang mengaku akan ikut keputusan.
Baca SelengkapnyaGerindra menyatakan, saat ini Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka belum membahas pembagian kursi menteri untuk kabinet mendatang.
Baca SelengkapnyaKetua Harian DPP Partai Gerindra itu menegaskan, perihal reshuffle menjadi kewenangan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPPP pesimis Presiden Jokowi akan melakukan reshuffle kabinet di akhir 2023.
Baca Selengkapnya