Panasnya sidang ketujuh Ahok
Merdeka.com - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok menjalani persidangan ke-7 kasus dugaan penistaan agama. Sidang di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (24/1), dengan agenda mendengarkan saksi pelapor tersebut berlangsung panas.
Salah satu saksi pelapor bernama Muhammad Asroi Saputra yang melaporkan Ahok ke Polres Padangsidempuan, Sumatera Utara, mengaku diutus ulama di Padang untuk melaporkan Ahok usai menyaksikan video yang menyinggung Surat Al-Maidah Ayat 51 tersebut. Dalam sidang, hakim meminta PNS Kementerian Agama itu untuk memberikan penjelasan mengenai kandungan dari ayat tersebut.
"Saya tidak bisa menafsirkan, tapi sepengetahuan kami tidak boleh memilih pemimpin kafir," kata Asroi.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Apa pesan ayah Ahok? 'Orang miskin tidak akan menang melawan orang kaya, orang kaya tidak akan bisa melawan pejabat' kutipan pesan sang ayah, dari pepatah Tiongkok Kuno yang jadi pendorongnya.
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Apa kata Habiburokhman tentang Ahok dukung Ganjar? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
Hakim kembali memperdalam pernyataan Asroi dengan meminta pemahaman terkait definisi kafir menurut penghulu di KUA Padangsidempuan tersebut. Asroi menjawab semua orang di luar muslim dan tidak menyebutkan dua kalimat Syahadat dapat dibilang kafir.
"Kalau yang mengucapkan (dua kalimat Syahadat) tidak kafir, berarti dia muslim," tegasnya.
Saat memberikan keterangan, PNS Kementerian Agama ini mengatakan sakit hati atas ucapan Ahok itu. Ia menceritakan awalnya mengetahui kasus Ahok dari para jemaah di salah satu masjid di Padang Sidempuan. Dia melihat dan membahas dengan para ulama terkait video tersebut.
"Karena umat Islam bersaudara pak. Di mana pun di belahan bumi manapun persaudaraan itu ada. Jadi sama rasa pasti sama sakit yang dirasakan," tegasnya.
"Kami sepakat itu penodaan agama. Kami telpon ulama dan ulama sudah melihat. Kita harus laporkan ini lakukan aksi damai," tutup Asroi.
Ahok tidak terima dengan kesaksian dari Muhamad Asroi Saputra. Sebab saksi pelapor tersebut menilai dirinya telah melukai perasaan seluruh muslim di seluruh dunia karena menyinggung Surah Al Maidah Ayat 51.
Sidang Ahok ©POOL
Ahok mengklaim, banyak pihak yang mendukungnya dalam kasus penistaan agama ini berkeyakinan agama Islam. Terlebih, dia juga memiliki keluarga angkat yang sampai saat ini mendukungnya merupakan muslim.
"Saya keberatan gara-gara saksi mengatasnamakan muslim se dunia. Karena hampir mayoritas pengacara saya adalah muslim. Saudara saya juga muslim, warga Pulau Seribu juga muslim jadi itu tidak semua. Itu terlalu membesar-besarkan," kata Ahok.
Selain itu, mantan Bupati Belitung Timur ini juga merasa berkeberatan dengan penafsiran PNS Kementerian Agama tentang Surah Al Maidah Ayat 51. Di mana, Asroi menilai muslim tidak boleh memilih pemimpin kafir.
Ahok semakin meninggikan suaranya saat menyampaikan keberatan terakhirnya terkait pernyataan Asroi menganggap pemeluk agama lain keberatan dengan pernyataannya pada 27 September 2016. Padahal dalam kesaksiannya, dia menganggap orang yang tidak mengucapkan kalimat dua kalimat syahadad adalah kafir.
"Saya mau tegaskan, Anda mengerti kitab suci dengan baik membaca Alquran dengan baik dan sarjana. Di situ jelas disebutkan Nabi Isa semua begitu jelas dalam Alquran. Dan saya percaya Yesus Tuhan bukan kafir. Saya keberatan Anda menganggap saya kafir saya bertuhan dan saya terima Yesus adalah Tuhan dan hak saya di negeri Pancasila dan setiap WNI di negeri ini. Saya berhak menjadi apapun di republik ini," jelas Ahok.
Tak berhenti di situ, panasnya sidang juga tampak saat majelis hakim mengingatkan Pegawai Tidak Tetap (PTT) di Dinas Informasi dan Kemasyarakatan Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta, Nurcholis Majid tidak takut kepada terdakwa Ahok. Majelis Hakim Dwiarso Budi Santiarto berharap Nurcholis sebagai saksi berkata jujur dalam menjawab pertanyaan.
"Dan saudara jangan takut karena dia atasan saudara. Di sini tidak berlaku itu. Saudara harus jujur ini," katanya.
"Saya enggak tahu, saya fokus pada kamera," jawab Nurcholis.
Sidang Ahok ©POOL/FAIZALFANANI
Selain itu, salah seorang saksi pelapor Ibnu Baskoro kembali mangkir dalam persidangan kasus dugaan penistaan agama dengan terdakwa Ahok. Ini merupakan kali ketiga, Ibnu tidak dapat hadir untuk memberikan keterangan di persidangan sehingga membuat tim penasihat hukum Ahok berang.
"Kita minta supaya dia (Ibnu) dihadirkan paksa, karena itu dimungkinkan, tadi di sidang sudah kami sampaikan," kata Ahok.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok divonis dua tahun penjara dalam kasus penistaan agama pada 9 Mei 2017.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, Ahok memiliki karakter tersendiri, dalam menyampaikan sesuatu ke publik
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok keluar ruangan sambil berlari usai mendengar pidato Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di Jakarta, Senin, 26 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaSeorang nenek pendukung paslon 02 mengatakan bahwa Prabowo memiliki gagasan melanjutkan kinerja presiden sebelum-sebelumnya.
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca Selengkapnya“Kemudian penyidik akan berkoordinasi dengan MUI (Majelis Ulama Indonesia), Kementerian Agama, ahli bahasa, ahli pidana,” kata Ade Ary
Baca Selengkapnya"Tapi InsyaAllah Pak Ahok itu jujur yang saya kenal,” kata Ganjar.
Baca SelengkapnyaPersoalan di Jakarta menjadi konten perdana yang diunggah Ahok di 2024.
Baca SelengkapnyaKPK memeriksa politikus PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok hari ini.
Baca Selengkapnya