Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

'Pancasila untuk mempersatukan kita semua'

'Pancasila untuk mempersatukan kita semua' pancasila. ©2014 merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Sejarawan Anhar Gonggong mengatakan pihak-pihak yang menentang Pancasila dan ingin mengganti ideologi negara tidak paham sejarah bangsa. Menurutnya, jika tidak ada pengikat dari sekian banyak suku yang ada di Indonesia, tentunya bangsa ini tidak akan bisa bersatu.

"Kalau ada orang yang mau mengganti Pancasila maka sejatinya orang tersebut tidak mengerti kenyataan sosiologis dan antropologis bangsa Indonesia ini," kata Anhar dalam keterangannya, Kamis (29/3).

Ia mengatakan Pancasila adalah pengikat bagi bangsa bernama Indonesia yang didirikan oleh bermacam-macam suku dengan latar belakang budaya, bahasa, dan agama yang berbeda. Untuk itu dia meminta agar masyarakat terus mengamalkan Pancasila agar tidak terjadi perpecahan.

"Bung Karno bersama pemimpin-pemimpin kita lainnya bersepakat buat dasar yang namanya Pancasila untuk mempersatukan kita semua ini," ujarnya.

Anhar lalu mencontohkan zaman Bung Karno dikenal dengan istilah indoktrinasi Manipol Usdek yang kepanjangannya adalah Manifesto politik/Undang-Undang Dasar 1945, Sosialisme Indonesia, Demokrasi Terpimpin, Ekonomi Terpimpin, dan Kepribadian Indonesia. Lalu di Orde Baru ada BP7 dengan Penataran P4.

"Sekarang ada Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP), mudah-mudahan bisa berjalan dengan baik," tuturnya.

Menurutnya, dengan kondisi yang heterogen, majemuk, dan pluralistik tidak mungkin bisa bersatu dalam satu negara apabila tidak ada alat untuk mengikat. "Kalau tidak ada pengikatnya ya bisa bubar. Karena ada pengikat yang namanya Pancasila maka kita sampai sekarang alhamdulillah tetap bisa bersatu," kata pengajar di Lemhannas ini.

Lagipula, lanjut Anhar, Pancasila adalah dasar negara yang dirumuskan oleh dua kekuatan besar bangsa ini, yakni kekuatan nasionalis dan agama. Ia pun berharap nilai-nilai Pancasila terus ditanamkan, dipelihara, serta diamalkan demi keutuhan negara. Tidak selayaknya tujuan jangka pendek, misalnya pemilu, justru merusak cita-cita pendirian bangsa ini.

"Jadi, saya mengimbau kepada masyarakat dan kepada rakyat golongan apa pun anda, dari partai apa pun anda, mari kita mencapai tujuan kita tanpa harus bertengkar dan tanpa harus berkelahi. Itu yang namanya demokrasi. Mari kita jalani aturan yang disepakati bersama," tandasnya.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ulama Tegaskan Pancasila Terbaik Mampu Satukan Keberagaman di Tanah Air
Ulama Tegaskan Pancasila Terbaik Mampu Satukan Keberagaman di Tanah Air

Indonesia sekarang ini adalah yang terbaik karena mampu merangkum keberagaman seperti pada semboyan Bhinneka Tunggal Ika

Baca Selengkapnya
MUI: Jika Ada Pihak Benturkan Agama dengan Falsafah Bangsa Jelas Keliru
MUI: Jika Ada Pihak Benturkan Agama dengan Falsafah Bangsa Jelas Keliru

Untuk mengatasi permasalahan di negara ini bukan sebuah sistem baru, tapi persatuan dan kesatuan.

Baca Selengkapnya
Pancasila Perekat Perbedaan Antar-Anak Bangsa agar Tak Mudah Dipecah Belah
Pancasila Perekat Perbedaan Antar-Anak Bangsa agar Tak Mudah Dipecah Belah

Meski ada perbedaan hingga saat ini sikap toleran tetap dipegang teguh agar tidak mudah diadu domba.

Baca Selengkapnya
BPIP: Indonesia Terhindar Gempa Politik Dunia Karena Ada Pancasila
BPIP: Indonesia Terhindar Gempa Politik Dunia Karena Ada Pancasila

Wakil Ketua MPR, Ahmad Basarah mengajak masyarakat Indonesia di Hamburg Jerman untuk menjaga persatuan bangsa Indonesia di tanah rantau.

Baca Selengkapnya
Menag Yaqut: Bung Karno Tidak Boleh Diklaim Satu Partai Saja
Menag Yaqut: Bung Karno Tidak Boleh Diklaim Satu Partai Saja

Selama ini, Bung Karno identik dengan PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya
BPIP: Bangsa Ini Sudah Biasa Bertindak dengan Menghargai Perbedaan
BPIP: Bangsa Ini Sudah Biasa Bertindak dengan Menghargai Perbedaan

Dengan perilaku toleransi tinggi, Indonesia diyakini kebal dengan serangan paham radikal terorisme ingin pecah belah NKRI.

Baca Selengkapnya
Kedudukan Pancasila Sebagai Dasar Negara Beserta Fungsinya, Wajib Tahu
Kedudukan Pancasila Sebagai Dasar Negara Beserta Fungsinya, Wajib Tahu

Pancasila memiliki kedudukan yang krusial bagi negara Indonesia.

Baca Selengkapnya
Momen Puan Maharani Bacakan Ikrar Kesaktian Pancasila
Momen Puan Maharani Bacakan Ikrar Kesaktian Pancasila

Puan berharap Pancasila sebagai landasan negara terus menjadi sumber kekuatan rakyat Indonesia.

Baca Selengkapnya
Salam Lintas Agama Dinilai Upaya untuk Merawat Kemajemukan di Indonesia
Salam Lintas Agama Dinilai Upaya untuk Merawat Kemajemukan di Indonesia

Salam lintas agama merupakan salah satu upaya berkesinambungan merawat kemajemukan dimiliki Indonesia.

Baca Selengkapnya
Akademisi Ingatkan Perkuat Nilai Pancasila untuk Hindari Perpecahan di Masyarakat
Akademisi Ingatkan Perkuat Nilai Pancasila untuk Hindari Perpecahan di Masyarakat

Pancasila harus diterapkan secara menyeluruh baik di lingkungan masyarakat maupun pendidikan.

Baca Selengkapnya
Hendropriyono Minta Masyarakat Tolak Rasisme
Hendropriyono Minta Masyarakat Tolak Rasisme

Hendropriyono mengingatkan, rasialisme bisa muncul dengan sendirinya di masyarakat.

Baca Selengkapnya
35 Kata-kata Mutiara tentang Pancasila, Penuh Makna Mendalam
35 Kata-kata Mutiara tentang Pancasila, Penuh Makna Mendalam

Pancasila, sebagai dasar negara Indonesia, mengandung nilai-nilai luhur yang menjadi pedoman hidup berbangsa dan bernegara.

Baca Selengkapnya