Panci modifikasi & 10 HP disita dari rumah pelaku bom Kampung Melayu
Merdeka.com - Densus 88 Mabes Polri dan Brimob Polda Jabar menggeledah sebuah rumah kontrakan di kawasan Rancasawo, Kelurahan Margasari, Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung, Jumat (26/5). Rumah kontrakan tersebut merupakan kediaman WS, terduga jaringan teroris yang berkaitan dengan bom di Kampung Melayu, Jakarta.
WS sendiri sudah diamankan petugas pada Kamis (25/5) sore, bersamaan dengan dua terduga pelaku lainnya yang memiliki keterkaitan dengan jaringan teroris. Dari penggeledahan sekitar satu jam dari rumah kontrakan tersebut, petugas menemukan sebuah tutup panci yang telah dimodifikasi.
"Kami berhasil mengamankan beberapa barang bukti. Salah satunya kita temukan tutup panci yang sudah dimodifikasi. Ini patut diduga sebagai komponen bom," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan di lokasi.
-
Kapan perampokan rumah terjadi? Perampokan berlangsung, Jumat, 5 April 2024 sekitar pukul 08.00 WIB di Dusun Krajan, Desa Tumpakrejo, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang.
-
Di mana perampokan itu terjadi? Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Besar Mokhamad Ngajib mengatakan kejadian perampokan Jumat (19/1) dini hari, tepat di depan rumah korban di Jalan Rappocini Raya Makassar.
-
Di mana perampokan terjadi? Toko jam mewah di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 Tangerang disatroni perampok pada Sabtu (8/6).
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Dimana bom itu diyakini berada? Hal ini diduga karena nuklir ini berada di sebuah pantai lepas di pulau Tybee, Georgia, sebab selama beberapa waktu di daerah ini tercatat memiliki tingkat radioaktif yang tinggi.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
Selain tutup panci yang telah dimodifikasi, petugas juga menemukan sejumlah barang bukti lainnya di antaranya dokumen pribadi, Ijazah, 10 unit handphone, beberapa buku pelajaran tentang keislaman.
"Barang bukti ada dokumen pribadi, Ijazah, sepuluh handphone, beberapa buku pelajaran tentang keislaman. Semuanya kita amankan," katanya.
Penggeladahan ini merupakan pengembangan dari keterangan beberapa saksi terkait bom bunuh diri di Kampung Melayu, Rabu malam lalu.
Selain WS, petugas juga mengamankan pria berinisial A ditangkap di Jalan Mohammad Toha, Dayeuh Kolot, Kabupaten Bandung dan J ditangkap di kawasan Cisarua, Lembang Kabupaten Bandung Barat (KBB).
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Barang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca SelengkapnyaKetiga jenis barang tersebut merupakan hasil pengeledahan di rumah kontrakan terduga teroris di Kota Batu.
Baca SelengkapnyaAnggota Densus 88 sempat menemui Ketua RT sebelum menggerebek kontrakan tersangka teroris di Bekasi.
Baca SelengkapnyaSetelah dilakukan pengecekan rupanya terdapat sebuah lubang di bagian plafon rumah.
Baca SelengkapnyaWarga menyebutkan bahwa penggerebekan terduga teroris sudah berlangsung sejak Sabtu dini hari.
Baca SelengkapnyaBerdasakan informasi di lapangan, warga berinisial S tersebut diamankan Tim Densus 88 Jumat pekan lalu.
Baca SelengkapnyaGawai, busur panah dan anak panah disita Densus dari sebuah rumah di Sukoharjo
Baca SelengkapnyaPenangkapan terduga teroris di Kecamatan Rawalumbu dilakukan pada hari yang sama dengan di Bekasi Timur. yakni Selasa (3/9) pagi.
Baca SelengkapnyaTim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri, bersama Polda Jatim berhasil menyita sejumlah barang bukti bahan kimia, alat pembuat bahan peledak dan casing bom.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan informasi, selain menangkap terduga teroris, Tim Densus 88 juga melakukan penggeledahan di dua tempat.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Densus 88 Polri Kombes Aswin Siregar buka suara terkait sejumlah senjata api milik DE, karyawan BUMN terduga teroris di Bekasi.
Baca SelengkapnyaPenghuni kontrakan dikenal sebagai pedagang bubur sumsum.
Baca Selengkapnya