Pandangan tertutup asap, speedboat kecelakaan 1 tewas & 17 luka
Merdeka.com - Diduga akibat pandangan berkurang dampak kabut asap, Speedboat Rizky jurusan Jalur-Palembang, mengalami kecelakaan di perairan Sungai Musi, Kamis (18/9). Dikabarkan satu orang tewas dan 17 penumpang luka-luka.
Seluruh korban dibawa ke Rumah Sakit AK Gani Palembang. Korban mayoritas duduk di bagian depan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun merdeka.com, kecelakaan itu terjadi di Jalur 19, Desa Muara Padang, Kabupaten Banyuasin, Jumat (18/9) sekitar pukul 06.30 WIB. Speedboat itu baru setengah jam berlayar dari Jalur 29 Ogan Komering Ilir.
-
Siapa yang terdampak kabut asap? Dampak kabut asap dapat memperburuk kondisi penderita asma dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).
-
Dimana kebakaran kapal itu terjadi? Kebakaran itu diketahui terjadi di Dermaga 3 PPS Cilacap sekitar pukul 18.45 WIB.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Bagaimana insiden kecelakaan terjadi? Bagnaia pun mengambil peluang untuk menyalip di Tikungan 12, tetapi terjadi kontak antara keduanya di Tikungan 13, di mana Marquez tetap mempertahankan kecepatan saat Bagnaia mencoba memasuki tikungan tersebut.
-
Apa dampak kabut asap ke paru-paru? Sebuah penelitian menunjukkan bahwa efek kabut asap dalam jangka panjang bisa meningkatkan risiko penyakit paru-paru, seperti infeksi saluran pernapasan dan emfisema.
Kejadian bermula saat speedboat yang berpenumpang 40 orang itu menabrak kayu mengapung di sungai tepat berada di tikungan tajam. Karena kecepatan tinggi, speedboat melompat hingga ke daratan dan menabrak sebatang pohon.
"Waktu kejadian, asap tebal sampai-sampai serang tidak melihat ada kayu ngapung. Habis itu, melompat ke darat dan nabrak pohon," ungkap Supri (21), salah satu korban selamat.
Usai tabrakan, melintas speedboat lain dari belakang sehingga mengevakuasi korban ke Palembang. "Serangnya selamat sekarang sudah pulang," ujarnya. (mdk/mtf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di TKP, speedboat bertabrakan dengan perahu getek bermuatan kelapa yang bertolak dari Sungai Bungin.
Baca SelengkapnyaKorban Tewas Tabrakan KRL vs Mobil di Tenjo Bertambah Jadi Dua Orang
Baca SelengkapnyaPencarian dihentikan karena semua korban telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini menyebabkan satu orang ABK mengalami luka bakar serius.
Baca SelengkapnyaKapal tersebut terbalik di sekitar Perairan Pulau Rambut
Baca SelengkapnyaKapal nelayan yang terbakar pada awalnya hanya dua. Namun kebakaran kemudian menjalar ke kapal-kapal lainnya.
Baca SelengkapnyaSementara terkait apakah ada korban jiwa atau tidak, belum mengetahui secara pasti karena masih dalam upaya proses penyelamatan.
Baca SelengkapnyaDiduga, pengemudi mobil tak melihat bahwa KRL relasi Tanah Abang-Rangkasbitung akan melintas
Baca SelengkapnyaLima orang penumpang dibawa ke rumah sakit Krakatau Medika Cilegon karena mengalami sesak napas.
Baca SelengkapnyaSpeedboat Bella 72 berjumlah 33 orang. Di mana Benny Laos menjadi salah satu penumpangnya.
Baca SelengkapnyaKebakaran kemungkinan besar bermula dari dek kendaraan di dalam kapal.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut, kedua korban tersebut akibat menghirup asap dan loncat dari tangga utama kapal akibat panik.
Baca Selengkapnya