Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pandemi Bikin Sepi Pengunjung, Lima Mal di Bandung Siap Dijual

Pandemi Bikin Sepi Pengunjung, Lima Mal di Bandung Siap Dijual Restoran kembali layani pengunjung makan di tempat. ©Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Lima mal di Kota Bandung terancam dijual karena kinerja bisnisnya tak kunjung pulih akibat pandemi Covid-19. Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang terus diperpanjang pun menyebabkan minimnya kunjungan pengunjung.

Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Bandung Raya Handianto Lie mengatakan relaksasi berupa izin operasional yang diberikan oleh pemerintah akhir-akhir ini belum berdampak signifikan.

"Ada lima mal (yang mau dijual), salah satunya Ujung Berung Town Square. Yang lainnya ada juga tapi seperti hidup segan mati tak mau. Rata-rata per hari (kunjungan) sekitar 10-15 persen lah," kata dia, Selasa (24/8).

Orang lain juga bertanya?

Beberapa faktor yang menyebabkan kunjungan rendah adalah banyak fasilitas hiburan di mal belum bisa beroperasi, seperti bioskop. Ia meminta pemerintah memberikan kebijakan untuk membuka layanan hiburan di mal.

Di sisi lain, semua syarat mengenai protokol kesehatan sudah dilakukan oleh para pengelola. Vaksinasi kepada pegawai pun terus berproses. Sebagian besar baru menerima vaksin Covid-19 dosis pertama.

"Di Bandung ada berapa mal, mungkin sekarang ratusan pekerja bioskop itu jobless," kata dia.

Sementara itu, Wali Kota Bandung, Oded M. Danial mengatakan status level kewaspadaan penyebaran Covid-19 di Kota Bandung masuk kategori level 3. Status itu didapatkan merujuk kepada instruksi Mendagri tentang PPKM.

"Mang Oded melihat perkembangan yang ada karena membuat Perwali harus seperti apa regulasi dari pusat," katanya.

Dalam Inmendagri, ada beberapa poin aturan untuk wilayah dengan level 3

1.Pelaksanaan pembelanjaan dapat dilakukan melalui tatap muka terbatas, kapasitas maksimal 50%

2. Non esensial masih WFH 100%

3. Kegiatan esensial, 50% WFH:

- Keuangan dan Perbankan (Beroperasi dengan kapasitas 50%)

- Pasar Modal (Beroperasi dengan kapasitas 50%)

- Teknologi Informasi dan Komunikasi (Beroperasi dengan kapasitas 50%)

- Perhotelan Non Penanganan Karantina (Beroperasi dengan kapasitas 50%)

- Industri Orientasi Ekspor dan Penunjangnya (Beroperasi dengan kapasitas 50%)

4. Esensial pada Sektor Pemerintahan berlaku 25% WFH

5. Kritikal pada Sektor Pemerintahan berlaku 100% WFH

6. Supermarket, Pasar Tradisional, Toko Kelontong, Pasar Swalayan yang menjual kebutuhan sehari-hari dibatasi sampai pukul 20.00, kapasitas pengunjung 50%

7. Apotek dan took obat beroperasi 24 jam

8. Pasar Rakyat yg menjual barang non kebutuhan sehari-hari beroperasi sampai jam 15.00, kapasitas pengunjung 50%

9. Pedagang Kaki Lima, Toko Kelontong, Agen Voucher, Barber Shop, Laundry, Asongan, Bengkel Kecil, Cucian Kendaraan, beroperasi sampai pukul 20.00, dengan Protokol Kesehatan ketat

10. Pelaksanaan kegiatan makan minum di tempat, beroperasi sampai jam 20.00, selama 30 menit

- Warteg sampai jam 20.00, maksimal 3 orang

- Restoran di dalam gedung atau tempat tertutup, tidak menerima makan di tempat/take away

- Restoran dan Café di ruang terbuka, menerima makan di tempat, kapasitas maksimal 25%, selama 30 menit

11. Mall / Pusat Perbelanjaan, dibuka:

- Diizinkan beroperasi 25%, pada pukul 10.00 - 20.00, dengan kapasitas yang diatur oleh Kementerian Perdagangan.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cerita Pedagang di Pasaraya Blok M Bertahan di Tengah Sepinya Pengunjung
Cerita Pedagang di Pasaraya Blok M Bertahan di Tengah Sepinya Pengunjung

Gunawan telah bekerja sebagai penjual di Blok M sejak tahun 2015, awalnya di lantai atas sebelum lantai itu ditutup.

Baca Selengkapnya
FOTO: Menyusuri Lorong Gelap Pasar Tanah Abang
FOTO: Menyusuri Lorong Gelap Pasar Tanah Abang

Hiruk pikuk Pasar Tanah Abang sebagai salah satu pasar tekstil terbesar di Asia Tenggara ternyata menyimpan lorong gelap dengan puluhan kios yang tutup.

Baca Selengkapnya
FOTO: Dulu Jadi Pusat Belanja Teramai dan Terbesar, Kini Kawasan Blok M dari Mal hingga Terminal Sepi Akibat Terdampak Digitalisasi
FOTO: Dulu Jadi Pusat Belanja Teramai dan Terbesar, Kini Kawasan Blok M dari Mal hingga Terminal Sepi Akibat Terdampak Digitalisasi

Kawasan yang dulu ramai dan menjadi tempat favorit warga DKI Jakarta untuk belanja kini terlihat sepi.

Baca Selengkapnya
Nasib Pedagang Pasar Tanah Abang: Jualan Seharian Cuma Dapat Rp110.000
Nasib Pedagang Pasar Tanah Abang: Jualan Seharian Cuma Dapat Rp110.000

Sepinya pembeli di Pasar Tanah Abang sudah mulai terasa usai Lebaran 2023, dan terus mengalami penurunan pengunjung hingga saat ini.

Baca Selengkapnya
Akhirnya, Menhub Budi Buka-bukaan soal Penyebab Fenomena Bandara Kosong di Indonesia
Akhirnya, Menhub Budi Buka-bukaan soal Penyebab Fenomena Bandara Kosong di Indonesia

Menhub mengatakan, salah satu penyebab utama adalah penurunan drastis populasi pesawat di dunia, yang membuat banyak pabrikan tidak beroperasi dengan baik.

Baca Selengkapnya
FOTO: Begini Suasana Pasar Tanah Abang Usai TikTok Shop Resmi Dilarang Berjualan
FOTO: Begini Suasana Pasar Tanah Abang Usai TikTok Shop Resmi Dilarang Berjualan

Usai menerbitkan larangan TikTok Shop untuk berjualan, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meninjau situasi terbaru Pasar Tanah Abang.

Baca Selengkapnya
Dipicu Aksi Boikot, KFC Indonesia Tutup 47 Gerai dan 2.274 Karyawan Terkena PHK
Dipicu Aksi Boikot, KFC Indonesia Tutup 47 Gerai dan 2.274 Karyawan Terkena PHK

Dalam laporan keuangannya, manajemen KFC Indonesia menjelaskan kerugian tersebut dipicu oleh dua faktor utama.

Baca Selengkapnya
FOTO: Keluh Pedagang Meratapi Pasar Tanah Abang yang Kian Sepi Pengunjung Karena Toko Online
FOTO: Keluh Pedagang Meratapi Pasar Tanah Abang yang Kian Sepi Pengunjung Karena Toko Online

Sepinya pengunjung Pasar Tanah Abang membuat omzet para pedagang terus ambruk.

Baca Selengkapnya
Curhat Hotel Dampak Banjir Semarang: Tamu Banyak Cancel Hingga Promo Bukber Sepi
Curhat Hotel Dampak Banjir Semarang: Tamu Banyak Cancel Hingga Promo Bukber Sepi

Para pengusaha hotel kini hanya bisa mengandalkan event dari pemerintah untuk mempertahankan keterisian kamar hotelnya.

Baca Selengkapnya
Viral Wisata Girpasang Klaten yang Dulu Ramai Kini Sepi Pengunjung, Warganet Ungkap Fakta Ini
Viral Wisata Girpasang Klaten yang Dulu Ramai Kini Sepi Pengunjung, Warganet Ungkap Fakta Ini

Tempat wisata itu menawarkan pesonanya sendiri, tapi entah kenapa kini sepi pengunjung.

Baca Selengkapnya
Ingat Kampung Gajah di Bandung yang Dulu Populer, Kini Terbengkalai Sangat Memprihatinkan
Ingat Kampung Gajah di Bandung yang Dulu Populer, Kini Terbengkalai Sangat Memprihatinkan

Masih ingat dengan Kampung Gajah? Begini kondisinya yang sudah terbengkalai.

Baca Selengkapnya