Pandemi Covid-19 dan Tantangan Penanganan Tuberkulosis RI
Merdeka.com - Kunjungan masyarakat ke fasilitas kesehatan mengalami penurunan selama pandemi. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menilai hal itu menjadi salah satu tantangan dalam penanganan tuberkulosis (TB) di Tanah Air.
"Selama pandemi, jumlah kunjungan faskes masyarakat cenderung menurun. Ini yang menjadi satu tantangan kita untuk mencapai target treatment success rate (TSR) sebesar 90 persen," ujar Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Kemenkes, Didik Budijanto, diperingatan Hari Tuberkulosis Sedunia 2022. Demikian dikutip dari Antara, Kamis (24/3).
Tantangan lainnya adalah pengelola program TB. Selain itu, tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan dimobilisir untuk kegiatan penanganan dan vaksinasi Covid-19 dalam dua tahun terakhir.
-
Apa masalah utama dalam penanganan TB? Salah satu tantangan utama dalam menangani TB adalah munculnya jenis yang resisten terhadap obat-obatan (MDR-TB), yang memperumit pengobatan dan meningkatkan risiko penularan lebih lanjut.
-
Kenapa kasus TB di Indonesia masih tinggi? Beberapa faktor yang berkontribusi terhadap tingginya kasus TB di Indonesia antara lain kepadatan penduduk di kota-kota besar, seperti Jakarta, yang memudahkan penyebaran bakteri.
-
Kenapa penderita TBC di Cianjur meningkat? Berdasarkan catatannya, kasus TBC di Kabupaten Cianjur pada 2021 sebanyak 4.643, lalu di 2022 menjadi 7.107 dan di 2023 per Januari sampai Juli terdapat 3.403 kasus.
-
Apa kendala akses layanan kesehatan di Maluku? “Namun, yang menjadi kendala adalah rasio dokter FKTP dengan jumlah peserta di 6 Kabupaten yaitu Kabupaten Buru, Kabupaten Maluku Tengah, Kabupaten Maluku Tenggara, Kabupaten Seram Bagian Barat serta Kabupaten Kepulauan Tanimbar dan Kota Tual,“ ungkap Yessi.
-
Apa tugas Kementerian Kesehatan? Tugasnya membantu Presiden dalam menyelenggarakan sebagian urusan pemerintahan di bidang kesehatan.
-
Kenapa akses layanan kesehatan bagi peserta JKN di Maluku perlu ditingkatkan? Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Nihayatul Wafiroh menyoroti peningkatan akses layanan bagi seluruh masyarakat, khususnya bagi peserta JKN di Provinsi Maluku. Dirinya mengingatkan kepada seluruh pemangku kepentingan di Provinsi Maluku untuk berinvestasi Sumber Daya Manusia (SDM) bidang kesehatan untuk wilayah kepulauan yang membutuhkan penanganan khusus.
"Kita tahu memang pandemi Covid-19 menyita seluruh sumber daya, sehingga terfokus ke sana," ucapnya.
Dampaknya, kegiatan penemuan kasus secara aktif oleh faskes dan komunitas terkendala karena adanya pembatasan sosial.
"Nah ini yang menjadi tantangan-tantangan kita bagaimana dalam kondisi pandemi ini kita benar-benar bisa mencapai target yang kita canangkan," tuturnya.
Strategi Pemulihan Program TB
Dalam kesempatan itu, Didik Budijanto juga menyampaikan terdapat lima strategi pemulihan program TB.
Pertama pencegahan. Strategi pencegahan ini dapat dilakukan dengan imunisasi BCG (Bacillus Calmette-Guerin).
Kedua, penemuan kasus, deteksi, dan surveilans. Strategi ini mencakup investigasi kontak, penemuan aktif di populasi umum dan populasi risiko.
Kemudian, penyediaan akses untuk skrining, sarana diagnosis dan penunjang. Surveilans aktif di puskesmas dan rumah sakit serta penyediaan SDM yang memadai.
Untuk strategi ketiga, yakni pengobatan. Didik memaparkan, terdapat berapa kegiatan, seperti penyediaan sarana atau jejaring diagnosis TB di semua layanan rujukan, penyediaan logistik TB yang mencukupi dan berkesinambungan, hingga pemantauan minum obat.
Sementara strategi pemulihan program TB keempat adalah kolaborasi, kemitraan dan jejaring.
"Ini yang memang betul-betul digarisbawahi, seperti koordinasi dengan kementerian/lembaga terkait, organisasi profesi dan masyarakat, sesuai Perpres 67 Tahun 2021 tentang Penanggulangan TB," ujar Didik.
Strategi kelima, kata Didik, adalah perubahan perilaku dengan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berobat dengan benar dan melakukan kampanye perubahan perilaku.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tuberkulosis merupakan tantangan yang masih dihadapi oleh Indonesia hingga saat ini.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan skrining juga dilakukan kepada masyarakat yang mengalami batuk- batuk lebih dari tiga bulan.
Baca SelengkapnyaKemajuan kesehatan masyarakat adalah salah satu prioritas utama pemerintah Indonesia, yang terwujud dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Baca SelengkapnyaPenyiapan tempat karantina ini untuk mencegah penularan TBC di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memberikan arahan agar disiapkan karantina khusus berdekatan dengan lokasi di mana tuberkulosis itu terjadi.
Baca SelengkapnyaMetode PCR sebelumnya juga digunakan untuk mendeteksi virus corona.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaPencegahan penularan TB bisa dimulai dari menjaga imun tubuh agar tetap kuat.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), kasus penyakit katastropik mengalami peningkatan sebanyak 23,3 juta kasus di 2022.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi siap jadi 'endorser' kepada masyarakat yang menderita TBC agar tidak lupa minum obat.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaKanker di Indonesia: Pemahaman yang Salah, Data Amburadul, Kebijakan Sekadar Beli Alat Mahal
Baca Selengkapnya