Pandemi, KPU Solo Siapkan Kotak Keliling untuk Warga yang Isolasi Mandiri
Merdeka.com - Pilkada serentak untuk memilih Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo akan berlangsung sebulan lagi, atau tepatnya 9 Desember 2020. Warga yang saat ini masih menjalani isolasi mandiri akibat terpapar Covid-19 juga telah diperhatikan.
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo, Bidang Perencanaan Data dan Informasi, Kajad Pamuji Joko Waskito memastikan warga yang tengah menjalani isolasi mandiri tetap bisa menggunakan hak pilihnya. KPU, dikatakannya, akan melayani mereka dengan kotak suara keliling. Selain warga yang isolasi, kotak keliling juga untuk melayani warga yang sakit di rumah.
"Untuk yang menjalani isolasi mandiri nanti ada kotak suara keliling. Sekaligus untuk melayani warga yang sakit di rumah," ujar Kajad, Kamis (5/11).
-
Bagaimana Pilkada 2020 dilaksanakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Bagaimana KPPS memastikan hak suara pemilih disabilitas? Mereka juga harus memastikan keberlangsungan proses pemungutan suara bagi pemilih disabilitas dengan menyediakan fasilitas yang memadai sesuai dengan kebutuhan mereka.
-
Kenapa penting menjaga kerukunan di pemilu? Pemilu sering kali memunculkan sejumlah masalah yang ada di masyarakat. Salah satu masalah yang kerap terjadi adalah masalah kerukunan. Proses politik yang sengit antar kandidat calon pemilu, kerap kali memunculkan perbedaan pendapat antar masyarakat.
-
Bagaimana PKD memastikan integritas Pilkada 2024? Sebagai lembaga pengawas, PKD akan menjadi sosok yang penting untuk memastikan integritas, transparansi dan keadilan dalam proses pemilihan, serta menjalankan fungsi pengawasan terhadap penyelenggaraan pemungutan suara dan perhitungan hasil Pemilu di tingkat lokal.
-
Apa saja yang harus dilakukan masyarakat untuk menjaga kerukunan di pemilu? Terakhir, akan dijelaskan cara menjaga kerukunan dalam pemilu bagi masyarakat. Selain pemerintah, masyarakat juga harus aktif dalam menegakkan toleransi selama pelaksanaan pemilu. Berikut cara menjaga kerukunan dalam pemilu bagi masyarakat, bisa dipraktikkan: 1. Menjaga Komunikasi yang Positif: Masyarakat dapat memastikan bahwa komunikasi dengan sesama warga negara tetap positif dan hormat meskipun memiliki perbedaan pilihan politik.
-
Bagaimana cara PTPS memastikan proses pemungutan suara di Pilkada 2024 berjalan dengan integritas? Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) memainkan peran krusial dalam memastikan integritas dan keabsahan proses pemungutan suara selama pemilihan. Tugas utama mereka adalah mengawasi jalannya proses pemungutan suara di masing-masing tempat pemungutan suara (TPS), memastikan bahwa semua prosedur dilaksanakan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Kajad menjelaskan, berbeda dengan kondisi normal, kotak suara keliling ada di tingkat kelurahan, saat pandemi Covid-19, kotak suara keliling akan ada di setiap tempat pemungutan suara (TPS).
"Kalau dulu kotak suara keliling hanya ada satu di tingkat kelurahan, maka saat pandemi Covid-19 seperti saat ini setiap TPS ada kotak suara keliling," jelasnya.
Dikatakannya, ketentuan kotak suara keliling tersebut hanya berlaku bagi warga yang sakit dan menjalani isolasi mandiri akibat corona. Sedangkan untuk warga yang mengajukan sendiri karena takut atau khawatir terpapar Covid-19 saat di TPS, tidak diperbolehkan.
"Ini hanya untuk yang isolasi dan sakit ya. Kalau ada yang mengajukan diri karena khawatir terpapar Covid, nanti takutnya TPS nya kosong," jelasnya.
Ia meminta warga tidak takut pergi ke TPS. Karena KPU akan melaksanakan protokol kesehatan ketat saat pelaksanaan pencoblosan. Selain itu, pemilih juga mendapatkan undangan dengan jam yang berbeda. Pihaknya akan membagi pencoblosan per sesi sehingga tidak mengakibatkan antrean dan kerumunan massa.
"Kalau pemilu atau Pilpres dulu antrean di dalam ruangan saat akan mencoblos per TPS bisa sampai 25 orang. Besok saat pilkada hanya 12 orang saja," terangnya lagi.
Sementara itu guna mengantisipasi terjadinya klaster virus Covid-19 saat Pilkada, KPU Solo juga menyiapkan APD (Alat Pelindung Diri). Di antaranya hand sanitizer, sabun cuci tangan, masker, face shield, sarung tangan, disinfektan hingga baju hazmat yang disediakan di semua TPS yang berjumlah 1.231.
"Kami juga menyediakan masker di setiap TPS sebanyak 10 persen dari jumlah pemilih. Juga disediakan tempat cuci tangan di setiap TPS," katanya.
Ia menambahkan, setiap TPS juga akan disemprot cairan disinfektan setiap 30 menit sekali. Semua petugas pemungutan suara juga dipastikan mengenakan APD.
“Kami juga bagikan sarung tangan plastik kepada pemilih untuk menjaga agar tidak tertular Covid-19. Tinta juga dalam bentuk tetes dan bukan mencelupkan jari tangan. Protokol kesehatan kami jalankan ketat sehingga warga tidak perlu takut datang ke TPS," pungkas Kajad.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mencatat 41 daerah di Indonesia menghadapi kotak kosong pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Jokowi turun langsung mengkampanyekan Luthfi-Yasin di Jateng.
Baca SelengkapnyaJokowi tidak mencoblos di Jakarta maupun Penajam Paser Utara.
Baca SelengkapnyaTahanan belum memiliki KTP akan dilakukan perekaman yang bekerja sama dengan Dukcapil.
Baca SelengkapnyaSeharusnya logistik Pemilu 2024 tersebut sudah tiba pada tanggal 16 Februari.
Baca SelengkapnyaPencoblosan Pilkada 2024 akan berlangsung pada 27 November 2024. Total, ada tiga kandidat pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta
Baca SelengkapnyaSimulasi pemungutan suara paslon tunggal untuk finalisasi Peraturan KPU (PKPU) tentang pemungutan dan penghitungan suara (tungsura)
Baca SelengkapnyaSimulasi sortir pelipatan dan penghitungan surat suara Pilkada 2024 digelar di gudang KPU
Baca SelengkapnyaForkompimda meninjau kesiapan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Lapas Cipinang.
Baca SelengkapnyaJokowi berpesan siapa pun yang menang dalam Pilkada Serentak untuk tidak jemawa dan yang kalah bisa menerima kekalahannya
Baca SelengkapnyaKPU RI terus berupaya agar Pilkada serentak 2024 tidak ada yang melawan kotak kosong.
Baca SelengkapnyaMasyarakat belum memiliki KTP tetapi sudah didata dapat menggunakan surat keterangan bahwa mereka telah melakukan perekaman bisa digunakan saat Pemilu
Baca Selengkapnya