Panen di kebun, Komang Supandi malah tewas kejatuhan durian
Merdeka.com - Pepatah dapat ketiban durian runtuh tidak selamanya mendapat rejeki, dalam kenyataannya, pepatah tersebut justru berbanding terbalik. Itulah yang menimpa Komang Supandi (28) warga Bebandem, Karangsem, Bali. Supandi tewas tertimpa durian saat sedang panen di kebun miliknya.
"Sebelum berangkat pagi-pagi ke kebun, dia (korban) sempat pamitan. Katanya mau dipanen salah satu pohon," terang Ni Luh Artari (46) saudara korban, Rabu (28/1).
Namun hingga petang tadi korban belum juga kembali. "Biasanya sore sudah datang, kesehariannya mantau kebun durian. Karena sudah mulai siap panen," ungkapnya.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Kasus apa yang sedang diselidiki? Kejagung melakukan pemeriksaan terhadap adik dari tersangka Harvey Moeis (HM) terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022.
-
Kenapa polisi belum bisa pastikan motif pembunuhan? Awaluddin mengaku belum bisa memastikan kasus tersebut apakah pembunuhan atau perampokan. Ia menegaskan saat ini personel sedang melakukan penyelidikan.
-
Mengapa korban diduga meninggal? Diduga kuat, korban meninggal karena sakit karena tidak ditemukan luka akibat kekerasan.
-
Bagaimana kematian korban diketahui? Kematian korban diketahui pertama kali oleh penghuni apartemen yang mencium aroma kurang sedap.
-
Bagaimana polisi cari motif bunuh diri? 'Kita membutuhkan pemeriksaan scientific, kita butuh pemeriksaan DNA, kita butuh pemeriksaan autopsi psikologi yang kemudian secara komprehensif baru nanti bisa kita simpulkan,' kata Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan dalam keterangannya dikutip Kamis (14/3).
Bersama keluarga lainnya, dia datang ke kebun durian dan mendapati saudaranya terkapar bersimbah darah dengan kondisi kepala pecah. "Ada banyak buah durian di tanah, kemungkinan kejatuhan buah durian," terangnya di hadapan petugas saat dimintai keterangan di rumah duka, Rabu (28/1) Desa Bebandem, Karangasem.
Informasi awal, saksi I Komang Kasub dan I Ketut Tapa warga desa setempat yang saat itu hendak mencari jejatuhan durian melihat korban sudah dalam kondisi tewas. Mendapat laporan itu keluarga lalu datang ke kebun durian untuk membuktikan kebenaran korban tewas.
Anggota Polsek Bebandem yang tiba di TKP beberapa saat setelah menerima laporan langsung melakukan olah TKP termasuk memeriksa korban. "Anggota kami menemukan di sebelah korban ada satu buah duren yang sudah matang berukuran besar berisi bekas darah," kata Kapolsek Bebandem, AKP Gede Juli.
Katanya, dugaan sementara korban tewas akibat tertimpa buah durian saat sedang akan panen. Pun demikian, hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca Selengkapnya4 Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin Diduga Korban Perampokan, Polisi Temukan Petunjuk
Baca SelengkapnyaBanyak ditemukan luka pada tubuh mayat yang ditemukan tergeletak itu.
Baca SelengkapnyaPenyidik masih melakukan olah TKP dan menunggu hasil autopsi keempat jenazah di RS Bhayangkara Palembang.
Baca SelengkapnyaSaat ini pohon yang tumbang sudah diasesmen dan korban telah diserahkan ke keluarganya untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaPolisi belum berani membenarkan bila korban diduga diperkosa sebelum dibunuh.
Baca SelengkapnyaApi yang awalnya dinyalakan untuk membakar daun bambu kering, tiba-tiba menyebar dengan cepat dan melahap ranting-ranting di sekitarnya.
Baca SelengkapnyaWarga Jalan Baji Minasa, Kota Makassar digegerkan penemuan mayat pria di sebuah lahan bekas gudang milik PT Berdikari pada Senin malam (20/11).
Baca SelengkapnyaAda luka lebam di dada, lecet di leher, dan luka di kepala korban diduga akibat benda tumpul.
Baca SelengkapnyaKeinginan keluarga bertemu Mahfud itu setelah Mahfud mengungkapkan progres pengusutan kasus pembunuhan pegawai Bapenda Pemkot Semarang tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi Malaysia menginformasikan WNI tersebut diduga merupakan korban pembunuhan.
Baca SelengkapnyaKini, pelaku telah diamankan dan mendekam di sel tahanan Polsek Teluknaga, Polres Metro Tangerang Kota.
Baca Selengkapnya