Pangdam III Siliwangi: Indikasi komunisme ada, tapi kecil

Merdeka.com - Pangdam III/Siliwangi Mayjen Hadi Prasojo mengaku, indikasi penyebaran paham komunisme yang ada di Jawa Barat memang ada, meski tidak besar. TNI-pun tidak tinggal diam.

"Indikasi ada tapi memang kecil. Karena masyarakat Jabar memang sudah sadar akan hal itu," kata Hadi di Bandung, Jumat (20/5).

TNI kata dia tetap mengedepankan upaya preventif atau pencegahan untuk menekan adanya penyebaran paham yang dinilai kekirian. Sedari dini, kata dia disampaikan, bahwa paham-paham yang mengancam NKRI tidaklah benar.

"Pemberian bela negara mulai dari SD, SMP, SMA. Ada masalah ya harus diselesaikan baik-baik. Enggak perlu kekerasan. Konflik horizontal enggak haruslah," ungkapnya.

Pendekatan budaya juga kata dia, dikedepankan yang mana slogan silih asah, silih asuh, silih asih bukan hanya slogan semata. Kalimat tersebut memperlihatkan karakter masyarakat Sunda yang merupakan konsekuensi dari keyakinannya.

"Kalau di Kodam asah, asih, dan asuh sekarang dikembangkan. Toleransi harus dijaga, saling menghargai," terangnya.

Sehingga dia berharap dengan pendekatan budaya, paham yang menyimpang tidak lagi terjadi. Kalaupun ada caranya tidak akan dengan kekerasan. "Kita sesuaikan dengan aturan yang ada. Tapi kalau ada yang pakai (propaganda komunis) kita kasih tahu baik-baik dan diserahkan ke polisi," ungkapnya..