Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pangdam III Siliwangi: Penghuni KPAD harusnya berkaca dong

Pangdam III Siliwangi: Penghuni KPAD harusnya berkaca dong Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Hadi Prasojo. ©2016 merdeka.com/andrian salam wiyono

Merdeka.com - Pangdam III Siliwangi Mayjen Hadi Prasojo belum memastikan penertiban warga yang masih ngotot menempati Komplek Perumahan Angkatan Darat (KPAD). Saat ini TNI AD masih terus melakukan pendekatan persuasif, agar warga yang sudah tidak memiliki hak bisa meninggalkan rumah dinas itu.

"Rahasia ya," singkat Pangdam usai bertatap muka dengan kontingen Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 Jabar, di Graha Tirta Siliwangi, Kota Bandung, Jumat (22/7) malam.

Menurut dia, Kodam III/Siliwangi terus melakukan pendekatan pada warga agar mereka yang menempati rumah milik TNI AD bisa ditinggalkan, atau dialih milikan pada TNI aktif. Untuk diketahui, dari 87 kepala keluarga (KK), tinggal 38 KK yang masih bersikukuh atas kepemilikan rumah tersebut.

Mereka yang kini menghuni rumah di KPAD merupakan warga sipil yang orangtuanya pernah menjadi prajurit TNI. Secara legalitas Kodam III/Siliwangi memiliki bukti otentik atas kepemilikan lahan dan rumah seluas 40 hektare tersebut.

"Cuma saya persuasif, itu anak-anak saya. Tapi mereka enggak berhak. Jadi silakan ke prajurit aktif. Tapi kalau enggak mau, boleh ambil jalur hukum. Kita sertifikat ada, semuanya ada, datanya ada," tandasnya.

Warga KPAD sejak isu berhembus akan ada penertiban, memang langsung membuat barikade. Pintu masuk ke komplek KPAD 'ditutup' rapat-rapat dengan kawalan warga, dan beberapa organisasi masyarakat.

Barikade itu juga mengganggu aktivitas warga Kelurahan Gegerkalong dan sejumlah sekolah yang terpaksa harus diliburkan. "Saya imbau, kalau masyarakat nanti timbul keresahan. Barikade saya hilangkan. Itu tanah TNI AD kalau sudah (ada warga) lapor, saya selesaikan," katanya.

"Kita dudukan sesuai aturan ada. Ini harus taati hukum. Mereka harusnya berkaca diri dong. Ada hukum. Orang harusnya tahu, mudah-mudahan mereka bubar, kalau enggak saya bisa paksa," ujar jenderal TNI bintang dua tersebut dengan nada mengancam.

Dia menuturkan, lahan yang kini diisi KPAD itu merupakan tanah negara. Tanah tersebut dibeli oleh Mayjen Gatot Soebroto yang ketika itu menjabat sebagai Wakasad, seharga Rp 21 juta.

"Jadi tidak benar kalau itu diambil dari rapel prajurit. Itu dulu untuk Kolad, Komando Latihan. Tapi karena banyak tentara yang tidak dapat rumah, yang tinggal di hotel-hotel, akhirnya AD ambil kebijakan bahwa untuk meringankan beban maka ditempati (rumah)," jelasnya.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Warga Banyuwangi Penerima Program TORA Gelar Tasyakuran, Bupati Ipuk: Bukti Kehadiran Negara
Warga Banyuwangi Penerima Program TORA Gelar Tasyakuran, Bupati Ipuk: Bukti Kehadiran Negara

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani ikut hadir dalam tasyakuran yang digelar di lapangan dusun Kutorejo, Desa Kalipait.

Baca Selengkapnya
Penilaian 236 Lahan Terdampak Pembangunan UIII Depok Ditarget Rampung Dua Hari ke Depan
Penilaian 236 Lahan Terdampak Pembangunan UIII Depok Ditarget Rampung Dua Hari ke Depan

Tim Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) sebagai bagian dari Tim Terpadu PDSK turun ke lapangan didampingi unsur TNI-Polri, Satpol PP, Kecamatan, Kelurahan.

Baca Selengkapnya
Serahkan 500 Sertifikat Tanah di Kendal, Wamen Raja Juli Antoni: Sertifikasi Era Jokowi Naik Dua Kali Lipat
Serahkan 500 Sertifikat Tanah di Kendal, Wamen Raja Juli Antoni: Sertifikasi Era Jokowi Naik Dua Kali Lipat

Masyarakat diminta menjaga sertifikat tersebut seperti dengan melakukan fotocopy.

Baca Selengkapnya
Rumah Pengusaha Burung Perkutut Didatangi Eks Panglima TNI, Diberi Hadiah Tak Terduga
Rumah Pengusaha Burung Perkutut Didatangi Eks Panglima TNI, Diberi Hadiah Tak Terduga

Sang eks Panglima TNI memberikan hadiah yang telah lama dinanti si pengusaha burung perkutut.

Baca Selengkapnya
Menteri Hadi Berikan Kepastian Hukum Tanah IKN
Menteri Hadi Berikan Kepastian Hukum Tanah IKN

Kepastian hukum memberikan kenyamanan bagi investor untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya
Menteri Hadi Tjahjanto Targetkan Palangkaraya Segera Jadi Kota Lengkap
Menteri Hadi Tjahjanto Targetkan Palangkaraya Segera Jadi Kota Lengkap

Selain jaminan perlindungan dari mafia tanah, dengan adanya sertifikat, masyarakat dapat meningkatkan perekonomiannya.

Baca Selengkapnya
Kembali ke Almamater, AHY Serahkan Sertifikat Markas Kogabwilhan II
Kembali ke Almamater, AHY Serahkan Sertifikat Markas Kogabwilhan II

Mayjen TNI Tri Budi Utomo menyampaikan terimakasih mendalam atas selesainya Sertipikat tersebut

Baca Selengkapnya
Kantah Kabupaten Badung Terbitkan Sertifikat Elektronik untuk Masyarakat
Kantah Kabupaten Badung Terbitkan Sertifikat Elektronik untuk Masyarakat

Presiden RI Joko Widodo menerbitkan sertifikat tanah elektronik pada Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Mantan Panglima TNI Datang ke Rumah Warga yang Sederhana, Tiba-Tiba Puji Pasutri 'Mirip Romeo dan Juliet', Auto Bikin Salting
Mantan Panglima TNI Datang ke Rumah Warga yang Sederhana, Tiba-Tiba Puji Pasutri 'Mirip Romeo dan Juliet', Auto Bikin Salting

Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto sebut sepasang suami istri yang ditemuinya sebagai 'Romeo dan Juliet'.

Baca Selengkapnya
Bagikan Sertifikat Tanah di Bengkalis, Wamen Raja Juli: Mohon Dijaga Hasil Kerja Jokowi
Bagikan Sertifikat Tanah di Bengkalis, Wamen Raja Juli: Mohon Dijaga Hasil Kerja Jokowi

Sertifikat yang diterima oleh masyarakat menjadi tanda bukti hak kepemilikan tanah.

Baca Selengkapnya