Pangdam Jaya: Daripada melotot, TNI-Polri mending saling traktir
Merdeka.com - Pangdam Jaya Mayjen Agus Sutomo mengaku kecewa atas bentrokan yang terjadi antara anggota TNI dan Polri, di Batam, Kepulauan Riau. Ke depan mantan Danjen Kopassus ini akan sering melakukan kegiatan antara TNI dan Polri untuk menjalin kebersamaan di wilayah DKI Jakarta.
"Nanti kita kembangkan lagi kegiatan kebersamaan TNI-Polri khususnya di wilayah saya. Syukur-syukur sampai pelosok negeri ini. Jadi tidak ada lagi TNI-Polri yang melotot, marah, mukul. Yang ada senyum sapa dan salaman," kata Agus, di Mako Kopassus usai acara senam bersama, Jumat (21/11).
Menurut Agus, Prajurit TNI dan Polri adalah aset negara, milik rakyat, di mana seluruhnya harus bertanggung jawab merawat. Dia menginstruksikan kepada seluruh personelnya agar lebih bersahabat dan saling bekerjasama dalam menjalankan tugasnya masing-masing.
-
Bagaimana pantun kopi lucu bisa membuat momen nongkrong seru? Menyeruput kopi sambil melontarkan pantun kopi lucu saat nongrong dengan teman-teman pun dapat menjadi kegiatan yang menggembirakan dan mengundang gelak tawa.
-
Apa itu 'main mato' di warung Padang? Sistem main mato adalah suatu cara penggajian yang unik dan berimbas pada pengembangan usaha. Sistem ini membuat para pekerja di restoran itu bisa bekerja dengan riang gembira karena bisa mendapat kompensasi lebih baik seiring besarnya keuntungan rumah makan.
-
Tempat nongkrong apa yang hits di Jakarta? Generasi 90-an pasti tahu Taman Ria Senayan. Tempat hangout ini sudah ada sejak tahun 1972,. Sempat mati suri, Taman Ria Senayan kini tampil dengan wajah baru Skywalk Senayan Park.
-
Dimana warung bakso pentol berada? Di Cilacap, Jawa Tengah, ada sebuah warung bakso pentol yang menjadi incaran warga.
-
Dimana warung makan itu berada? Ia kini memiliki sebuah warung makan yang berlokasi di IJ.
-
Kenapa pekerja warung Padang senang dengan 'main mato'? 'Kalau main mato, para pekerja lebih senang dan melakukan yang terbaik. Sebab, mereka tahu semakin baik yang mereka kerjakan, pelanggan akan bertambah, dan mato yang mereka terima juga bertambah,' ujar seorang pengelola restoran di Kota Padang, Ajo In, dikutip dari laman Liputan6 (21/11/2024).
"Kemarin amanat saya di Polda di antaranya lebih baik salaman, rangkulan, sesama Prajurit TNI-Polri, kalau ada rejeki nongkrong di kafe, di warung yang punya duit bayarin. Daripada pelotot-pelototan, tonjok-tonjokan, giginya lepas 2, siapa yang rugi," ucap Agus.
Agus menilai, bentrokan yang terjadi antara TNI-Polri adalah karena adanya jiwa korsa sesama prajurit. Namun demikian menurut Agus, jiwa korsa tersebut sering disalahartikan oleh para prajurit untuk membela temannya.
"Jiwa korsa terkadang sempit, hanya lihat individu. Ada temennya yang dirugikan bukannya mencari solusi malah ikut nimbrung bantu teman. Karena jiwa korsa seperti itu. Jadi maind set harus diubah," paparnya.
Agus mengatakan, kekompakan prajurit TNI dan Polri harus tetap dijaga. Dia meminta, anggota TNI dan Polri yang bertemu di lapangan sebaiknya bertegur sapa dan bertukar nomor telepon untuk menjalin persaudaraan.
"Yang bener itu, salaman traktir, tuker nomor HP. Siapa tahu ke depan bermanfaat. Jangan lihat orang rambut cepak pelotot-pelototan, kayak orang dari planet aja. Padahal kan saudara sendiri," tandasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Singgah di warung tenda pecel, sang jenderal menikmati hidangan dengan lahap.
Baca SelengkapnyaKapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo ikut turun lapangan bersama anggotanya saat tengah berpatroli malam.
Baca SelengkapnyaSang jenderal tak segan untuk makan satu meja dengan para siswa sedang mengikuti pendidikan Bintara.
Baca SelengkapnyaTerdapat pengakuan jujur prajurit yang ternyata menarik perhatian. Ia mengungkap bahwa dalam keluarga kecilnya, istri justru lebih galak.
Baca SelengkapnyaIrjen Pol Hendro Pandowo mengunggah momen makan bersama dengan para perwira dan mengunggahnya di akun media sosial pribadinya.
Baca SelengkapnyaMayjen TNI Imam Santoso dibuat ngakak oleh prajuritnya yang polos saat diwawancarai olehnya. Sang jenderal bintang dua itu sampai garuk kepala dibuatnya.
Baca SelengkapnyaSimak momen sosok Mayjen TNI nongkrong di warung, sempat dengarkan cerita haru kakek penjual akik.
Baca SelengkapnyaViral potongan video yang memperlihatkan sejumlah polisi, polwan, dan seorang pria yang berada di warung pedagang kaki lima (PKL).
Baca Selengkapnya