Pangdam Jaya: Pesta Rakyat ubah mindset hobi buang sampah di kali
Merdeka.com - Sambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-70, Komando Daerah Militer Jaya (Kodam Jaya) mengadakan acara Pesta Rakyat di Rindam Jaya sampai ke Bantaran kali Ciliwung, Condet, Jakarta Timur, Sabtu (15/8).
"Kita berada di Sungai Ciliwung tepatnya di Rindam Jaya, Kodam Jaya, Condet, Jakarta Timur. Acara Pesta rakyat ini diadakan untuk menghibur masyarakat. Oleh karena itu bersama dengan rakyat, kami merangkai kegiatan dalam rangka menyambut hari ke 70 Kemerdekaan Republik Indonesia, yang tinggal hitungan hari saja," kata Panglima Kodam (Pangdam) Jaya, Mayor Jenderal TNI Agus Sutomo, Sabtu (15/8).
Selain sambut HUT RI, Agus memaparkan acara ini sekaligus merubah mindset masyarakat yang tinggal di bantaran sungai, yang selama ini akrab bahkan hobi membuang sampah di sepanjang sungai, yang berdampak tersumbatnya sungai hingga mengakibatkan banjir.
-
Apa penyebab utama banjir? Banjir terjadi karena berbagai penyebab utama, termasuk hujan lebat, pencairan salju, badai, dan kenaikan permukaan air laut.
-
Kenapa Jakarta banjir? 'Penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung,' ujar dia.
-
Apa penyebab banjir di Jakarta pada tahun 1960? Mengutip dari buku Sejarah Kota Jakarta 1950-1980 karya Edi Setyawati dkk mengatakan, pada awal tahun 1960 terjadi banjir di Jakarta, setelah mengalami musim hujan yang hebat sehingga 7 kelurahan sangat menderita, terutama daerah Grogol dan sekitarnya.Dikatakan pula salah satu penyebabnya karena lahan kosong yang semakin sedikit karena digunakan untuk perumahan, seiring dengan bertambahnya lahan yang dibangun, maka volume air hujan yang harus ditampung juga meningkat.
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
"Kami selalu waspada sampai apel siaga Satgas (Satuan Petugas) banjir di Monas pun mengamankan, untuk menghadapi banjir bulan di bulan Februari dan Maret, bahkan banjir yang sempat memakan korban. Kalian tahu? Penyebab banjir ini salah satunya karena adanya sedimentasi atau pendangkalan, bantaran sungai kotor dan jorok akibat buang sampah itu," tuturnya.
Lanjutnya, Sampah yang tersumbat yaitu di Kali Kalibata, kali Kampung melayu, dan dekat roxy, serta sungai Ciliwung, yang menyebabkan banjir melanda besar di tahun 2014.
"Untuk atasi hal itu, bersama staff yang ada, saya membuat konsep menanggulangi penyumbatan dan setelah kita tawarkan pada Bapak Gubernur DKI Jakarta, dia menyambut dengan dan akan dilaksanakan Desember nanti," tuturnya.
Agus menjelaskan, konsep tersebut ialah dibagikannya drum-drum sampah di tiap rumah, kemudian disiapkan gerobak sampah, dengan setiap gerobak sampah 2 orang yang mengawaki.
"Sehingga masyarakat tidak lagi membuang sampah ke sungai, tapi cukup membuka pintu, karena drum sampahnya udah ada. Dan setiap pagi dan sore diambil oleh petugas sampah, lalu dibuang di bantar gebang," ucapnya.
Sementara itu, terkait pengamanan 17 Agustus nanti, dirinya memaparkan sudah bekerja sama dengan Polda Metro Jaya dan sudah siaga untuk segala hal yang ada di Hari Ulang Tahun RI yang jatuh pada Senin (17/8) nanti.
"Saya Pangdam Mayjen Agus Sutomo mengucapkan selamat Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-70. Pesan saya, agar bagaimana kita bisa merdeka karena kekuatan nasional, yaitu bangkitkan energi positif dengan namanya gotong royong," tutupnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sampah plastik, sisa makanan, dan berbagai limbah rumah tangga lainnya menghambat aliran air di Kali Jatibaru.
Baca SelengkapnyaSebanyak 32 perahu yang terbuat dari sampah botol plastik dengan ragam bentuk perahu bermacam-macam ada kura-kura, tank, sandal, halte, pinisi, dan lain-lain.
Baca SelengkapnyaDaratan sampah di Marunda Kepu, Cilincing, Jakarta Utara kian menumpuk.
Baca SelengkapnyaDaerah aliran sungai (DAS) Citarum Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, kini menjadi lautan sampah.
Baca SelengkapnyaKondisi kali Ciliwung di musim kemarau saat ini sedang surut dan menghitam dengan banyak tumpukan sampah.
Baca SelengkapnyaSampah yang menumpuk di area tersebut sebagian besar terdiri dari sampah rumah tangga.
Baca SelengkapnyaBanjir melanda kota Depok sejak sore hingga menjelang malam.
Baca SelengkapnyaKali penuh sampah jadi pemandangan sehari-hari warga bantaran ciliwung di Tanah Abang
Baca SelengkapnyaPandawara Group mengaku bersyukur karena aksi yang mereka lakukan memberi pengaruh positif kepada masyarakat.
Baca SelengkapnyaJakarta dan sekitarnya telah masuk musim penghujan. Tak jarang di sejumlah titik ibu kota tergenang banjir.
Baca SelengkapnyaSejumlah pemuda Bangkalan bersih-bersih area jembatan Serdang dan kewalahan mengangkut gunungan popok bayi.
Baca SelengkapnyaBusa putih dari limbah deterjen rumah tangga terangkat akibat penurunan air di atas normal.
Baca Selengkapnya