Pangdam Jaya: Tadi datang baik, pulang ya baik
Merdeka.com - Ratusan massa peserta aksi demonstrasi menuntut penuntasan kasus penistaan agama masih bertahan di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta. Aparat kepolisian dibantu TNI menutup seluruh pintu masuk ke dalam parlemen.
Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) Jaya, Mayor Jenderal Teddy Lhaksamana berharap massa pendemo bubar dengan baik. Dia memastikan tidak ada upaya untuk memukul mundur massa yang masih bertahan.
"Enggak itu, enggak usah pake istilah pukul mundur, enggak bagus, yang baik-baik aja. Tadi kan kami datang-datang, pulang ya baik," ujar Teddy di lokasi, Sabtu (5/11).
-
Siapa yang berdemo di DPR? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023).
-
Apa yang dilakukan Brimob di depan gedung Kejagung? 'Iya (benar ramai konvoi Brimob). (Kondisi Kejagung) Pintunya ketutup, enggak perhatiin cuma ya motornya doang. Rame-rame,' ucapnya saat ditemui, Minggu (26/6).
-
Apa yang diputuskan terkait kehadiran anggota DPR? “Karena memang setelah pemerintah mengumumkan masa pandemi berakhir, jadi di sekitar kantor DPR ini sekarang semua ya kehadiran itu adalah kehadiran fisik,“ ujar dia.
-
Apa yang diminta oleh massa demo? Dalam aksinya, mereka mendesak DPR dan pemerintah untuk segera mengesahkan Revisi UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa.
-
Dimana massa menggeruduk kantor KPU? Sejumlah orang menggeruduk Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jayapura di jalan Abepura-Sentani, Distrik Sentani Kota, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, Jumat (15/3) malam waktu setempat.
-
Siapa saja yang ikut demo? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
Dia berharap massa yang akan menyampaikan aspirasi bisa segera kembali ke rumahnya masing-masing. Apalagi, waktu sudah menunjukkan pukul 12 malam, dan sudah memasuki hari libur.
"Tapi kalau mau menyampaikan aspirasi segala macam tapi kan hari ini sudah malam. Jam 12 malam waktu orang istirahat. Malam sabtu itu malam libur," lanjutnya.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan memastikan tidak ada aktivitas di dalam gedung parlemen.
"Enggak ada anggota DPR juga di dalam," sahutnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Demo ini menuntut DPR agar tidak mengesahkan RUU Pilkada.
Baca SelengkapnyaMassa akhirnya mundur secara perlahan dan membubarkan diri dari sekitar gedung DPR RI
Baca SelengkapnyaKehadiran mereka disambut sejumlah mahasiswa yang masih bertahan di sekitar gedung DPR/MPR.
Baca SelengkapnyaDemonstran kini sudah sampai menutup Tol Dalam Kota tepat di depan gedung DPR, Kamis (22/8) sore.
Baca SelengkapnyaPasukan polisi anti huru-hara membuat formasi pertahanan saat massa berusaha masuk dengan merusak pagar Gedung DPR
Baca SelengkapnyaKe-50 orang yang segera dibebaskan itu dipastikan tidak terlibat tindak pidana berat saat kericuhan di sekitar gedung DPR, Kamis (22/8).
Baca SelengkapnyaBeberapa pagar yang berhasil dirobohkan massa kemarin telah diperbaiki sementara dengan menggunakan pagar besi seadanya.
Baca SelengkapnyaSituasi sempat panas karena pendemo merangsek maju berhadapan dengan polisi.
Baca SelengkapnyaKades APDESI Kembali Demo DPR, Pengendara Diimbau Hindari Ruas Jalan Ini
Baca SelengkapnyaRatusan mahasiswa tiba-tiba menggeruduk gedung DPR, Jumat (17/5) sore.
Baca SelengkapnyaPolisi memukul mundur pendemo karena sesuai aturan batas waktu menyampaikan aspirasi pukul 18.00 Wib.
Baca SelengkapnyaAda sekitar ratusan orang yang ditangkap Polda Metro Jaya, namun sebagian sudah dibebaskan.
Baca Selengkapnya