Pangdam: Panglima OPM Goliat Tabuni belum mau gabung NKRI
Merdeka.com - Sejumlah anggota kelompok bersenjata pendukung Organisasi Papua Merdeka (OPM) menyerah dan menyatakan diri bergabung dengan NKRI. Sedangkan panglima OPM Goliat Tabuni hingga kini masih bertahan di hutan pegunungan.
"Hingga kini Goliat Tabuni belum menyatakan untuk turun dan bergabung dalam bingkai NKRI," kata Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Mayjen TNI Fransen Siahaan kepada wartawan di Jayapura, Rabu (25/3).
Pernyataan akan turun gunung dan bergabung dengan NKRI itu diungkapkan sejumlah anak buah Goliat Tabuni, dalam pertemuan yang dihadiri Kasdam Cenderawasih Brigjen TNI Tatang Sulaiman, saat berkunjung ke Tingginambut. Saat itu, Kasdam didampingi Asintel Kodam Cenderawasih Kolonel Inf Ginting.
-
Siapa yang meminta delapan anak Papua masuk TNI? Kedelapan anak muda itu dimintakan langsung oleh Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman untuk menjadi bagian dari prajurit TNI-AD.
-
Siapa anggota KORPRI? Korps Pegawai Republik Indonesia atau Korpri adalah wadah untuk menghimpun seluruh pegawai Republik Indonesia demi meningkatkan perjuangan, pengabdian, dan kesetiaan pada cita-cita perjuangan bangsa.
-
Siapa yang dukung perjuangan kemerdekaan Indonesia? Sebelum kemerdekaan Indonesia, Palestina telah memberikan dukungan terbuka bagi perjuangan kemerdekaan Indonesia. Mufti Besar Palestina, Syekh Muhammad Amin Al-Husaini, memberikan dukungan pada tahun 1944.
-
Kenapa anak muda Papua bikin partai? Salah satu pengurus partai, M Yunus Kudiai mengatakan, salah satu alasan mendirikan partai ini, selain bagian hak berpolitik, juga diklaim belum ada partai nasional yang berwajah Indonesia bagian timur. 'Kami juga menilai bahwa partai politik selama ini hanya ada di Indonesia bagian Barat dan Indonesia bagian Tengah saja. Sementara di Indonesia bagian Timur, belum ada partai politik nasional,' kata dia dalam keterangan yang diterima, Senin (24/6).
-
Siapa saja yang ikut bantu renovasi rumah? Dilansir dari akun Instagram Polres Bantul DIY, aparat baik itu dari Polres Bantul, Kodim 0729, PLN, maupun relawan masyarakat bahu-membahu melakukan renovasi rumah.
-
Kenapa koalisi dibentuk di Indonesia? Dalam konteks kehidupan demokrasi di Indonesia, koalisi dibentuk dengan tujuan agar dapat mengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden di pemilihan presiden.
"Ada kepastian bila 23 orang anak buah Goliat Tabuni hendak turun gunung, selain dari pernyataan masyarakat dan Kepala Distrik Tingginambut, serta Bupati Puncak Jaya," ujarnya.
Menurut Fransen, kini 23 anak buah Goliat Tabuni itu sudah berada di Tingginambut dan membaur dengan masyarakat di sekitarnya.
Mereka, kata Pangdam Fransen, meminta bantuan agar dibantu honai atau rumah karena mereka tidak memiliki rumah untuk ditempati.
"Kodam bersama pemerintah daerah akan membantu menyediakan permintaan mereka," kata Fransen.
Dia pun berharap Goliat Tabuni mau menyusul anak buahnya yang sudah terlebih dahulu menyatakan bergabung dengan NKRI.
Ketika ditanya kekuatan persenjataan kelompok Goliat Tabuni, Pangdam Fransen menyebut kelompok itu didukung sekitar 40 pucuk senjata api berbagai jenis.
Goliat Tabuni, merupakan satu dari beberapa tokoh pendukung OPM yang selama ini beroperasi di kawasan pedalaman Papua.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka mengaku terpaksa ikut bergabung dalam OPM wilayah Sorong Raya dikarenakan mereka kerap mendapat intimidasi dari pentolan-pentolan OPM.
Baca SelengkapnyaOPM terus melakukan teror dan propaganda. Teranyar, mereka membakar honai di belakang Koramil 1705-4/Moanemani dan menuduh TNI sebagai pelakunya.
Baca SelengkapnyaSebuah video beredar, Tampak Pilot Susi Air yang disandera OPM. TNI geram lantaran OPM memanfaatkan sandera untuk menyebar kebohongan.
Baca SelengkapnyaJenderal Agus mengungkap penggantian nomenklatur itu mengikuti penyebutan dari OPM sendiri.
Baca SelengkapnyaOPM belum jera dalam mengganggu keamanan serta situasi kondusif di wilayah Bibida
Baca SelengkapnyaTNI ingin tanah Papua damai dan warganya sejahtera
Baca SelengkapnyaAKBP Abdus Syukur mengakui memang menerima seorang warga sipil dan saat ini masih diperiksa apakah terlibat dalam kelompok bersenjata atau tidak.
Baca SelengkapnyaPasukan TNI terus melakukan pengejaran terhadap Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Baca SelengkapnyaPernyataan Pangdam XVII/Cendrawasih Mayjen Izak Pangemanan.
Baca SelengkapnyaPrajurit Koops TNI Habema membalas tembakan OPM pimpinan Apeni Kobugau dari Kampung Bazemba
Baca SelengkapnyaBarang bukti yang disita senapan angin, sepatu PDL, kampak, atribut OPM bintang kejora dan senter
Baca SelengkapnyaPrada Danis tewas ditembak, ketika Pasukan Kogabwilhan merebut Distrik Bibida, lokasi markas OPM berada
Baca Selengkapnya