Pangdam: Warga sipil di dalam helikopter TNI jatuh menyalahi aturan
Merdeka.com - Fransisca Nila Agustin menjadi salah satu korban meninggal dunia atas jatuhnya Helikopter jenis 205 A1 milik TNI Angkatan Darat (AD) di Sleman, Yogyakarta. Fransisca merupakan calon istri dari Serka Rahmad yang menjadi salah satu korban dari insiden nahas tersebut.
"Ini calon istri dari serka Rahmad," kata Pangdam IV Diponegoro, Mayor Jenderal Jaswandi saat dihubungi merdeka.com, Jakarta, Sabtu (9/7).
Meski begitu, Jaswandi mengaku belum mengetahui kenapa Fransisca bisa ikut dalam penerbangan helikopter maut itu. Dia beralasan sampai saat ini, timnya masih melakukan investigasi terkait hal tersebut.
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Bagaimana helikopter jatuh? Dalam foto yang dirilis Press TV, helikopter berwarna biru itu terlihat jatuh menghantam gunung dan tergelincir dari gunung yang curam dan dipenuhi vegetasi.
-
Di mana lokasi kecelakaan helikopter? Kecelakaan ini terjadi di hutan Dizmar, yang berada di antara kota Varzaqan dan Jolva di Provinsi Azerbaijan Timur.
-
Kenapa anggota TNI AD ditemukan tewas? Saat ditemukan pada tubuh korban terdapat luka di bagian lengan kanan dan kepala bagian belakang.
-
Bagaimana hukuman diberikan pada anggota TNI? 'Kalau dia melanggar kita hukum. Ada aturannya,' imbuh Agus.
-
Di mana anggota TNI AD ditemukan tewas? Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.Anggota TNI dari kesatuan POM AD III/Siliwangi itu pertama kali ditemukan tergeletak berlumuran darah oleh warga di halaman bengkel mobil, Jalan Pangkalan 5, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jumat (29/3) sekira pukul 03.30 WIB.
"Kami masih investigasi kenapa bisa ikut di dalam helikopter," ujar dia.
Selain melakukan investigasi, Jaswandi menyatakan jika keberadaan Fransisca di dalam helikopter jelas menyalahi aturan. Bahkan, ditegaskan dia, pihaknya akan melakukan tindakan tegas terkait hal tersebut.
"Enggak boleh, itu menyalahi aturan. Tentunya pasti nanti ada satu tindakan akan dilakukan," tegas Jaswandi.
Fransisca Nila Agustin (24) merupakan warga sipil Serengan RT 001/RW 001 Blulukan Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah. Dia merupakan anak kedua dari tiga saudara pasangan suami istri, Sri Marjono dan Sriwidadi. Sehari-harinya, Fransisca bekerja sebagai perawat di Klinik Saras di Desa Gajahan Colomadu.
Sebelumnya, sebuah Helikopter milik TNI Angkatan Darat type Bell 205 A1 jatuh di Dusun Kowang RT01/RW01 Desa Taman Martani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Helikopter dengan type Bell 205 A1 itu jatuh menimpa dua rumah warga.
Akibat insiden nahas itu, 3 orang dinyatakan meninggal dunia. Mereka di antaranya, Letda Cpn Angga Juang, Serda Yogi Riski Sirait dan Fransisca Agustin. Sementara, tiga orang lainnya yakni Kapten Cpn Titus Sinaga, Serka Rohmat dan Kopda Sukoco mengalami luka berat. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat helikopter terbang rendah, sejumlah atap warung di sekitar lapangan berterbangan.
Baca SelengkapnyaIa menyebut, dari puluhan prajurit yang diamankan itu nantinya akan dipilah. Hal ini untuk mengetahui siapa yang terlibat langsung dalam kejadian tersebut.
Baca SelengkapnyaDalam insiden itu diketahui telah membuat satu orang warga sipil bernama Raden Barus (61) meninggal dunia dan delapan warga lainnya mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaHelikopter milik TNI Angkatan Darat (AD) mendarat darurat di area persawahan wilayah Randublatung, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Sabtu (2/11).
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan helikopter yang sedang mendarat di lapangan dan tiba-tiba membuat atap warung warga terbang.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi I DPR, TB Hasanuddin mengecam penyerangan puluhan prajurit TNI ke sebuah desa di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara
Baca SelengkapnyaViral momen penerjunn payung TNI mendarat di atap rumah warga. Hal ini lantaran parasut nyangkut di antena dan kabel listrik.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu diketahui terjadi di Desa Jaharun B, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu (29/5) sore.
Baca SelengkapnyaAhmad Basarah PDIP mengecam penganiayaan anggota TNI terhadap relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali.
Baca SelengkapnyaAksi penganiayaan prajurit TNI terhadap sejumlah orang relawan Ganjar-Mahfud MD di Jalan Perintis Kemerdekaan, Boyolali, Jawa Tengah berbuntut panjang.
Baca SelengkapnyaTNI mengonfirmasi gudang di Sidoarjo, Jawa Timur yang menjadi lokasi penadahan kendaraan hasil kejahatan adalah milik Pusat Zeni AD.
Baca SelengkapnyaMerangkum sejumlah tindak tak terpuji oknum TNI yang terjadi sejak Bulan Agustus hingga kini
Baca Selengkapnya