Pangdam XIV/Hasanuddin Kumpulkan Istri Prajurit: Jaga Kehormatan, Jaga Jemari!
Merdeka.com - Sebanyak 312 istri-istri prajurit TNI yang tergabung dalam Persatuan Istri Prajurit (Persit) tingkat cabang korem, ranting dan anak ranting jajaran Persit Kartika Chanda Kirana berkumpul di Balai Prajurit Hasanuddin (Manunggal Mini) Makodam XIV/Hasanuddin, Senin, (14/10).
Mereka ini adalah istri-istri perwira dari Perwira Pertama (Pama) dan Perwira Menengah (Pama) dari Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tenggara yang masuk wilayah hukum Kodam XIV/Hasanuddin.
Pertemuan gabungan ini untuk mendengarkan arahan Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Surawahadi selaku pembina Persit sekaitan pemanfaatan media sosial menyusul viralnya postingan ibu Persit berbuntut dicopotnya Kolonel Kav Hendi Suhendi selaku Dandim 1417/Kendari dan ditahan 14 hari.
-
Apa yang dibahas dalam diskusi antara polisi dan admin medsos di Pekanbaru? Dalam diskusi tersebut, atmosfer yang cair terlihat, dan admin media sosial memberikan respon positif terhadap inisiatif polisi. Jarwo, seorang perwakilan admin, menyambut baik langkah Kasat Reskrim dalam merangkul mereka. 'Kami mengapresiasi peran admin media sosial dalam melakukan verifikasi sebelum membagikan informasi, tetapi juga mengingatkan akan kebutuhan verifikasi lebih lanjut untuk menangkal berita hoax,' kata Bery Rabu (17/1).
-
Kenapa Polisi Pekanbaru mengajak admin medsos untuk bersinergi? Pentingnya kolaborasi ini dalam menyebarkan informasi positif terkait Pemilu.'Kami meminta agar setiap informasi diverifikasi dengan cermat sebelum diposting, guna menjaga keamanan dan ketenangan masyarakat menjelang Pemilu,' kata Bery.
-
Siapa yang memberikan sosialisasi Permenaker 4 Tahun 2023? Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengingatkan pentingnya sosialisasi Permenaker Nomor 4 Tahun 2023, dalam rangka menumbuhkan kesadaran pekerja migran Indonesia untuk menjadi peserta jaminan sosial ketenagakerjaan.
-
Siapa yang menegaskan pentingnya Medsos? 'Pejabat di era saat ini harus catch up dengan isu-isu yang ada di medsos. Karena masyarakat banyak berkeluh kesah di sana. Nah dengan kewenangan yang kita miliki inilah segala keluh kesah masyarakat itu kita jawab. Kita hadirkan solusi untuk mereka. Sebab memang itulah tugas anggota DPR,' ujar Sahroni.
-
Siapa Jenderal TNI yang pernah menjabat KSAD, Panglima ABRI, dan Menhan? Tokoh militer TNI-AD asal Jambi ini merupakan satu-satunya Jenderal yang menjabat KSAD, Panglima ABRI, dan Menhan Indonesia dalam waktu yang bersamaan.
-
Apa peran Medsos menurut DPR? 'Pejabat di era saat ini harus catch up dengan isu-isu yang ada di medsos. Karena masyarakat banyak berkeluh kesah di sana. Nah dengan kewenangan yang kita miliki inilah segala keluh kesah masyarakat itu kita jawab. Kita hadirkan solusi untuk mereka. Sebab memang itulah tugas anggota DPR,' ujar Sahroni.
Selain Pangdam, pengarahan juga diberikan oleh Ny Endang Surawahadi selaku ketua Persit. Adapun materi dibawakan Asintel Kodam XIV/Hasanuddin, Kolonel Inf Andi Asmara Dewa tentang penggunaan medsos dan pemahaman tentang bahaya narkoba.
Kapendam, Kolonel Inf Maskun Nafik tentang penggunaan medsos bagi Persit dan keluarganya. Lalu Kepala Hukum Kodam, Kolonel CHK Romelto Napitupulu bawakan materi tentang hukum ITE dalam bermedsos. Dan Kepala Pembinaan Mental Kodam, Kolonel Arm Bambang Irawan tentang restorasi kualitas akhlak dan moral di lingkungan keluarga prajurit.
Mayjen TNI Surawahadi di depan para istri prajurit ini mengarahkan bagaimana memanfaatkan teknologi dengan tepat. Misalnya aplikasi WA di ponsel, bisa dimanfaatkan untuk berkomunikasi dengan keluarga, mengecek anak-anak dengan video call yang intinya diarahkan ke hal-hal positif.
"Betapa sedihnya saya, seorang Dandim, pangkal kolonel hanya karena itu tadi, karena hp. Karena jari ini. Jangan terpancing kalau ada hal yang memancing kita untuk berkomentar," kata Surawahadi.
Pangdam XIV/Hasanuddin ini memberikan pengarahan hanya kurang lebih 10 menit. Disebutkan, kasus postingam istri Dandim yang berujung lepasnya jabatan Kolonel Kav Hendi Suhendi dan ditahan 14 hari ini adalah kasus kedua di wilayah Kodam XIV/Hasanuddin sekaitan penggunaan medsos. Kasus pertama terjadi di Kodim 1425/ Jeneponto, Sulsel beberapa waktu lalu.
"Jadi jaga diri, jaga kehormatan, jaga jemari karena jari bisa membawa kita ke pengadilan dll supaya tidak terulang lagi (Kasus Dandim Kendari)," tegas Mayjen TNI Surawahadi.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada waktu yang sama, Ketua PIA Ardhya Garini Daerah I mengadakan kunjungan kerja dengan meninjau kantor PIA Ardhya Garini Cabang 4/D.I
Baca SelengkapnyaMayor Dedi diduga merintangi penyelidikan kasus penipuan sertifikat.
Baca SelengkapnyaTerselip pesan agar para perwira TNI tetap teguh di berbagai situasi dan kondisi.
Baca SelengkapnyaPesan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) di hadapan ratusan prajuritnya
Baca SelengkapnyaBerikut momen mantan Panglima TNI doakan anak Kapten Danramil Deli Serdang.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Akademi Militer (Aknil) Magelang, Minggu (2/6)
Baca SelengkapnyaBerikut momen istri Jenderal Agus Subiyanto mengisi sambutan saat dikukuhkan menjadi Ibu asuh Taruna Akmil.
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo Subianto menekankan tiga aspek penting kepada para menteri
Baca SelengkapnyaDanrem 172/PWY Brigjen TNI Dedi Hardono menyambangi para prajurit TNI di Kodim 1712/Sarmi,. Dia memberikan pesan mengenai hal yang harus dihindari prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaDi akhir rapat, Danlanud menegaskan bahwa keberhasilan tugas tidak lepas dari kerja keras
Baca SelengkapnyaKasad Jenderal Dudung Abdurachman beri semangat kepada para prajurit siswa Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) Khusus Kostrad di tengah pelatihan.
Baca Selengkapnya"Kita tetap loyal dan kompak, loyal kepada atasan dan bawahan terutama rekan seperjuangan dan juga terutama komandanmu," kata Panglima TNI
Baca Selengkapnya