Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pangkas pohon bambu, belasan siswi SMPN 1 di Karangasem kesurupan

Pangkas pohon bambu, belasan siswi SMPN 1 di Karangasem kesurupan Kesurupan di sekolah Parisada. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Kendati sempat ditutup-tutupi pihak sekolah, akhirnya terkuak juga. Hal ini setelah seluruh orang tua siswa di SMPN 1 Amlapura, Karangasem di Bali berdatangan ke sekolah. Kedatangan para orang tua murid ini ternyata pihak sekolah menggelar upacara pecaruan (pembersihan) di lingkungan sekolah.

Itu dilakukan pihak sekolah karena sejak seminggu lalu sejumlah siswi setiap hari kesurupan. Hal itu diduga lantaran ditebangnya rimbunan pohon bambu di luar areal sekolah yang menjorok ke dalam pagar sekolah.

Informasi yang didapat, pertama kali kesurupan dimulai dari salah seorang siswi kelas IX C yang ber

nama Nyoman Sariani. "Awalnya Sariani marah-marah terus nangis tanpa sebab. Herannya saat nangis, siswi lainnya juga ikut nangis dan teriak," ujar salah seorang guru di SMPN 1 Amlapura, Jumat (13/3) di Karangasem.

Katanya peristiwa tersebut terjadi sejak seminggu lalu dan hampir setiap hari Sariani dan belasan siswi lainnya kesurupan. Anehnya mereka yang kesurupan seluruhnya wanita dan orangnya itu-itu saja. Karena takut hal ini terus terjadi, pihak sekolah menggelar pecaruan.

Namun saat akan dilangsungkan upacara pembersihan atau pecaruan, Sariani CS kembali kesurupan. Dalam perkataannya menyebut bahwa mereka semua ini adalah penghuni pohon bambu sebelah sekolah, bila ingin anak-anak ini tidak ganggu, sekolah harus menggelar pecaruan ageng Rsi Gana (Pembersihan besar/mewah).

Percaya atau tidak, karena ingin proses belajar mengajar dilancarkan. Pihak sekolah berencana akan menggelar upacara yang diminta pada Mei mendatang.

"Sesuai dengan petunjuk siswi yang kesurupan, kami akan laksanakan. Tapi jika tetap terjadi, entah apa lagi saya tidak tau. Rencananya Mei akan kami gelar upacara tersebut," ungkap Nyoman Sutama, Kepala Sekolah SMPN 1 Amlapura.

Percaya atau tidak, para siswi ini diganggu roh halus penghuni pohon bambu yang ditebang pihak sekolah. Padahal penebangan dan pembersihan pohon bambu di luar sekolah yang menjorok ke dalam ini terjadi pada tahun lalu.

"Mestinya kalau mau penghuninya marah, ya tahun lalu dung marahnya. Ini malah baru sekarang terjadi marah-marahnya," bisik salah seorang guru yang yakin persoalan ini hanya permainan anak-anak.

"Tapi saya lebih percaya pada Karma. Apa yang baik diperbuat akan baik pula yang didapat, begitu juga sebaliknya," ungkap guru ini. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Apes! Kepala Siswi ini Tersangkut di Pagar Sekolah Diselamatkan Pakai Gergaji Mesin, Netizen 'Jadi Sejarah'
Apes! Kepala Siswi ini Tersangkut di Pagar Sekolah Diselamatkan Pakai Gergaji Mesin, Netizen 'Jadi Sejarah'

Seorang siswa SMK Negeri 3 Palu baru saja mengalami momen apes. Kepalanya tersangkut di salah satu pagar sekolahnya. Lantas bagaimana kelanjutan nasibnya?

Baca Selengkapnya
19 Pelajar di Wonogiri Tertimpa Pohon saat Upacara Pramuka, Begini Kondisi Korban
19 Pelajar di Wonogiri Tertimpa Pohon saat Upacara Pramuka, Begini Kondisi Korban

Pohon yang tumbang tersebut memiliki tinggi sekitar empat meter dan kondisi pohon sudah kering.

Baca Selengkapnya
Potret Miris Pendidikan Indonesia, Siswa SD Tertimpa Plafon Kelas yang Ambrol
Potret Miris Pendidikan Indonesia, Siswa SD Tertimpa Plafon Kelas yang Ambrol

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sragen Prihantomo di Sragen, mengatakan plafon ambrol tersebut terjadi di SDN Kalijambe.

Baca Selengkapnya
Viral Penemuan 10 Ekor Burung Hantu di Atap Ruang Kelas, Curi Perhatian
Viral Penemuan 10 Ekor Burung Hantu di Atap Ruang Kelas, Curi Perhatian

Kejadian ini memicu berbagai spekulasi dari berbagai pihak sekaligus menambah misteri akan penyebab kemunculan burung hantu di atap ruang kelas itu.

Baca Selengkapnya
12 Siswa SMAN 26 Jakarta Dibully Kakak Kelas, Begini Modusnya
12 Siswa SMAN 26 Jakarta Dibully Kakak Kelas, Begini Modusnya

uasa hukum korban Fahrizal Husin Nasution menambahkan, penganiayaan dalam perundungan ini direkam dan dibagikan dalam grup WhatsApp para pelaku.

Baca Selengkapnya
Puluhan Taruni Melarikan Diri dari Sekolah, Diduga Jadi Korban Perundungan Senior
Puluhan Taruni Melarikan Diri dari Sekolah, Diduga Jadi Korban Perundungan Senior

Pihak sekolah berkomitmen secepatnya akan menyelesaikan persoalan ini secara profesional.

Baca Selengkapnya
Siswi SMP di Musi Banyuasin Di-bully 4 Teman Sekolah, Dianiaya hingga Disuruh Mencium Kaki Pelaku
Siswi SMP di Musi Banyuasin Di-bully 4 Teman Sekolah, Dianiaya hingga Disuruh Mencium Kaki Pelaku

Keluarga memilih melapor ke polisi setelah menilai pihak sekolah anggap sepele dengan permasalahan ini.

Baca Selengkapnya
Viral Detik-Detik Siswa SMK di Wonogiri Tertimpa Pohon yang Tumbang saat Upacara Hari Pramuka, 6 Orang Dibawa ke Rumah Sakit
Viral Detik-Detik Siswa SMK di Wonogiri Tertimpa Pohon yang Tumbang saat Upacara Hari Pramuka, 6 Orang Dibawa ke Rumah Sakit

Kejadian ini terjadi saat upacara sedang berlangsung, membuat seluruh peserta dan petugas upacara panik.

Baca Selengkapnya
Rebutan Pacar Jadi Pemicu Bullying Siswi SMP di Bojonggede
Rebutan Pacar Jadi Pemicu Bullying Siswi SMP di Bojonggede

Sekolah akan tegas terhadap siswa yang terlibat perundungan dan hukum.

Baca Selengkapnya
Viral Siswi SMP Jadi Korban Perundungan di Bojonggede Bogor
Viral Siswi SMP Jadi Korban Perundungan di Bojonggede Bogor

Kasus perundungan kembali terjadi dan viral di media sosial. Kali ini korbannya siswi sekolah menengah pertama (SMP) di Bojonggede, Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya
Mengerikan Ogan Ilir Dikepung Asap Karhutla Berhari-hari, Pesantren Sampai Dikosongkan
Mengerikan Ogan Ilir Dikepung Asap Karhutla Berhari-hari, Pesantren Sampai Dikosongkan

Kebakaran di sekitar pesantren diperkirakan 20 hektare bahkan hampir menjalar ke gedung untuk bisa dipadamkan.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Tak Pakai Ciput, Rambut Siswi SMPN di Lamongan Digunduli Guru
Gara-Gara Tak Pakai Ciput, Rambut Siswi SMPN di Lamongan Digunduli Guru

Wali murid protes rambut anaknya digunduli guru gara-gara tak pakai ciput.

Baca Selengkapnya