Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pangkostrad sebut serah terima 4 WNI di Pulau Data, tanpa tebusan

Pangkostrad sebut serah terima 4 WNI di Pulau Data, tanpa tebusan 4 Sandera WNI tiba di Lanud Halim. ©2016 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi menyatakan serah terima 4 warga negara Indonesia (WNI) yang bebas dari kelompok Abu Sayyaf di Pulau data, Filipina. Mereka bebas tanpa uang tebusan yang disebut-sebut 100 juta peso atau setara Rp 28,6 miliar.

"Saya H-3 dari sekarang sudah masuk ke perbatasan Filipina, saya sudah masuk ke ZEE Filipina. Saya masuk sampai ke perairan Pulau Data, di depan Pulau Sulu, saya masuk 12 mil Pulau Data," kata Edy di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (13/5).

Dia menegaskan, proses pembebasan tanpa uang tebusan dan yang menjemput 4 WNI dari kelompok Abu Sayyaf hanya dari pihak TNI. Selain itu, memilih lokasi di laut karena mudah untuk menjemput sandera.

"Yang jelasnya tidak ada pakai tebusan, kalau ada uang tebusan saya tidak tahu. Tugas saya selamatkan dan amankan warga kita itu perintah Panglima. Kenapa di laut? Karena posisinya di laut. Yang paling gampang lewat perairan, kalau muter di Manila bisa lama," kata dia.

Menurut dia, sejak awal sudah dilakukan operasi militer untuk membebaskan sandera atas perintah Presiden Joko Widodo. Saat pembebasan sandera, kondisi WNI dalam keadaan sehat. "Baik, kalau di rumah orang kurang makan, biasa itu," kata dia.

Dia menambahkan kendala proses pembebasan yakni penentuan lokasi yang belum pasti. "Yang menentukan tempat akhirnya saya, di tempat ini," tandasnya.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Jenderal Polisi Ungkap Fakta KKB Tak Minta Tebusan Rp5 Miliar Bebaskan Pilot Susi Air
VIDEO: Jenderal Polisi Ungkap Fakta KKB Tak Minta Tebusan Rp5 Miliar Bebaskan Pilot Susi Air

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri membenarkan pernyataan Kelompok Kriminal Bersenjata pimpinan Egianus Kogoya.

Baca Selengkapnya
Egianus Kogoya Klaim Tak Pernah Minta Rp5 Miliar untuk Tebusan Pilot Susi Air, Ini Respons Polisi
Egianus Kogoya Klaim Tak Pernah Minta Rp5 Miliar untuk Tebusan Pilot Susi Air, Ini Respons Polisi

Egianus Kagoya, pemimpin KKB Papua, mengklaim tidak pernah menuntut Rp5 miliar sebagai tebusan untuk pembebasan pilot Susi Air, Philips Mark Marthenz..

Baca Selengkapnya
Beredar Isu KKB Minta Tebusan Rp20 Miliar Bebaskan Pilot Susi Air, Ini Kata Pangdam Cenderawasih
Beredar Isu KKB Minta Tebusan Rp20 Miliar Bebaskan Pilot Susi Air, Ini Kata Pangdam Cenderawasih

Pangdam Cenderawasih menegaskan isu membayar Rp20 miliar kepada KKB untuk membebaskan pilot warga Selandia Baru itu tidak benar.

Baca Selengkapnya
Ternyata OPM Tak Minta Rp 5 M buat Bebaskan Pilot Susi Air, Pentolannya Ungkap Syarat Sebenarnya
Ternyata OPM Tak Minta Rp 5 M buat Bebaskan Pilot Susi Air, Pentolannya Ungkap Syarat Sebenarnya

Pimpinan Pasukan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) atau KKB Papua mengungkapkan syarat pembebasan pilot Susi Air.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Pastikan WNI jadi Tentara Bayar Ukraina Hoaks
Panglima TNI Pastikan WNI jadi Tentara Bayar Ukraina Hoaks

"Ya kita kan enggak menganut tentara bayaran, tidak ada. hoaks itu," tegas Panglima TNI

Baca Selengkapnya
Jenderal TNI Pasang Badan 3 Anak Buah Diamankan Polisi Malaysia: Saya Bertanggung Jawab!
Jenderal TNI Pasang Badan 3 Anak Buah Diamankan Polisi Malaysia: Saya Bertanggung Jawab!

Jenderal TNI ini pasang badan terhadap 3 anak buahnya yang diamankan oleh polisi Malaysia.

Baca Selengkapnya
Prabowo Bersyukur Pilot Susi Air Bebas: Penyelesaian Baik Tanpa Kekerasan
Prabowo Bersyukur Pilot Susi Air Bebas: Penyelesaian Baik Tanpa Kekerasan

Dia pun menilai, penyelesaian polemik Pilot Susi Air dengan KKB berjalan tanpa kekerasan karena kerja sama semua pihak.

Baca Selengkapnya
Kejagung Tak Lagi Libatkan BPK Usut Kasus Korupsi, Gara-Gara Achsanul Qosasi Jadi Tersangka?
Kejagung Tak Lagi Libatkan BPK Usut Kasus Korupsi, Gara-Gara Achsanul Qosasi Jadi Tersangka?

Kejagung kini lebih memilih Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Baca Selengkapnya
Terdakwa Kasus BTS Galumbang Heran Dijerat TPPU: Saya Tidak Pernah Menikmati Hasil Korupsi
Terdakwa Kasus BTS Galumbang Heran Dijerat TPPU: Saya Tidak Pernah Menikmati Hasil Korupsi

Galumbang menilai uang tersebut bukan untuk dirinya namun untuk kepentingan BAKTI.

Baca Selengkapnya
Delapan Nelayan Indonesia Ditangkap Malaysia
Delapan Nelayan Indonesia Ditangkap Malaysia

Kapal yang ditangkap berkapasitas di bawah lima Gross tonnage (GT) dan alat tangkap yang digunakan pancing.

Baca Selengkapnya