Panglima beri penghargaan 12 anggota TNI AL bongkar penyelundupan sabu 1 ton
Merdeka.com - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto memberikan penghargaan kepada 12 anggota TNI AL yang menggagalkan penyelundupan narkoba berupa sabu-sabu seberat satu ton di Selat Phillips yang rencananya akan dibawa ke Australia.
"Pada siang ini setelah saya dan rombongan Jakarta mendengar kronologi penangkapan kapal Sunrise Glory, sinergitas antara TNI, BNN, Polisi dan Ditjen Bea Cukai, termasuk unsur lain harus mendapatkan apresiasi," ujar Panglima TNI usai meninjau kapal dan barang bukti di dermaga Lanal Batam, Kepri, Minggu.
Penghargaan kru kapal KRI Sigurot-864 yang menangkap KM Sunrise Glory tersebut diwakili oleh komandan kapal Mayor Arizzona Bintara.
-
Bagaimana cara sabu diselundupkan? 'Awalnya kami menemukan adanya temuan narkotika jenis sabu sebanyak 2 paket sedang dengan berat kotor 202 gram yang dikirim lewat kargo bandara dengan modus ekspedisi helm,' ujar Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang kepada merdeka.com Senin (20/5).
-
Apa yang diselamatkan oleh para perwira TNI? Semua kembali ke staf dengan membawa uang untuk pasukan-pasukan dan dinas-dinas untuk melaksanakan secara resmi timbang terima uang itu.
-
Bagaimana TNI selundupkan senjata? Menyelundupkan senjata ke Aljazair yang tengah berkonflik menjadi misi pertama dua kapal selam tersebut.
-
Di mana sabu ditemukan? “Jadi pada tanggal 5 Agustus anggota berhasil mengamankan salah satu tersangka yang menyimpan sabu di plafon sekolah dasar di Kota Jambi.“
-
Bagaimana cara musnahkan sabu di Bontang? Pemusnahan barang bukti pun dilakukan dengan cara beragam. Untuk barang bukti narkoba jenis sabu, terlebih dulu dihancurkan kemudian dilarutkan ke dalam air. Larutan air kemudian dibuang.
-
Siapa yang ditangkap karena menerima sabu? Anggota Satres Narkoba Polresta Pekanbaru menangkap Wawan (28) warga Kelurahan Lapapa Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
Selain kru kapal dari TNI AL, petugas dari Badan Narkotika Nasional dan Ditjen Bea Cukai juga menerima penghargaan dari Kepala BNN Budi Waseso.
Selain Australia, sabu-sabu itu diperkirakan juga akan diedarkan di wilayah selatan Indonesia sehingga menurut Hadi Tjahjanto, penggagalan penyelundupan itu telah menyelamatkan generasi muda dari kehancuran.
Dia mengatakan kerja sama antarinstansi terkait harus ditingkatkan, khususnya Kepolisian RI, BNN dan Ditjen Bea Cukai untuk menangkap hal serupa.
"Sekali lagi saya ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh kru KRI Sigurot atas prestasi terbaiknya, tentunya kalian semua menunjukkan kerja terbaik untuk negeri ini," tutur Panglima TNI.
Sabu-sabu yang terbungkus karung itu ditemukan di KM Sunrise Glory dan dibawa empat orang anak buah kapal warga negara Taiwan berinisial berinisial Alf, Aca, Cch, dan Cct.
Dari berbagai operasi TNI AL, penangkapan kapal pembawa sabu-sabu itu merupakan yang paling besar karena beratnya lebih dari satu ton.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini para tersangka dan barang bukti 86 kilogram sabu serta 2 pucuk senjata api telah diamankan di Bareskrim Polri.
Baca SelengkapnyaBNN berhasil mengamankan 110 kilogram sabu dari 6 tersangka di dua lokasi berbeda, yakni Aceh dan Kalimantan Barat.
Baca SelengkapnyaBea Cukai Soekarno-Hatta mengungkap penyelundupan narkotika sabu golongan I jenis Methampethamine.
Baca SelengkapnyaPetugas turut mengamankan dua orang inisial AB dan FA di dalam boat itu
Baca SelengkapnyaRatusan kilogram narkoba jenis sabu hendak diselundupkan melalui perairan Kepulauan Riau
Baca Selengkapnyakelima tersangka memiliki peran tersendiri untuk menyelundupkan narkoba
Baca SelengkapnyaTiga orang berinisial IA, RY dan SR berhasil diamankan.
Baca SelengkapnyaKasus peredaran gelap narkotika di dua wilayah dengan total barang bukti sebanyak 157 kilogram sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaDalam operasi kali ini, polisi mengamankan lima orang pelaku.
Baca SelengkapnyaSabu tersebut merupakan pesanan dari seorang bandar besar yang berinisial 'Keling'.
Baca SelengkapnyaNarkoba ini merupakan hasil penindakan kasus peredaran narkotika jaringan internasional Malaysia-Thailand-Aceh-Indonesia dalam kurun tiga bulan terakhir.
Baca SelengkapnyaPengungkapan ini bermula dari informasi masyarakat yang mencurigai adanya dugaan keterlibatan anggota TNI.
Baca Selengkapnya