Panglima Gatot: Calon perwira remaja harus berpikir strategis
Merdeka.com - Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo meminta para Calon Perwira Remaja (Capaja) TNI-Polri berpikir strategis seiring perkembangan zaman. Sehingga mereka diminta untuk mematuhi segala aturan dan belajar mengembangkan diri.
Itu disampaikan usai acara Pembekalan terhadap 728 Calon Perwira Remaja (Capaja) TNI-Polri angkatan 2017 di GOR Ahmad Yani, Mabes TNI, Jakarta Selatan, Senin (24/7). "Kamu (Capaja) semua juga harus berpikir secara strategis dan mengantisipasi perkembangan ini dengan belajar, belajar dan belajar," kata Gatot.
Selain itu, para Capaja juga diperintahkan Presiden Joko Widodo harus bisa mengayomi , melindungi dan juga berbaur dengan masyarakat. Sebab, dalam menjalankan tugas nanti para Capaja bakal berhubungan langsung dengan rakyat.
-
Apa yang dipesan Jokowi ke TNI-Polri? 'TNI Polri harus berani masuk ke hal-hal yang berkaitan dengan teknologi. Pesawat tempur perlu, iya. Tank perlu, iya. Tapi hati-hati juga dengan drone.' kata Jokowi.
-
Mengapa Jokowi meminta TNI-Polri belajar teknologi? Maka dari itu, Jokowi menilai penguasaan teknologi semakin dibutuhkan. Sehingga, TNI-Polri mesti adaptif mempelajari ilmu pengetahuan teknologi.
-
Apa tugas dari Panglima TNI? Dengan mempertimbangkan banyak aspek dan kepentingan nasional.
-
Siapa yang menjadi Panglima TNI? Saat Indonesia merdeka, Surono dan kawan-kawannya bergabung dengan Barisan Keamanan Raktay (BKR) di Banyumas. Di sinilah Surono selalu mendampingi Soedirman yang kelak menjadi Panglima TNI.
-
Siapa yang diusulkan Jokowi jadi Panglima TNI? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI.
-
Siapa yang diimbau TNI-Polri untuk menjaga keamanan? Mereka mengimbau agar warga berpartisipasi aktif dalam kegiatan siskamling.
"Kemudian yang paling penting para perwira remaja diperintahkan oleh bapak presiden, harus berdiri bersama-sama rakyat, melindungi rakyat, mengayomi rakyat dan selalu bersama-sama dengan rakyat, ini yang beliau (Jokowi) sampaikan," ujarnya.
Gatot juga meminta para Capaja harus siap untuk menghadapi berbagai ancaman ke depannya. Karena untuk tugas merekam emban bakal semakin berat. "Karena ancaman dan tugas ke depan bukan semakin ringan, itu yang beliau sampaikan," terangnya.
Diketahui, Dari 728 orang Capaja TNI-Polri yang mengikuti pembekalan berasal dari 437 taruna Akademi TNI. Sebanyak 224 taruna berasal dari Angkatan Darat, sebanyak 94 taruna dari Angkatan Laut, dan sebanyak 117 taruna dari Akademi Angkatan Udara 117 orang.
Sedangkan untuk taruna kepolisian sendiri berjumlah 292. Dengan 243 taruna dan 49 taruni. Sedangkan sisanya sebanyak 2 taruna ditujukan untuk National Defence Academy (NDA).
Setelah mendapatkan pembekalan, para Capaja segera dilantik langsung dari Jokowi di Istana Kepresiden, Selasa besok. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Harapan, wajah, dan masa depan TNI terletak di pundak kalian semuanya," ujarnya.
Baca SelengkapnyaKapolri Listyo dalam pidatonya berbicara perang siber yang makin marak terjadi
Baca SelengkapnyaPada dasarnya menurut Kasad, apabila terjadi kesalahan, pemimpin merupakan bagian dari kesalahan tersebut.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Laksamana Yudo Margono menegaskan TNI-Polri merupakan alat perekat perbedaan bangsa.
Baca SelengkapnyaBerikut isi pesan Kasad Jenderal Maruli Simanjuntak kepada para Perwira Remaja.
Baca SelengkapnyaTerselip pesan agar para perwira TNI tetap teguh di berbagai situasi dan kondisi.
Baca SelengkapnyaKepada sang putra, Singgih bicara soal keberanian.
Baca SelengkapnyaPanglima Agus dalam pidatonya juga menitipkan pesan khusus untuk para perwira muda TNI-Polri
Baca SelengkapnyaDalam sambutannya, Panglima TNI menekankan agar para prajurit perwira yang baru lulus untuk mengukir prestasi
Baca SelengkapnyaJenderal Maruli mengingatkan dengan keras dan tegas bahwa perwira TNI AD bukanlah sekadar pangkat belaka.
Baca SelengkapnyaDalam pidatonya, Jokowi mengingatkan tantangan masa depan kepada para perwira TNI-Polri. Termasuk soal kondisi geopolitik saat ini.
Baca SelengkapnyaJenderal bintang dua Polri berikan pesan kepada taruna-taruni Akademi Kepolisian (Akpol).
Baca Selengkapnya