Panglima Hadi Tjahjanto pesan agar 725 Capaja jaga soliditas TNI-Polri

merdeka.com Sekitar 6 Tahun yang lalu

Merdeka.com - 725 Calon Perwira Remaja (Capaja) telah mendapatkan pembekalan dari Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di Gor Ahmad Yani, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur. Pembekalan juga diberikan oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Kalemdiklat Polri Komjen Pol Unggung Cahyono.

Dalam memberikan pembekalan tersebut, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto juga memberikan lima pesan terhadap para Capaja. Yang pertama agar selalu ingat kepada tuhan yang maha esa dalam setiap menjalankan tugas.

"Saya berpesan pertama, tingkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena dibutuhkan landasan moral yang kokoh dalam setiap pelaksanaan tugas," kata Hadi, Jakarta Timur, Rabu (18/7).

Orang lain juga bertanya?

Lalu yang kedua yaitu agar para Capaja tak berhenti dan bosan untuk selalu belajar dan berlatih dalam segi bidang apapun. Dan dirinya juga ingin agar ilmu yang sudah didapat oleh para Capaja bisa dapat disegani oleh orang lain.

"Kedua, bekali diri dengan berbagai pengetahuan dan kemampuan agar menjadi pemimpin sejati dan disegani. Jangan pernah berhenti untuk belajar dan berlatih dalam segala hal, untuk mengembangkan karir serta tetapmemelihara kemampuan fisik atau jasmani," ujarnya.

Mantan Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) ini juga ingin agar 725 Capaja tak hanyut dalam perkembangan zaman seperti perkembangan Cyber. Dia ingin agar seluruh Capaja menjadi contoh yang baik untuk masyarakat.

"Ketiga, jangan hanyut dengan perkembangan dan kemajuan yang ada. Jadilah contoh dan teladan nyata, baik dalam sikap, perkataan, dan perbuatan, bagi anggota, satuan, dan masyarakat di sekitar," ucapnya.

Pria berkumis tebal ini juga ini agar seluruh Capaja baik TNI maupun Polri bisa menjaga hubungan baik dan harmonis. Dan juga ingin agar selalu bersinergi dengan masyarakat.

"Keempat, pelihara terus dan tingkatkan soliditas dan sinergi TNI-Polri beserta seluruh komponen masyarakat lainnya. Jadilah perekat kemajemukan bangsa yang berbhinneka tunggal ika," tuturnya.

"Kelima, segera sesuaikan diri, siapkan fisik dan mental untuk melanjutkan tugas berikutnya. Yakinlah bahwa setiap tugas yang dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab akan bernilai ibadah dihadapan tuhan yang maha kuasa," tandasnya.

(mdk/ded)