Panglima: Persenjataan TNI tak kalah dengan negara lain
Merdeka.com - Memanasnya hubungan sejumlah negara di kawasan Asia, seperti soal rudal jelajah Korea Utara dan memanasnya hubungan bilateral Jepang dan China, mendorong TNI senantiasa mengedepankan diplomasi untuk menyelesaikan setiap persoalan.
"Dalam hal lain, kekuatan diplomasi untuk menjaga," kata Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono saat konfrensi pers Rapat Pimpinan (Rapim) TNI di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (29/1).
Salah satu usaha Agus untuk mempengaruhi penerapan diplomasi kepada negara lain, adalah memanfaatkan forum panglima se-ASEAN.
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Apa yang dilakukan TNI untuk mencegah pertikaian? Komandan Kompi (Danki) Alpha Mayor Inf Handi Wibowo segera melaksanakan prosedur tetap sebagai pasukan misi perdamaian PBB. Selanjutnya Danki Alpa melaporkan kejadian tersebut kepada Dansatgas dan menyiapkan Quick Reserve Team (QRT) yang berjumlah 23 personel untuk menghadang tank Markava milik Israel guna mencegah terjadinya pertikaian dengan tentara Lebanon.
-
Apa kekuatan utama TNI? Situs pemeringkat kekuatan militer Global Fire Power (GFP) menaikkan peringkat TNI menjadi tentara ke-13 terkuat di dunia.
-
Bagaimana Panglima TNI memperkuat hubungan pertahanan? Di bawah kepemimpinan Jenderal TNI Agus Subiyanto, kedua angkatan bersenjata memperluas interaksi profesional dan hubungan antar masyarakat melalui kunjungan tingkat tinggi secara berkala, mengikuti kursus, pertukaran profesional, dan latihan bilateral dan multilateral.
-
Kenapa TNI dibentuk? TNI dibentuk sebagai bentuk perlawanan terhadap penjajahan Belanda demi mempertahankan kemerdekaan.
-
Kenapa TNI butuh pasukan besar di Papua? Butuh ada satu pasukan besar yang diterjunkan serentak untuk mengikat pasukan Belanda di wilayah Merauke.
Forum tersebut merupakan salah satu forum para petinggi militer di ASEAN, dengan tujuan utama sebagai upaya menjaga stabilitas keamanan tiap negara.
"Apa yang terjadi di kawasan, jangan sampai menghadirkan pasukan militer," terangnya.
Meski mengedepankan diplomasi, namun bukan berarti TNI menomorduakan kualitas dan kuantitas alat utama sistem senjata. Agus mengaku, persenjataan TNI sudah cukup mengimbangi kekuatan negara lain.
"Pembangunan kekuatan TNI sudah memperhitungkan dampak perkembangan wilayah. Itu upaya kita untuk meningkatkan kemampuan dalam hal deffence (pertahanan)," terangnya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal itu disampaikan Agus saat memaparkan visi dan misi dalam menjalani uji kelayakan dan uji kepatutan (fit and proper test) di hadapan anggota Komisi I DPR.
Baca SelengkapnyaPeneliti dan Ahli Militer Made Tony Supriatna menjelaskan kondisi di Papua.
Baca SelengkapnyaApakah TNI masih menjadi yang terkuat di Asia Tenggara?
Baca SelengkapnyaPrabowo menegaskan, beli alutsista hanya untuk memperkokoh pertahanan Indonesia.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Sigit di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat rapat pimpinan TNI-Polri di GOR Ahmad Yani Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Laksamana Yudo Margono membahas mengenai ancaman dan kebutuhan prajurit TNI untuk menjaga perbatasan.
Baca SelengkapnyaTema debat berkaitan dengan pertahanan, keamanan, hubungan internasional dan geopolitik.
Baca SelengkapnyaTactical Floor Game digelar di GOR Yudomo Denpasar
Baca SelengkapnyaDi antara persiapan yang dilakukan, akan ada pembahasan terkait pengelolaan media peliput KTT ASEAN yang dilakukan oleh pihak Istana Kepresidenan.
Baca SelengkapnyaIni dilakukan untuk menjadikan benteng pertahanan nusantara sebagai sebuah kesatuan.
Baca SelengkapnyaPrabowo berpesan agar taruna dan tarun giat belajar agar kelak menjadi personel TNI yang dapat diandalkan.
Baca SelengkapnyaIrvansyah juga mengusulkan Kota Ranai di Natuna dibuat seperti stasiun atau pangkalan untuk titik kumpul anggota.
Baca Selengkapnya