Panglima Sebut Politik Identitas Mudah Gerus Kepercayaan Masyarakat & Raih Dukungan
Merdeka.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyebut politik identitas merupakan bahasa keren dari teknik propaganda. Dengan politik identitas, kepercayaan masyarakat dapat tergerus dan menjadi mudah meraih dukungan.
Ia mengatakan hal itu berdasarkan fakta dalam beberapa pekan terakhir dunia maya di Indonesia dihangatkan sejumlah isu. Isu-isu tersebut bila kita lihat membuat masyarakat menjadi terkotak-kotak, terpolarisasi dan dibenturkan satu sama lain. Terdapat pula narasi yang membangun ketidakpercayaan kepada pemerintah dan tidak percaya kepada berbagai upaya pemerintah untuk kepentingan rakyat," katanya saat menjadi keynote speaker dalam webinar yang mengusung tema 'Sinergi Anak Bangsa Dalam Menjaga Keutuhan Bangsa dan Negara dari Aksi Separatisme di Dunia Maya', Sabtu (21/11).
Bahasa yang digunakan pun sangat provokatif serta isu yang dimainkan begitu sensitif. "Semuanya ditujukan untuk membangkitkan emosi masyarakat dan dapat dibakar sehingga dapat terjadi eskalasi yang dapat bermuara pada tindakan anarkis dan kerusuhan sosial," sambungnya.
-
Apa yang bisa dipicu oleh kemarahan? Ketika seseorang marah, tubuh merespons dengan meningkatkan detak jantung dan memicu produksi adrenalin, yang dapat mempersiapkan kita untuk bertindak.
-
Apa tujuan utama kata-kata tajam dan pedas? Kata-kata tajam dan pedas memang bisa menusuk hati, namun sebaiknya digunakan dengan bijak. Tujuan utamanya adalah untuk introspeksi diri dan memperbaiki hubungan, bukan untuk menyakiti orang lain.
-
Bagaimana cara meningkatkan semangat nasionalisme dengan kata-kata TNI? Kata-kata TNI bisa dijadikan motivasi dan membangkitkan jiwa nasionalisme.
-
Mengapa kata-kata menyinggung digunakan untuk menyampaikan unek-unek? Kata-kata menyinggung yang menohok bisa disampaikan untuk mengungkap unek-unek di hati.
-
Bagaimana kata-kata dapat memengaruhi perasaan seseorang? Kata-kata teman di bawah ini bisa diberikan kepada orang-orang yang berarti di hidup Anda. Teman adalah salah satu anugerah terindah dalam hidup. Kehadiran mereka membuat perjalanan hidup kita menjadi lebih bermakna.
-
Bagaimana cara kata-kata perjuangan membangkitkan semangat? Setiap orang pasti pernah berada di titik terendah dalam hidup mereka. Meski berat dan sulit bangkit, secerca harapan dan motivasi akan membuat semangat mereka akan perlahan muncul.
"Langkah semacam itu merupakan propaganda untuk memecah belah. Dalam bahasa kerennya kita sebut sebagai politik identitas. Politik identitas inilah yang sejatinya digunakan oleh penjajah untuk mengadu domba bangsa kita sehingga tidak bersatu dan mudah dijajah di masa lalu. Politik identitas ini kembali marak digunakan sejak beberapa tahun belakangan ini karena dinilai mudah untuk menggerus kepercayaan masyarakat dan mudah untuk meraih dukungan," lanjut Panglima.
Ia mengambil contoh propaganda di media sosial yang bertujuan memisahkan diri dari NKRI juga marak terjadi. Tak hanya berupa pemberontakan bersenjata, namun sudah berkembang melalui kampanye internasional dengan memanfaatkan media sosial di dunia maya.
"Kelompok separatis memanfaatkan dunia maya untuk memengaruhi opini dunia guna memenangkan kepentingan kelompoknya. Mereka juga memanfaatkan panggung diplomasi internasional sebagai mandala alternatif. Aksi propaganda yang dilakukan di dunia maya ditujukan untuk memperoleh dukungan internasional atas perjuangan kelompok separatis. Aksi ini dinilai lebih efektif dibandingkan perlawanan bersenjata yang mereka lakukan terhadap pemerintah," bebernya.
Wujud propaganda, tambah Panglima, berupa, dengan menyebarkan berita bohong (hoaks) yang mendiskreditkan pemerintah, dengan sasaran utama adalah masyarakat awam dan generasi muda yang haus informasi, tidak terbiasa menyaring setiap informasi dari dunia maya, dan mudah terbakar emosinya.
"Kedua, memprovokasi masyarakat dengan mengeksploitasi isu terkait SARA, seperti penistaan terhadap tokoh masyarakat, tokoh agama, perlakuan etnis tertentu, ataupun kasus rasisme terhadap mahasiswa Papua di Malang dan Surabaya, Jawa Timur," sambungnya.
"Ketiga, menyebarkan isu-isu sosial dan isu separatisme berbahasa Inggris untuk mencari simpati dan dukungan politik dari dunia internasional, seperti yang dilakukan Benny Wenda dan Veronica Koman," katanya.
Lebih jauh, Panglima mengatakan jika tidak diantisipasi upaya separatisme seperti itu, maka akan tertinggal jauh. Nantinya akan terbentuk opini negatif terhadap pemerintah, baik di dalam negeri maupun dunia internasional, semakin meluasnya kesalahan pandangan terhadap isu sebenarnya, membelokkan upaya pemerintah dalam pembangunan nasional, dan menguatnya pendukung gerakan separatis itu sendiri di dalam dan luar negeri.
"Salah satu contoh membangun opini negatif di dunia internasional adalah bagaimana sebuah negara yang tidak mengerti kemajuan pembangunan di Indonesia, termasuk pembangunan di Papua, menganggap bahwa Indonesia telah menelantarkan Papua. Indonesia dianggap menjajah Papua dan mengangkat isu tersebut untuk menarik perhatian dunia internasional."
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Situasi panas yang terjadi di ruang publik berpotensi disusupi agenda politik tertentu
Baca Selengkapnya"Hari ini mesti kita lawan tidak bisa kita biarkan," kata Ganjar.
Baca SelengkapnyaUpaya membangun masyarakat lebih baik melalui pendidikan, ekonomi, dan sosial juga merupakan bagian dari jihad
Baca SelengkapnyaDirinya pun mencontohkan pada saat menjadi hakim Mahkamah Konstitusi banyak sekali kasus yang serupa dengan hal itu.
Baca SelengkapnyaDinamika di elite politik masih aman selama masih dalam koridor demokrasi
Baca SelengkapnyaPolitik identitas merujuk pada fenomena di mana individu atau kelompok mengidentifikasi diri mereka berdasarkan karakteristik tertentu.
Baca SelengkapnyaSejumlah pihak diingatkan tidak memainkan politisasi agama hanya untuk meraih kemenangan
Baca SelengkapnyaMasyarakat harus mengetahui profil para kandidat serta menjaga kerukunan umat beragama dan persatuan bangsa.
Baca SelengkapnyaBrigjen TNI Antoninho jelaskan perintah Kasad dalam membentuk program Bimkom.
Baca SelengkapnyaSetiap individu selayaknya bisa menjadi sosok yang menyebarkan kebaikan dan menjaga harmonisasi.
Baca SelengkapnyaRomo Benny menyampaikan harapannya agar Indonesia tidak mudah dipecah belah oleh perbedaan kebudayaan atau keagamaan.
Baca Selengkapnya