Panglima TNI ajak keluarga korban tinjau lokasi hilang AirAsia
Merdeka.com - Panglima TNI Jenderal Moeldoko beserta Kapolri Jenderal Pol Sutarman akan mengunjungi posko tim SAR gabungan di Pangkalanbun Kalimantan Tengah. Mereka dijadwalkan tiba di Lanud Iskandar menjelang siang hari.
"Fixed, Panglima TNI yang akan naik di helikopter Sea Hawk. Yang jelas disampaikan panglima TNI, Kapolri, Kasau, Pangkoopsau I dan Pangkohanudnas pukul 11.00 WIB atau 12.00 WIB tiba," kata Komandan Lanud Iskandar Letkol Jhonson Simatupang di Pangkalanbun Kalimantan Tengah, Selasa (6/1).
Menurutnya Lanud Iskandar telah menyediakan tiga helikopter untuk rombongan Panglima TNI menuju KRI Banda Aceh. Mereka akan menumpang helicopter Bell, Bolco milik TNI AL, dan Dauphin milik Basarnas.
-
Kapan pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Di mana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pesawat AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Apa yang terjadi pada AirAsia QZ8501? AirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.
-
Kenapa pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Di mana pesawat jet itu hilang? Pesawat itu hilang di daerah danau 50 tahun lalu.
-
Kapan pesawat jet itu hilang? Pesawat menghilang tak lama setelah berangkat dari Burlington pada 27 Januari 1971, dalam perjalanan menuju Providence, Rhode Island.
"Jumpa pers di sini (Lanud Iskandar), terus terbang ke KRI Banda Aceh. Di sana preskon lagi, setelah itu ke sini," terang dia.
Lanjut dia, di dalam rombongan Panglima TNI turut serta keluarga penumpang AirAsia QZ8501 yang sebelumnya sudah dijanjikan diajak meninjau lokasi pencarian. Panglima TNI pun akan mengecek kekuatan tim SAR gabungan sampai hari kesepuluh ini proses pencarian jenazah penumpang dan badan pesawat AirAsia QZ8501.
"Beliau mau lihat proses evakuasi yang berjalan, melihat data berapa kapal dan pesawat karena ada empat posko," pungkas dia.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Informasi Basarnas, pesawat Smart Air diawaki pilot Kapten M. Yusuf serta seorang Engineer on Board (EOB) bernama Deni S.
Baca SelengkapnyaBaru beberapa bagian dari dua bangkai pesawat telah berhasil dievakuasi dari lokasi kecelakaan.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Prabowo Subianto bertakziah ke kediaman prajurit TNI AU yang menjadi korban kecelakaan pesawat tempur Sumper Tucano
Baca SelengkapnyaMomen haru terlihat saat Prabowo bertemu dengan dua putra Letkol Pnb Sandhra Gunawan
Baca SelengkapnyaPrabowo juga memberikan nomor telepon yang bisa dihubungi setiap saat.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Prabowo Subianto mengunjungi satu per satu kediaman para perwira TNI AU yang gugur dalam musibah jatuhnya dua pesawat EMB-314 Super Tucano
Baca SelengkapnyaJenazah Mayor Purn Suwanda dibawa pihak keluarganya ke Cirebon, Jawa Barat, untuk dimakamkan.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengunjungi perwira TNI AU yang gugur dalam musibah jatuhnya pesawat, ia meminta untuk mengurus anak Letkol PnB Sandhara Gunawan.
Baca SelengkapnyaKecelakaan pesawat Super Tucono menewaskan empat prajurit TNI AU
Baca SelengkapnyaKapal pembawa material BTS hilang kontak dalam perjalanan Timika (Papua Tengah)-Lokpon, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.
Baca SelengkapnyaDua pesawat Super Tucano yang dikendarai empat prajurit TNI AU tersebut sempat hilang kontak sekitar pukul 11 siang.
Baca SelengkapnyaPenumpang yang menjadi korban dalam musibah tersebut dipastikan telah meninggal dunia.
Baca Selengkapnya