Panglima TNI beberkan aturan perang dan bertempur ala Rasulullah SAW
Merdeka.com - Rasulullah SAW selalu memberikan contoh tauladan kepada semua umatnya, dengan melakukan kasih sayang dan rahmat kepada sesama umat begitu pula terhadap musuh-musuhnya. Bahkan dalam pertempuran pun Nabi Muhammad mengajarkan untuk bersikap welas asih.
"Kalau kita benar-benar mencintai Rasulullah Sallallahu Alaihi Wassallam, maka kita harus meneladaninya dimana dan kapanpun.
Hal tersebut dikatakan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dihadapan ribuan jamaah Majelis Rasulullah dalam rangka Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW 1439 Hijriah/2017 Masehi, yang diselenggarakan oleh Majelis Rasulullah di Pelataran Silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pekan lalu.
-
Mengapa Bupati Banyuwangi mengajak ASN meneladani sifat Nabi? 'Sebagai ASN, kita harus berusaha meniru sifat-sifat beliau dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab kita sebagai pelayan masyarakat,' ujar Ipuk.
-
Siapa yang mengajarkan adab makan Rasulullah? Ketentuan itu berdasarkan hadist-hadist Rasulullah yang dirangkum oleh Syekh Abdul Basith Muhammad.
-
Apa yang Allah perintahkan kepada manusia? Wahai hamba-hamba Allah, sesungguhnya Allah memerintahkan kamu untuk berlaku adil dan baik, memberi kepada kaum kerabat dan Allah melarang berbuat keji, kemungkaran, dan permusuhan.
-
Apa saja adab makan Rasulullah? Tidak makan sambil tiduran atau telentang. Tidak pula makan di tempat yang tersedia makanan tidak halal. - Tidak bersandar pada saat makan.
-
Siapa yang menyampaikan amanat? Pada kesempatan pagi hari ini, izinkan saya untuk memberikan amanat pembina upacara dengan mengambil tema motivasi belajar bagi para siswa siswi di sekolah.
-
Bagaimana cara Rasulullah makan? Cara ini dimakruhkan dan dianggap kurang baik karena memperlihatkan duduknya orang yang sedang lahap dan nafsu makan. Akibatnya kita tidak bisa mengontrol daya tampung perut sendiri. Posisi duduk yang dianjurkan pada saat makan adalah menekuk kedua lutut dan menduduki bagian dalam telapak kaki, atau menegakkan betis dan paha kanan serta menduduki kaki yang kiri.
Lebih lanjut Panglima TNI menjelaskan bahwa dalam peperangan pun ada persyaratan-persyaratan, anak-anak tidak boleh dibunuh, wanita tidak boleh dibunuh, tidak boleh menyerang pasar. Juga tidak boleh menyerang atau membunuh bagi yang berada di kuil-kuil atau di gereja-gereja bahkan tidak boleh membakar kuil, membakar gereja. Ini yang diajarkan sehingga Islam semakin besar.
"Rasul mengatakan kita harus berbuat baik kepada tawanan bahkan memberi makanan yang sangat layak. Itu hebatnya Rasulullah SAW," jelas Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
Mengakhiri sambutannya, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyampaikan semoga kita semuanya menjadi umat-umat yang bisa meneladani apa yang sudah dilakukan oleh Rasulullah SAW dan mencintainya.
"Seperti yang disabdakan oleh Rasulullah SAW bahwa barang siapa yang mencintaiku kelak akan bersamaku di akhirat" pungkas Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Panglima Kostrad (Pangkostrad) Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa meminta para komandan satuan (dansat) untuk memberikan teladan kepada pasukannya.
Baca SelengkapnyaJenderal Agus Subiyanto juga memberi nasihat pada para prajurit jika keutamaan salat subuh berjemaah di masjid itu sangat banyak.
Baca SelengkapnyaMomen Pangkostrad TNI AD mencicipi hidangan rawon spesial buatan prajurit Markas Yonif 501, Madiun, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaDi tengah ramainya war takjil, pria ini justru unggah momen disiapkan takjil oleh mama pendeta.
Baca SelengkapnyaCalon Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto berjanji seluruh prajurit TNI tidak akan bertindak arogansi.
Baca SelengkapnyaTerselip pesan agar para perwira TNI tetap teguh di berbagai situasi dan kondisi.
Baca SelengkapnyaSosoknya nampak beraksi dengan para prajurit dan kowad. Rupanya, eks Kasad itu mengaku bakal fokus mengembangkan latihan bela diri.
Baca Selengkapnya“Semoga bulan ini bisa membawa berkah dan kesehatan, dan keselamatan bagi kita semuanya,” kata Panglima TNI.
Baca SelengkapnyaBerikut pesan bijak dari Pangdam TNI berdarah Kopassus yang membuat hati bergetar.
Baca SelengkapnyaPanglima Agus dalam pidatonya juga menitipkan pesan khusus untuk para perwira muda TNI-Polri
Baca SelengkapnyaZiarah dilaksanakan bersama dengan seluruh kepala staf angkatan dan beberapa personel TNI lainnya.
Baca SelengkapnyaDalam sambutannya, Panglima TNI menekankan agar para prajurit perwira yang baru lulus untuk mengukir prestasi
Baca Selengkapnya