Panglima TNI bentuk tim khusus telusuri curhatan Fredi Budiman

Merdeka.com - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo memerintahkan anak buahnya bentuk tim khusus mengusut dan menelusuri informasi yang disampaikan Koordinator KontraS Haris Azhar atas pengakuan Fredi Budiman. Jika terbukti anggota TNI membekingi Fredi Budiman, mantan Kasad ini tak segan-segan memecat anak buahnya.
"Saya sudah punya tim untuk mengadakan penyelidikan itu. Begitu ada, saya akan lakukan bekerjasama dengan kepolisian lebih intensif lagi," kata Jenderal Gatot Nurmantyo di Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (4/8).
Dia mengucapkan terima kasih terhadap Haris Azhar atas informasi yang disampaikan curhatan Fredi Budiman. Namun, pihaknya harus melaporkan Haris Azhar agar Polri bisa menyelidiki kebenaran informasi itu.
"Saya ucapkan terima kasih pada saudara Haris Azhar atas informasi yang disampaikan bahwa ada oknum bintang dua TNI. Berdasarkan informasi ini terpaksa TNI membuat laporan kepada kepolisian. Saudara Haris Azhar ini bukan tersangka sebagai terlapor," kata dia.
Lanjut dia, ada dua alat bukti untuk membuktikan Fredi Budiman benar yakni mencari pleidoi dan kuasa hukumnya. Kendati begitu, kata dia bisa dibuktikan nama-nama aparat yang terlibat dengan jaringan bisnis narkoba Fredi Budiman.
"Karena dari informasi yang disampaikan Haris Azhar ini ada 2 bukti yaitu ada di pengacara dan pledoi, TNI tidak masuk ke ruang sana. Diharapkan dengan laporan TNI tersebut, polisi bekerja, ada kejelasan apa benar dari pengacara atau pleidoi ada. Kalau ada (pleidoi) tentunya mudah-mudahan ada nama," tandasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya