Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Panglima TNI: Hukuman mati tidak pengaruhi kerjasama alutsista

Panglima TNI: Hukuman mati tidak pengaruhi kerjasama alutsista HUT TNI ke-67. ©2013 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Eksekusi mati pada delapan terpidana kasus narkoba menimbulkan berbagai reaksi dalam negara yang terkait. Beberapa dari negara yang warganya menjadi korban memilih sikap tegas dengan menarik duta besar mereka dari Indonesia.

Menyikapi hal itu, Panglima TNI Jenderal Moeldoko memastikan proses hukuman mati tidak akan berdampak pada pembelian alat utama sistem persenjataan (alutsista) maupun kerjasama militer antara Indonesia dengan negara-negara seperti Australia, Brazil, dan Prancis.

"Dengan Australia juga tidak berpengaruh. Brazil juga begitu, bahkan kita ada beberapa alutsista yang masih harus dipenuhi oleh Brazil. Semua berjalan dengan baik," kata Moeldoko di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (4/5).

Moeldoko melanjutkan, TNI tidak bisa bersikap reaktif terhadap politik luar negeri. Semua dikendalikan oleh Presiden dan TNI harus seimbang dalam menyikapi hubungan diplomatik antara Indonesia dengan negara-negara sahabat lainnya.

"Kalau TNI berlebihan menyikapinya takutnya malah blunder. Hubungan politik itu biasa naik turun. Jadi TNI jangan terlalu proaktif dan harus seimbang komunikasinya dengan militer negara sahabat," pungkasnya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP