Panglima TNI: Indonesia Jangan Lengah Dengan Penurunan Kasus Covid-19
Merdeka.com - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengingatkan agar masyarakat Indonesia tidak boleh lengah dengan kasus COVID-19 yang cukup rendah saat ini.
"Negara-negara lain sudah membuktikan, saat kasus rendah dan tidak lagi disiplin protokol kesehatan, maka terjadi lagi lonjakan kasus," kata Panglima TNI yang didampingi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo saat meninjau vaksinasi massal, di Banda Aceh Convention Hall (BACH), Kota Banda Aceh, Selasa (2/11).
Menurut Hadi, berbagai negara di dunia, termasuk negara-negara di Eropa yang telah melaksanakan vaksinasi, saat ini sedang mengalami lonjakan kasus COVID-19.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Bagaimana vaksin melindungi anak? Pemberian vaksinasi ini merupakan langkah penting untuk mencegah munculnya sejumlah masalah kesehatan.
-
Kenapa anak harus divaksinasi? Vaksinasi atau imunisasi adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan anak-anak kita.
-
Mengapa vaksinasi penting untuk JE? Terkait dengan program pemerintah, Mei sepakat dengan pentingnya pelaksanaan vaksinasi yang menyasar anak usia 9 bulan hingga 15 tahun.
-
Kenapa penting untuk divaksinasi Hepatitis? Vaksinasi hepatitis A dan B tersedia dan sangat dianjurkan, terutama bagi mereka yang bepergian ke daerah dengan tingkat infeksi tinggi, pekerja kesehatan, dan individu dengan perilaku berisiko tinggi. Vaksinasi bukan hanya melindungi tubuh dari penyakit, tetapi juga mencegah penyebaran penyakit di masyarakat.
Relaksasi kegiatan sosial yang telah diterapkan, kata dia, ternyata tidak diikuti protokol kesehatan yang ketat.
"Akibatnya, walaupun vaksinasi sudah dilaksanakan secara massif, lonjakan kasus masih terjadi, artinya disiplin protokol kesehatan 3M adalah kunci dari penanganan pandemi," paparnya dalam siaran persnya.
Oleh karena itu, kata mantan Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) ini, Indonesia harus waspada karena data menunjukkan walaupun tren pemeriksaan terus meningkat di saat kasus konfirmasi yang menurun, ternyata 92 persen dari testing tersebut merupakan testing dalam rangka screening perjalanan.
Untuk menekan pandemi melalui upaya menekan laju penularan, maka warga kontak erat harus segera melakukan karantina. Kemudian semua kontak erat yang terlacak harus melaksanakan "entry" dan "exit test".
"Di Provinsi Aceh, tren kenaikan kasus konfirmasi terjadi di Kota Sabang, Kabupaten Aceh Tenggara, dan Kabupaten Bireun," katanya.
Dalam rapat bersama dengan Forkopimda se-wilayah Aceh, Marsekal Panglima TNI berharap agar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Aceh memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya vaksinasi COVID-19 karena vaksin adalah salah satu upaya yang saat ini harus lebih dioptimalkan dalam menekan pandemi.
"Vaksin perlu mendapat perhatian karena sampai saat ini ada masyarakat yang belum percaya vaksin dan masih ada masyarakat yang takut untuk divaksin," tuturnya.
Panglima TNI mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan. 3M sudah tidak lagi dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari.
"Memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun sudah menjadi bagian dari kebutuhan," ujarnya.
Panglima TNI menegaskan bahwa sesuai perintah dari Presiden RI Joko Widodo, program percepatan vaksinasi di bulan November 2021 harus sudah mencapai target 50 persen dan di bulan Desember 2021 sudah 70 persen.
Sehingga, tambah dia, "herd immunity" atau kekebalan komunal dapat tercapai dengan harapan semua masyarakat sudah terlindungi dari COVID-19.
"Saya bersama Kapolri mengingatkan bahwa protokol kesehatan adalah kunci saat kita melaksanakan fase relaksasi,” tegasnya.
Usai melaksanakan rapat dengan jajaran Forkopimda se-wilayah Aceh, Panglima TNI meninjau pelaksanaan serbuan vaksinasi massal yang dipusatkan di Banda Aceh Convention Hall (BACH), Kota Banda Aceh.
Pelaksanaan serbuan vaksinasi massal dilakukan secara serentak di 24 kabupaten/kota, dengan sasaran para lansia, remaja, petugas publik dan masyarakat umum. Target vaksinasi sebanyak 19.600 dosis vaksin dengan melibatkan tenaga vaksinator sebanyak 470 personel yang terdiri dari TNI, Polri dan Dinkes.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaTjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaBahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca SelengkapnyaTerjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaSejumlah negara melaporkan kembali naiknya kasus virus Covid-19 sejak akhir November 2023.
Baca Selengkapnya