Panglima TNI ingat pesan Sukarno, kekayaan RI bikin iri dunia
Merdeka.com - Panglima TNI Jendela Gatot Nurmantyo mengharapkan kepala daerah tidak hanya sibuk mengurus menang kalah di Pilkada Serentak demi mempertahankan kekuasaan. Mereka harus waspada dengan ancaman perang kekinian lewat berbagai saluran, salah satunya opini di berbagai media baik media sosial maupun media massa bernada mengadu domba.
Pernyataan tersebut disampaikan saat memberikan arahan dalam acara Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih Angkatan ke-II, hasil Pemilihan Kepala Daerah (pilkada) serentak 2015.
"Para elite harus bersatu bersama pemerintah mulai dari daerah sampai pusat, tidak mungkin daerah sendiri-sendiri. Jangan berwacana, ribut dan saling berperang dengan pemerintah. Harusnya bersatu dan utamakan karya. Perang di manapun sekarang berlatar belakang ekonomi. Maka wujudkan kedaulatan ekonomi," katanya di Gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Siapa yang menjadi Panglima TNI? Saat Indonesia merdeka, Surono dan kawan-kawannya bergabung dengan Barisan Keamanan Raktay (BKR) di Banyumas. Di sinilah Surono selalu mendampingi Soedirman yang kelak menjadi Panglima TNI.
-
Apa tugas dari Panglima TNI? Dengan mempertimbangkan banyak aspek dan kepentingan nasional.
-
Kapan Hadi Tjahjanto menjabat sebagai Panglima TNI? Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto adalah mantan Panglima TNI yang menjabat sejak 2017 sampai 2021.
-
Bagaimana Panglima TNI memperkuat hubungan pertahanan? Di bawah kepemimpinan Jenderal TNI Agus Subiyanto, kedua angkatan bersenjata memperluas interaksi profesional dan hubungan antar masyarakat melalui kunjungan tingkat tinggi secara berkala, mengikuti kursus, pertukaran profesional, dan latihan bilateral dan multilateral.
-
Apa penghargaan yang diterima Panglima TNI? Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dianugerahi penghargaan Meritorious Service Medal dari Pemerintah Singapura.
-
Kenapa Panglima TNI dapat penghargaan? Penghargaan ini diberikan ketika sang jenderal melakukan kunjungan kerja (Kunker) di Singapura dalam rangka melindungi kepentingan nasional melalui diplomasi militer.
Pihaknya berupaya melakukan komunikasi dengan kepala daerah sebagai mitra untuk menghadapi ancaman di daerah. Yakni ancaman hilangnya ketersediaan lahan untuk pertanian, kerusakan hutan yang berpotensi mengganggu sumber air dan kualitas udara.
Sebab setelah energi fosil habis, ada ancaman peperangan berpindah ke wilayah ekuator. Karena hanya di ekuator pertanian bisa dilakukan sepanjang tahun ini artinya ketahanan pangan akan terjaga. Karena itulah, seluruh bangsa di dunia akan berusaha untuk menguasai wilayah ekuator.
"Presiden Soekarno pernah mengingatkan kekayaan alam Indonesia akan membuat iri dunia. Sekarang sudah menjadi kenyataan. makanya Presiden Jokowi ingatkan, kaya akan SDA justru akan menjadi petaka. Yang konflik semuanya adalah kaya akan minyak, setelah minyak habis, akan lari ke kita. apakah 2043 anak-anak kita akan hidup layak? Kalau bapak ibu di daerah cuma tidur saja, anak-anak akan susah. ini ancaman," ujarnya.
Gatot menambahkan, pemimpin dunia berusaha merebut Indonesia dengan model peperangan kekinian yakni merusak budaya, tanam modal, dan terakhir kuasai Indonesia dengan invasi.
"TNI selalu berkoordinasi dengan Polri memetakan bupati mana saja yang punya ide merusak bangsa ini. Saya sudah minta staff saya merekam semuanya. Banyak negara-negara, Indonesia ini suatu harapan," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo berpesan agar taruna dan tarun giat belajar agar kelak menjadi personel TNI yang dapat diandalkan.
Baca SelengkapnyaDalam kesempatan itu dirinya juga berharap kepada Menhan serta Panglima TNI untuk bisa meningkatkan kemampuan prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaDalam acara tersebut, Prabowo bercerita saat masa-masa menjadi prajurit TNI
Baca SelengkapnyaPrabowo, dalam pidatonya, memberi pesan khusus para prajurit TNI yang masih bertugas.
Baca SelengkapnyaSBY memuji peralatan TNI semakin modern dan canggih.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Agus saat memaparkan visi dan misi dalam menjalani uji kelayakan dan uji kepatutan (fit and proper test) di hadapan anggota Komisi I DPR.
Baca SelengkapnyaPuan percaya TNI ke depan akan semakin hebat dalam menjaga rakyat dan kedaulatan NKRI serta selalu berjaya di darat, laut, udara, serta dunia siber.
Baca SelengkapnyaCalon Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto berjanji seluruh prajurit TNI tidak akan bertindak arogansi.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang kata-kata bijak Soekarno tentang perjuangan yang perlu Anda ketahui.
Baca SelengkapnyaMega menanyakan, apakah TNI siap mengahadapi jika ada musuh asing datang menyerang
Baca SelengkapnyaBerikut potret Panglima ABRI eks Wapres Indonesia saat masih muda.
Baca SelengkapnyaZiarah memperingati HUT TNI Ke-78 ini dilaksanakan untuk mengenang, menghormati, meneladani jasa-jasa dan perjuangan para Pahlawan Kusuma Bangsa.
Baca Selengkapnya