Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Panglima TNI ingatkan ancaman negara asing ingin kuasai Indonesia

Panglima TNI ingatkan ancaman negara asing ingin kuasai Indonesia Gatot Nurmantyo jalani fit and proper test. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Mengisi dialog kebangsaan di hadapan puluhan ribu warga Muhammadiyah, Panglima TNI, Gatot Nurmantyo memberikan pandangan dan tantangan Indonesia terhadap persaingan global. Menurut Gatot, persaingan global saat ini mulai menyasar kawasan equator di mana Indonesia masuk di dalamnya sebagai lumbung pangan internasional.

"Saat ini jumlah penduduk di bumi sudah overload. Bumi saat ini diisi oleh 7,5 miliar orang, padahal menurut para ahli, bumi hanya mampu menampung 3 hingga 5 miliar orang saja," ujar Gatot di Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Yogyakarta, Minggu (4/6).

Gatot menjelaskan, kondisi bumi yang sudah overload jumlah penduduknya akan membawa dampak berbagai permasalahan. Di antaranya adalah kemiskinan, kesehatan dan kelaparan yang akan melanda.

"Berbagai permasalahan utama ini akan berujung kepada kekurangan pasokan pangan. Kondisi ini membuat negara-negara lain akan mencoba menguasai negara di kawasan equator yang salah satunya adalah Indonesia untuk menjadi sumber penghasil pangannya," papar Gatot.

Gatot menyebutkan, lahan-lahan di kawasan equator seperti di Asia Tenggara, Amerika Latin dan Afrika Tengah sangatlah subur dan cocok untuk digunakan bercocok tanam. Selain itu, kata Gatot, negara di kawasan equator memiliki air, pangan dan energi terbarukan yang membuat negara lain menginginkannya.

"Indonesia harus waspada. Sebab tidak memungkinkan di masa yang akan datang akan banyak negara lain yang ingin menguasai Indonesia karena potensinya yang luar biasa," ucap Gatot.

Untuk itu, sambung Gatot, Indonesia harus mewaspadai keinginan asing yang ingin masuk dan menguasai Indonesia. Indonesia diharapkan Gatot ke depannya siap mengatasi persaingan global yang dapat mengancam keutuhan NKRI.

"Kita harus menyiapkan langkah antisipasi dari kemungkinan persaingan global. Kita harus selalu siap supaya tidak kalah dalam persaingan global," pungkas Gatot. (mdk/rnd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Presiden Jokowi Minta TNI Peka Dampak Krisis Pangan, Ini Kata Panglima
Presiden Jokowi Minta TNI Peka Dampak Krisis Pangan, Ini Kata Panglima

Salah satu upaya yang telah dilakukan TNI yakni lewat Gerakan Nasional Ketahanan Pangan (GNKP).

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta TNI Peka Hadapi Krisis Pangan: Ini Urusan Perut, Penentu Stabilitas Bangsa
Jokowi Minta TNI Peka Hadapi Krisis Pangan: Ini Urusan Perut, Penentu Stabilitas Bangsa

Jokowi meminta TNI memiliki kepekaan terhadap dunia yang sedang mengalami krisis.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Minta Prajuritnya Dampingi Petani Wujudkan Swasembada
Panglima TNI Minta Prajuritnya Dampingi Petani Wujudkan Swasembada

Panglima mengatakan TNI Angkatan Darat selama ini memiliki lahan rawa yang cukup besar dan tersebar di seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya
Prabowo Subianto: Tiga Tahun Lagi Kita akan Jadi Lumbung Pangan Dunia
Prabowo Subianto: Tiga Tahun Lagi Kita akan Jadi Lumbung Pangan Dunia

Prabowo menyatakan bahwa dengan upaya yang tepat, Indonesia dapat memanfaatkan potensi alamnya untuk meningkatkan produksi pangan secara signifikan.

Baca Selengkapnya
Populasi di Dunia Kian Bertambah, Ancaman Krisis Pangan Semakin Nyata
Populasi di Dunia Kian Bertambah, Ancaman Krisis Pangan Semakin Nyata

Krisis pangan di dunia menjadi isi utama seiring bertambahnya populasi manusia.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Kalau Ada yang Takut-Takuti, Jangan-Jangan Mereka Antek Asing
Prabowo: Kalau Ada yang Takut-Takuti, Jangan-Jangan Mereka Antek Asing

Prabowo menduga pihak-pihak yang menakuti-nakuti masyarakat merupakan antek-antek asing yang ingin Indonesia selalu menjadi negara miskin.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Belum Bisa Dibilang Inovasi Jika Tidak Rada-Rada Gila, Out of Mind
Jokowi: Belum Bisa Dibilang Inovasi Jika Tidak Rada-Rada Gila, Out of Mind

Jokowi meyakini IPB dapat membuat rencana strategis untuk menyelesaikan krisis pangan tersebut.

Baca Selengkapnya
Di Rakerda APDESI Jabar, Prabowo Ingatkan Bahaya Lugu: Kita Tak Boleh Lagi Dibohongi Bangsa Lain
Di Rakerda APDESI Jabar, Prabowo Ingatkan Bahaya Lugu: Kita Tak Boleh Lagi Dibohongi Bangsa Lain

Indonesia, kata Prabowo, memiliki kekayaan alam untuk bisa menjadi negara yang kuat dan mandiri.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI 'Parkir' 5 Batalyon Tentara di Perbatasan Papua di bawah Komando Kodam Kasuari
Panglima TNI 'Parkir' 5 Batalyon Tentara di Perbatasan Papua di bawah Komando Kodam Kasuari

Program ketahanan pangan ini juga, dikatakan Agus sudah berjalan, salah satunya di Merauke

Baca Selengkapnya
Prabowo: Dunia Soroti Indonesia Sebagai Raksasa Sedang Bangun
Prabowo: Dunia Soroti Indonesia Sebagai Raksasa Sedang Bangun

Prabowo menilai kadang-kadang orang asing ke Indonesia memiliki niat tidak baik dengan mengambil harta kekayaan di tanah air.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Momen Jokowi Curhat, Dibilang Nakut-Nakuti Tiap Bahas Ancaman untuk Indonesia
VIDEO: Momen Jokowi Curhat, Dibilang Nakut-Nakuti Tiap Bahas Ancaman untuk Indonesia

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri sidang terbuka Institut Pertanian Bogor, dalam rangka Dies Natalis ke-60, di Kampus IPB Dramaga Bogor.

Baca Selengkapnya
16 Persen Penduduk Indonesia Rentan Alami Kelaparan
16 Persen Penduduk Indonesia Rentan Alami Kelaparan

Daud juga mengingatkan bahwa 7-16 persen penduduk Indonesia masih rentan terhadap masalah kelaparan, meski sudah ada penurunan.

Baca Selengkapnya