Panglima TNI ingatkan calon prajurit waspadai perkembangan Cyber
Merdeka.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian memberikan pembekalan terhadap 725 Calon Perwira Remaja (Capaja) Akademi TNI dan Polri. Pembekalan tersebut diberikan di Gor Ahmad Yani, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (18/7).
Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, tantangan dan ancaman terbesar terhadap para 725 Capaja ke depan nantinya adalah perkembangan Cyber. Dan itu merupakan tantangan global yang paling utama bagi ratusan Capaja.
"Karena kita sudah masuk pada revolusi industri, hampir seluruh kehidupan kita semuanya menggunakan Cyber untuk kemudahan emang banyak keuntungannya adalah memudahkan kita berinteraksi satu sama lain," kata Hadi usai memberikan pembekalan.
-
Siapa yang diincar TNI? Satu sosok yang diincar para prajurit TNI itu adalah Kapolres Tuban, AKBP Suryono.
-
Apa tugas dari Panglima TNI? Dengan mempertimbangkan banyak aspek dan kepentingan nasional.
-
Kenapa Panglima TNI tegas tentang judi online? 'Sekarang yang marak kan judi online, ya kita hukum,' kata Agus saat diwawancarai di Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (12/6).
-
Siapa yang menjadi target kejahatan siber? Tidak hanya perorangan yang menjadi target, namun perusahaan besar, pemerintah, hingga institusi finansial juga rentan terhadap serangan ini.
-
Kapan Panglima TNI bicara soal judi online? 'Kalau dia ada salah, ada punishment ada hukumnya. Hukum disiplin militer. Sekarang yang marak kan judi online, ya kita hukum,' kata Agus saat diwawancarai di Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (12/6).
-
Siapa yang menjadi Panglima TNI? Saat Indonesia merdeka, Surono dan kawan-kawannya bergabung dengan Barisan Keamanan Raktay (BKR) di Banyumas. Di sinilah Surono selalu mendampingi Soedirman yang kelak menjadi Panglima TNI.
"Tapi kekurangan ancamannya adalah justru dengan teknologi ini dengan mudah adalah pihak-pihak tertentu untuk memberikan doktrin kepada masyarakat atau siapa pun yang sesuai keinginannya untuk dibina dengan menggunakan teknologi informasi yaitu yang kita sebut dengan nama lonewolf," sambungnya.
Menurutnya, lonewolf itu sendiri hanya melihat siapa yang memiliki hobi saja. Dia pun memberikan contoh jika ada seseorang yang hobi membuat bom maka akan dituding hampir setiap hari bagaimana cara membuat bom.
"Ini adalah bagian dari ancaman yang tadi sudah disampaikan oleh bapak Kapolri saya sendiri selaku Panglima TNI memberikan pembekalan kepada mereka bahwa ancaman sudah berbeda," ujarnya.
Oleh sebab itu, dia meminta agar para Capaja atau perwira TNI-Polri harus bisa menambah ilmu lagi dengan cara berkuliah sampai setinggi mungkin. Tapi, mantan Kasau ini tak ingin prajurit TNI-Polri berkuliah hanya untuk mendapatkan gelar saja.
"Oleh sebab itu untuk menyiapkan ancaman tersebut, seluruh perwira harus belajar mengisi diri, menambah ilmu, dan pak Kapolri menyampaikan bahwa kuliah sampai kepada tingkat yang paling tinggi dan itu bukan hanya sekedar title tapi harus memiliki isi yang bisa diimplementasikan dalam penugasan entah itu sebagai perwira, TNI maupun Polri," mintanya.
"Sehingga tantangan-tantangan itu bisa dijawab dan bisa diselesaikan oleh para perwira yang besok akan dilantik menjadi Perwira Muda dalam bekal tugas di kesatuan nanti," tandasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolri Listyo dalam pidatonya berbicara perang siber yang makin marak terjadi
Baca SelengkapnyaJokowi Minta Perwira TNI-Polri Kuasai Teknologi: Perang Siber Robohkan Fungsi Keamanan Pertahanan
Baca SelengkapnyaJokowi berharap kepada seluruh perwira TNI dan Polri menjadi sosok yang unggul hingga profesional
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengingatkan soal bahaya judi online dan peretasan situs yang makin canggih
Baca Selengkapnya"Tidak boleh ada lagi prajurit yang buta digital, menyebarkan hoaks, membocorkan rahasia negara."
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam Hadi Tjahjanto mengungkapkan TNI bakal menyesuaikan dengan kekuatan baru Angkatan Siber yang segera dibentuk.
Baca SelengkapnyaIndonesia dilanda serangan siber dalam beberapa tahun terakhir. Yang paling membuat geger adalah diserangnya Pusat Data Nasional.
Baca SelengkapnyaHadi memastikan rencana pembentukan empat matra itu serius dilakukan. Prabowo juga sangat setuju.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengingatkan soal situasi geopolitik, bahaya judi online dan peretasan situs yang makin canggih
Baca SelengkapnyaPengetahuan literasi digital menjadi sangat penting bagi semua pengguna internet, utamanya kepada para prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo alias Jokowi memerintahkan TNI untuk membentuk Angkatan Siber.
Baca SelengkapnyaJokowi memberi arahan depan jenderal TNI Polri saat Rapimnas.
Baca Selengkapnya