Panglima TNI Ingatkan Capaja Jangan Main Pukul: Nanti Termehek-Mehek
Merdeka.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengisi acara pembekalan kepada 781 calon praja TNI-Polri di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur. Kepada para calon yang akan dilantik 16 Juli di Istana Merdeka, Hadi mengingatkan agar tidak ada aksi pukul antar angkatan.
Hadi tak memungkiri, banyak para perwira TNI-Polri terlibat saling pukul dengan junior atau senior mereka. Sebagai alat pertahanan negara, soliditas TNI-Polri harus terjaga agar tercipta suasana kondusif dan aman.
"Jangan kalian memukul adik-adik (junior) kalian tidak tahu kan saat adik-adik jadi Panglima nanti kakak kakaknya termehek-mehek. Adik-adiknya jadi Kapolri, kakak-kakaknya termehek-mehek. Saya ingatkan jangan main pukul," ujar Hadi, Jakarta, Jumat (12/7).
-
Mengapa Hadi Tjahjanto mengetes prajurit? Ketika bertemu Prajurit, saya suka menyapa mereka. Kemarin saya berjumpa dengan Prajurit Marinir, tentunya tak lupa saya menyapa dan cek apakah ini Prajurit Marinir betul,' tulis Hadi Tjahjanto dalam keterangan videonya.
-
Bagaimana Panglima TNI memperkuat hubungan pertahanan? Di bawah kepemimpinan Jenderal TNI Agus Subiyanto, kedua angkatan bersenjata memperluas interaksi profesional dan hubungan antar masyarakat melalui kunjungan tingkat tinggi secara berkala, mengikuti kursus, pertukaran profesional, dan latihan bilateral dan multilateral.
-
Apa yang dilakukan Hadi Tjahjanto terhadap prajurit marinir? 'Marinir? Coba saya cek marinir beneran apa enggak,' kata Hadi Tjahjanto.
-
Bagaimana cara Hadi Tjahjanto mengetes prajurit? 'Marinir!' kata Haji Tjahjanto sambil berteriak.'Aua, aua, aua, yes,' jawab prajurit sambil mengepalkan tangan ke muka.'Berarti Marinir beneran,' kata Hadi sambil bergerak pergi meninggalkan prajurit tersebut.
-
Apa yang dilakukan Kasad Maruli bersama prajurit TNI? Sebuah video memperlihatkan Kasad bermain panco dengan prajurit TNI.
-
Siapa yang diimbau TNI-Polri untuk menjaga keamanan? Mereka mengimbau agar warga berpartisipasi aktif dalam kegiatan siskamling.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Tito Karnavian yang turut hadir mengisi pembekalan terhadap 781 capaja TNI-Polri, juga mengingatkan agar para perwira militer dan polisi akur sebagai antar institusi.
"Karena TNI-Polri adalah elemen elemen penting yang menjadi pilar bangsa dan setelah itu kontribusi apa yang diberikan Capaja," ucap Tito.
781 calon praja TNI-Polri sedianya akan dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka pada Selasa (16/7). Jumlah capaja tersebut terdiri dari 269 prajurit akademi militer, 117 prajurit akademi angkatan laut, 99 prajurit akademi angkatan udara, dan 306 akademi polisi. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada dasarnya menurut Kasad, apabila terjadi kesalahan, pemimpin merupakan bagian dari kesalahan tersebut.
Baca SelengkapnyaMaruli menilai penyerangan ini karena emosi sesaat prajurit muda
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Laksamana Yudo Margono menegaskan TNI-Polri merupakan alat perekat perbedaan bangsa.
Baca SelengkapnyaKejadian itu dipicu karena salah paham antara prajurit TNI dengan personel Polri.
Baca SelengkapnyaPanglima Agus mengatakan separatis Papua, semakin lama semakin berbahaya.
Baca Selengkapnya“Mengapa Bu Mega menyampaikan hal itu, sebenarnya memang karena rasa sayang terhadap institusi TNI dan Polri," kata Hasto
Baca SelengkapnyaMenurut Hadi, seluruh lapisan masyarakat merupakan objek utama yang harus dilindungi dari praktik judi online.
Baca SelengkapnyaKasad melalui Pangdam IV/Diponegoro, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Boyolali atas kejadian ini.
Baca SelengkapnyaDalam insiden itu diketahui telah membuat satu orang warga sipil bernama Raden Barus (61) meninggal dunia dan delapan warga lainnya mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaTNI saat ini tengah fokus melakukan penyuluhan terhadap judi online.
Baca SelengkapnyaAhmad Basarah PDIP mengecam penganiayaan anggota TNI terhadap relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali.
Baca SelengkapnyaBerikut momen mantan Panglima TNI doakan anak Kapten Danramil Deli Serdang.
Baca Selengkapnya