Panglima TNI Ingatkan Petugas Pengamanan PON XX Antisipasi Gangguan Sekecil Apa Pun
Merdeka.com - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menekankan kepada Satgas Pengamanan dari TNI dan Polri untuk mengantisipasi gangguan sekecil apa pun dalam mengamankan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua.
"Saya menekankan agar petugas mampu mengantisipasi berbagai potensi gangguan yang paling mungkin terjadi, sampai sekecil apa pun," katanya saat memimpin rapat kesiapan pengamanan PON XX Tahun 2021 di Jayapura, Papua, Rabu (29/9).
Menurutnya, PON XX di Papua merupakan sebuah kesempatan yang sangat baik untuk membuktikan bahwa Papua sebagai bagian dari NKRI merupakan sebuah provinsi yang cukup maju untuk menyelenggarakan perhelatan akbar tingkat nasional.
-
Bagaimana Panglima TNI memperkuat hubungan pertahanan? Di bawah kepemimpinan Jenderal TNI Agus Subiyanto, kedua angkatan bersenjata memperluas interaksi profesional dan hubungan antar masyarakat melalui kunjungan tingkat tinggi secara berkala, mengikuti kursus, pertukaran profesional, dan latihan bilateral dan multilateral.
-
Siapa yang mendapatkan pesan dari Kapolri? Peraih Adhi Makayasa Akpol 2024 diberi pesan oleh Kapolri. Begini isinya.
-
Kenapa Kapolri meminta ASDP untuk berkoordinasi dengan BMKG? Selain itu, pihaknya mengimbau kepada ASDP dan lintas sektoral terkait lainnya untuk aktif berkoordinasi dengan pihak BMKG agar mengantisipasi fenomena cuaca yang sewaktu-waktu bisa berubah.'Sehingga terhadap kontijensi plan apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan semua harus siap. Termasuk kesiapan dari peralatan untuk keselamatan penumpang selama di kapal,' ujar Sigit.
-
Siapa yang minta Kapolresta untuk tingkatkan patroli? Datum H Fatullah juga meminta kepada Kepolisian agar meningkatkan patroli di wilayah hukum Polresta Kota Pekanbaru.
-
Siapa yang memimpin pasukan TNI di Papua? Danrem 173/PVB Brigjen TNI Frits Wilem Rizard Pelamonia menjelaskan bahwa Bandara di Agandugume tersebut telah dikuasai oleh OPM sejak awal Maret.
-
Siapa yang pimpin operasi TNI AL di Papua? Pelaksanaan operasi tersebut dipimpin Komandan Guspurla Koarmada III Laksamana Pertama TNI Wawan Trisatya Atmaja.
"Kesuksesan penyelenggaraan PON XX Papua merupakan momen emas untuk membuktikan bahwa stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat di Papua kondusif. Dengan demikian maka faktor keamanan menjadi hal utama yang harus dipenuhi selama pelaksanaan PON XX Papua," ujar Hadi.
Pengamanan itu, lanjut dia, terkait dengan pengamanan venue dan seluruh jalannya pertandingan, pengamanan VVIP saat pembukaan dan penutupan, pengamanan atlet dan kontingen, pengamanan penonton serta pengamanan masyarakat.
Mantan Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) ini meminta kepada Kapolda Papua dibantu Pangdam XVII/Cenderawasih harus memperkuat komunikasi, koordinasi dan kolaborasi dalam mengamankan PON XX.
"Di tengah pandemi Covid-19, even nasional yang melibatkan ribuan orang ini memiliki risiko besar penularan COVID-19 dan juga potensi gangguan keamanan," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Hadi menuturkan, PON XX Papua nanti akan dibuka langsung oleh Presiden RI Joko Widodo. Acara tersebut akan menjadi perhatian nasional bahkan internasional.
"Karena di tengah apresiasi dunia terhadap keberhasilan Indonesia menekan pandemi COVID-19, semua mata akan tertuju ke Papua sebagai tuan rumah," tuturnya seperti dilansir dari Antara.
Tentunya, dia menambahkan, even ini akan menunjukkan kepada dunia internasional bahwa Papua dapat menyelenggarakan even berskala nasional dan siap untuk menjadi tuan rumah even nasional lainnya.
"Untuk mencapai hal tersebut, Satgas Pam PON XX Papua sebagai leading sector pengamanan harus dapat menjamin keamanan pelaksanaan PON XX," ungkapnya
Keberhasilan dalam penanganan pandemi dan penyelenggaraan PON XX akan menjadi kebanggaan seluruh rakyat Indonesia, khususnya masyarakat Papua.
"Oleh karena itu, saya perintahkan kepada seluruh aparat keamanan agar melaksanakan tugas pengamanan di semua dimensi, baik fisik maupun non-fisik. Secara fisik, pastikan protokol keamanan even PON XX berjalan dengan baik, yakinkan seluruh personel memahami tugas dan tanggung jawabnya masing-masing. Meskipun aman sampai saat ini namun jangan lengah," katanya.
Marsekal Hadi juga menyampaikan bahwa menyikapi potensi ancaman dan gangguan yang tentu akan berbeda di setiap tempat, pendekatan yang dilakukan harus mempertimbangkan situasi, kondisi, budaya dan kearifan lokal masing-masing daerah.
"Saya yakin dengan niat tulus demi kemanusiaan dan kemajuan Papua, maka TNI-Polri bersama seluruh elemen masyarakat Papua akan mampu membawa Papua mensukseskan PON XX," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Panglima Agus mengatakan separatis Papua, semakin lama semakin berbahaya.
Baca SelengkapnyaAda ketangguhan dan kesiapan bertempur yang nampak di setiap wajah anggota dari satuan Kopasgat berikut ini.
Baca SelengkapnyaSoal keamanan Papua, lanjut Sigit juga menjadi hal yang utama dalam pertemuan tersebut.
Baca SelengkapnyaBeberapa yang dibahas terkait sinergitas TNI-Polri dalam menghadapi Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaDi antara persiapan yang dilakukan, akan ada pembahasan terkait pengelolaan media peliput KTT ASEAN yang dilakukan oleh pihak Istana Kepresidenan.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI menumpang Pesawat TNI-AU Boeing A-7307. Dan Kapolri menggunakan Pesawat Garuda Indonesia Boeing 737-800.
Baca SelengkapnyaAgus mengatakan, perhatian presiden pada masalah Papua yang sudah 62 tahun tidak terselesaikan
Baca SelengkapnyaSigit memastikan bahwa, seluruh personel TNI-Polri siap mengamankan pelaksanaan event internasional tersebut.
Baca SelengkapnyaSeperti diketahui, teror KKB tak pernah berhenti. Tak hanya menyasar personel Polri dan prajurit TNI yang bertugas. Mereka juga melukai warga sipil.
Baca SelengkapnyaAparat TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz 2023 bersama Polda Papua memperkuat pengamanan di 9 daerah operasi menjelang HUT OPM.
Baca SelengkapnyaUntuk pengamanan VVIP sebanyak 5.093 personel gabungan.
Baca SelengkapnyaDalam kajian Percepatan pembangunan Papua tersebut, TNI telah mendapat amanah untuk menjalankan tiga tugas.
Baca Selengkapnya