Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Panglima TNI ingin 5 tentara di dalam kapal yang melintas Filipina

Panglima TNI ingin 5 tentara di dalam kapal yang melintas Filipina Aksi Panglima TNI bakar semangat pasukan Marinir di Lampung. ©puspen TNI

Merdeka.com - Sejak Maret 2016, sudah empat kali terjadi penculikan dan penyanderaan anak buah kapal berkewarganegaraan Indonesia di perairan perbatasan Indonesia-Filipina. Kelompok bersenjata Filipina selalu menuntut uang tebusan pada tiga penyanderaan pertama. Sementara penyanderaan terakhir belum menuntut uang tebusan.

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo gerah dengan aksi kelompok bersenjata menyandera WNI. Di sisi lain, pemerintah sudah mengingatkan perusahaan agar kapal-kapal mereka tidak melalui jalur rawan perompak.

Jenderal Gatot berencana menempatkan prajuritnya di dalam kapal perusahaan yang membawa ABK WNI. Ini untuk memastikan keamanan perjalanan bagi kapal-kapal yang melintasi wilayah perairan rawan perompak di Malaysia hingga Filipina.

"Itu yang kita inginkan, bisa 4-5 prajurit dalam satu kapal," ujar Jenderal Gatot usai mengikuti rapat di kantor Kementerian koordinator bidang Polhukam, Jakarta, Senin (11/7).

Tidak hanya itu, Panglima TNI mendesak pemberlakuan kerja sama pertahanan antara pemerintah Indonesia, Filipina, dan Malaysia melalui patroli bersama (joint patrol), penempatan prajurit di dalam kapal, dan izin operasi militer bagi pasukan TNI untuk membebaskan sandera di wilayah Filipina.

Jenderal Gatot menuturkan, pemerintah Filipina sudah memberi sinyal positif peluang kerja sama itu. Sesuai pembicaraan antar menteri pertahanan kedua negara pada Juni lalu. Tapi hingga kini belum diputuskan secara tertulis.

"Lampu hijau sudah, tetapi nanti hitam di atas putih biar Menhan yang menentukan," tegasnya.

Untuk diketahui, pada Sabtu (9/7) kapal pukat tunda LLD113/5/F berbendera Malaysia disergap kelompok bersenjata di sekitar perairan Felda Sahabat, Tungku, Lahad Datu, Malaysia. Dari tujuh ABK yang ada di kapal itu, tiga orang diantaranya adalah WNI diculik dan kini disandera di wilayah Filipina bagian Selatan.

Penyanderaan ini menambah jumlah WNI disekap kelompok bersenjata Filipina setelah sebelumnya pada 20 Juni, tujuh WNI ABK Kapal Tugboat Charles 001 dan Kapal Tongkang Robby 152 disandera kelompok bersenjata dan hingga kini belum dibebaskan. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
14.500 Personel TNI Polri Amankan KTT AIS, Panglima dan Kapolri Pimpin Langsung Tactical Floor Game
14.500 Personel TNI Polri Amankan KTT AIS, Panglima dan Kapolri Pimpin Langsung Tactical Floor Game

Tactical Floor Game digelar di GOR Yudomo Denpasar

Baca Selengkapnya
Jaga KTT AIS, Sederet Kapal Perang Canggih Milik Indonesia Ini Disiagakan di Laut Bali
Jaga KTT AIS, Sederet Kapal Perang Canggih Milik Indonesia Ini Disiagakan di Laut Bali

Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengerahkan beberapa Kapal Perang Republik Indonesia (KRI), Helikopter (Heli) dan Sea Rider, di sektor Perairan Bali.

Baca Selengkapnya
Pesan Jenderal Sigit dan Panglima TNI, Wanti-Wanti Prajurit saat Apel Pengamanan
Pesan Jenderal Sigit dan Panglima TNI, Wanti-Wanti Prajurit saat Apel Pengamanan

Di antara persiapan yang dilakukan, akan ada pembahasan terkait pengelolaan media peliput KTT ASEAN yang dilakukan oleh pihak Istana Kepresidenan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Laut China Selatan Memanas, Kapal Penjaga Pantai China Cegat Kapal Sewaan Militer Filipina, AS-Jepang-Australia Mau Kirim Kapal Perang
FOTO: Laut China Selatan Memanas, Kapal Penjaga Pantai China Cegat Kapal Sewaan Militer Filipina, AS-Jepang-Australia Mau Kirim Kapal Perang

Militer Filipina dan China kembali memanas di Laut China Selatan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Amankan KTT ke-43 ASEAN 2023, TNI - Polri Kerahkan 13.158 Personel
FOTO: Amankan KTT ke-43 ASEAN 2023, TNI - Polri Kerahkan 13.158 Personel

TNI dan Polri menerjunkan 13.158 personel untuk pengamanan penyelenggaraan KTT ke-43 ASEAN

Baca Selengkapnya
TNI-Polri Buat Pengamanan Tiga Lapis Selama World Water Forum Ke-10 di Bali
TNI-Polri Buat Pengamanan Tiga Lapis Selama World Water Forum Ke-10 di Bali

TNI-Polri dan Paspampres Buat Pengamanan Tiga Lapis Selama World Water Forum Ke-10 di Bali

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang Dua Ini Sebar 4 Batalyon Jaga Perbatasan RI-PNG Jelang Natal & Tahun Baru 2024
Jenderal Bintang Dua Ini Sebar 4 Batalyon Jaga Perbatasan RI-PNG Jelang Natal & Tahun Baru 2024

Empat batalyon yang dikerahkan untuk mengamankan perbatasan itu dua di antaranya berada di utara yakni Yonif 122/TS dan Yonif 310/KK.

Baca Selengkapnya
5 Arahan Panglima TNI saat Operasi Lilin 2023
5 Arahan Panglima TNI saat Operasi Lilin 2023

Prajurit TNI-Polri serta aparat sipil instansi harus menjaga sikap dan komitmennya dalam melayani masyarakat.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Panglima Laksamana Yudo Bicara Ancaman dan Kebutuhan TNI Amankan Perbatasan
VIDEO: Panglima Laksamana Yudo Bicara Ancaman dan Kebutuhan TNI Amankan Perbatasan

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono membahas mengenai ancaman dan kebutuhan prajurit TNI untuk menjaga perbatasan.

Baca Selengkapnya
Indonesia Ekspor Dua Kapal Perang ke Filipina, Intip Kecanggihannya
Indonesia Ekspor Dua Kapal Perang ke Filipina, Intip Kecanggihannya

Kapal Landing Dock Philippines mengakomodasi kebutuhan Departemen Pertahanan Nasional Filipina.

Baca Selengkapnya
Siagakan 2 Kapal & 3 Helikopter Amankan KTT WWF ke-10 di Bali, Polisi Pelototi Titik-Titik Ini
Siagakan 2 Kapal & 3 Helikopter Amankan KTT WWF ke-10 di Bali, Polisi Pelototi Titik-Titik Ini

Kombes Ponadi menjelaskan, dalam rangka pengamanan event Internasional ini, pihaknya juga berkoordinasi dengan aparat TNI maupun Basarnas

Baca Selengkapnya
Gagah Berkacamata Hitam, Jenderal Bintang 4 TNI Polri Sama-Sama Lulusan 91 Kompak Pantau Situasi dari Heli
Gagah Berkacamata Hitam, Jenderal Bintang 4 TNI Polri Sama-Sama Lulusan 91 Kompak Pantau Situasi dari Heli

Momen Panglima TNI bersama Kapolri lakukan patroli udara dengan helikopter.

Baca Selengkapnya