Panglima TNI Jenderal Andika: Saya Yakin Bisa Lakukan Tugas yang Diberikan Presiden
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melantik Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto. Meski masa jabatannya hanya satu tahun, Jenderal Andika tidak akan mensia-siakan kepercayaan yang diberikan kepadanya sebagai Panglima TNI.
"Saya yakin bisa lakukan tugas-tugas yang diberikan Presiden maupun tugas pokok yang menjadi tugas kami sesuai dengan mandat undang-undang," kata Andika usai pelantikan di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu(17/11).
Andika ingin membuktikan amanah dan kepercayaan diberikan padanya akan dijalankan sebaik mungkin.
-
Bagaimana Andika Perkasa jadi Panglima TNI? Perjalanan karirnya mencapai puncak saat diangkat sebagai Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) pada tahun 2018, dan karier militernya mencapai puncak dengan penunjukan sebagai Panglima TNI pada tahun 2021.
-
Bagaimana Andika menunjukkan kesiapannya? 'Saya siap. Sebagai wakil (ketua) tim pemenangan (Ganjar Pranowo) saya siap. Karena apa, saya sudah sering memberikan jawaban, apapun tugas saya siap,' kata dia, usai jadi pembicara di Fakultas Hukum, Universitas Udayana (Unud), Denpasar, Bali, Selasa (12/9).
-
Apa agama Jenderal Andika Perkasa? Sebelum menikah, Andika Perkasa merupakan seorang yang beragama Katolik. Namun ia memutuskan untuk memeluk Islam seperti Istrinya.
-
Mengapa Jenderal Andika Perkasa olahraga? Meski kini sudah pensiun, Jenderal Andika Perkasa tetap terlihat sehat dan bugar. Hal ini tentu salah satunya karena ia rajin berolahraga.
-
Bagaimana Andika ingin menyelesaikan masalah ini? 'Makanya gue bilang, gini aja, kita kan ada tinju, nih. Nah, kita tinju aja di ring. Gua bilang ke bapaknya gitu. loh,' paparnya.
-
Bagaimana cara Jenderal Andika Perkasa tetap bugar? Meski kini sudah pensiun, Jenderal Andika Perkasa tetap terlihat sehat dan bugar. Hal ini tentu salah satunya karena ia rajin berolahraga.
"Saya akan lakukan tugas saya semaksimal mungkin dengan sisa waktu ini," pungkasnya.
Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, menyatakan Istana tidak mempermasalahkan jika Andika hanya bisa menjabat satu tahun jadi panglima karena akan memasuki pensiun di tahun 2022. Sebab Andika sudah memenuhi syarat untuk memimpin institusi TNI.
"Ya gakpapa (satu tahun) kan tetap saja, syarat panglima TNI itu kan harus kepala staf, kepala stafnya kan sekarang ini kan TNI AU sudah panglima jadi pilihannya AD dan AL, Pak Presiden sudah memilih angkatan darat," ucap Pratikno di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/11).
Pratikno juga merespons soal panglima TNI saat ini harusnya jatah dari matra Angkatan Laut. Menurutnya, kandidat dari matra AL bisa menjadi panglima TNI berikutnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia menyebut mengenal dekat dan menyakini Agus akan mengemban dengan baik tugas sebagai panglima TNI.
Baca SelengkapnyaKasad Jenderal Agus Subiyanto menjalani uji kelayakan dan kepatutan sebagai Panglima TNI.
Baca SelengkapnyaAndika Perkasa mengaku siap dengan posisi apapun yang diberikan oleh Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaNamanya sempat diajukan adik Megawati untuk jadi capres sebelum Ganjar.
Baca SelengkapnyaAgus bakal membuat prajurit TNI menjadi profesional seiring dirinya dipercaya Jokowi menjadi seorang calon Panglima TNI.
Baca SelengkapnyaPDIP memiliki kriteria calon yang bisa diusung, termasuk di wilayah Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaKomisi I DPR RI menggelar fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan kepada calon tunggal Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaAndika Perkasa digoda Sekjen PDIP untuk menjadi Cawapres Ganjar
Baca SelengkapnyaAgus berjanji di bawak kepemimpinan sebagai Panglima TNI, tidak akan ada prajurit yang arogan dan menyakiti rakyat
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyerahkan risalah serah terima jabatan Kasad ke Jenderal Maruli.
Baca SelengkapnyaNamun, mantan Panglima TNI itu tidak merinci tekanan apa yang dimaksud.
Baca SelengkapnyaMenurut Yudo, Agus Subiyanto bisa memimpin tiga matra TNI. Sekaligus bersinergi dengan instansi lain, seperti Polri.
Baca Selengkapnya