Panglima TNI: Kalau Brimob hadapi hambatan di Poso, kita yang maju
Merdeka.com - Menko Polhukam melakukan rapat koordinasi bersama Panglima TNI Jenderal Moeldoko, Kepala BIN Marciano Norman, Wakapolri Komjen Badrodin Haiti dan Kepala BNPT Saud Usman di Kantor Menko Polhukam. Adapun yang dibahas adalah mengenai kabar terkini mengenai terorisme di wilayah Poso.
"Oh agendanya membahas Poso," kata Jenderal Moeldoko kepada wartawan di Kantor Menko Polhukam, Jakarta, Jumat (6/2).
Moeldoko memastikan masyarakat Indonesia tak perlu cemas dengan kondisi stabilitas negara. Sebab, tidak ada ancaman baru yang berasal dari terorisme di Poso.
-
Siapa yang diimbau TNI-Polri untuk menjaga keamanan? Mereka mengimbau agar warga berpartisipasi aktif dalam kegiatan siskamling.
-
Apa tugas Kopassus di Timor Timur? Menurut Agum, dia diberi tugas mengurangi kekuatan Fretilin di Timor Timur. Ada dua cara yang bisa dilakukan, cari dan bunuh mereka. Atau sadarkan mereka untuk sama-sama membangun. “Saya pilih cara yang kedua,“ kata Perwira Baret Merah ini.
-
Siapa yang terlibat dalam mitigasi bencana gunung meletus? Dalam penyuluhan ini, masyarakat diajarkan mengenai tanda-tanda awal erupsi gunung berapi, cara evakuasi, dan tindakan darurat yang harus dilakukan.
-
Siapa yang berperan penting dalam mencegah terorisme di Indonesia? Ary mengatakan tantangan tersebut semakin kompleks dengan adanya bonus demografi 2045. Hal itu, ucapnya, menjadi salah satu tugas utama BNPT.
-
Siapa yang terlibat dalam Syawalan Gunung? Dalam pelaksanaan acara tersebut, warga dari enam dusun saling bergotong royong, yakni Dusun Wonolelo, Dimik, Karang Slamet Lor dan Kidul, Congkrang, dan Brigasan.
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
"Tidak. Mungkin sinkronisasi kerja di lapangan saja," tegasnya.
Lebih lanjut, Moeldoko menjelaskan, memang ada yang perlu ditangani untuk keamanan di Poso. Yaitu wilayah-wilayah pegunungan di Poso perlu untuk diawasi lebih teliti.
"Memang ada yang perlu ditangani oleh aparat keamanan. Khususnya daerah pegunungan perlu disisir gitu," jelasnya
"Ada deployment baru dari kepolisian. Kemarin kan ada 600-700 Brimob yang ke sana. Nanti lihat perkembangan kedepannya kalau memang dari Brimob menghadapi hambatan medan nanti kita yang maju. Ada sinkronisasi," tandasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua jenderal TNI Polri rela terjun langsung ke medan pertempuran sambil bawa senjata demi dapat mengamankan DPO teroris di Poso.
Baca SelengkapnyaMeski dibantu drone, Panglima TNI memastikan ada pendekatan soft power menangani kondisi di Papua.
Baca SelengkapnyaApalagi, ia telah memaparkan visi dan misi saat menjalani fit and proper test di DPR RI beberapa waktu lalu.
Baca Selengkapnyajanjinya tahun depan semester 1. Jangan siap-siap lho, saya catat bener lho," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaJajaran Brimob diminta bersiap menjalankan Operasi Mantap Praja 2024 yaitu untuk pengamanan Pilkada serentak.
Baca SelengkapnyaMoeldoko menyadari ada komunikasi yang tak tepat dalam proses relokasi ini. Sehingga memancing emosi warga.
Baca SelengkapnyaKapolri mengeluarkan perintah tegas ke Brimob dan Densus 88 untuk sikat KKB serta teroris.
Baca SelengkapnyaMoeldoko bertemu dengan purnawirawan TNI Akabri angkatan 81.
Baca SelengkapnyaPasukan Korps Brigade Mobile (Brimob) kembali terlibat perang dengan Organisasi Papua Merdeka (OPM) belum lama ini.
Baca SelengkapnyaBukan hal yang mudah, situasi genting kerap dihadapi oleh mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) itu sebagai Kepala Staf Kepresidenan.
Baca Selengkapnyapenambahan penyidik POM TNI ini dibutuhkan karena jumlah prajurit dan jenis pelanggaran yang dilakukan cukup banyak serta bervariasi.
Baca SelengkapnyaPangima TNI mengatakan, saat ini Indonesia menghadapi tiga Banglistra.
Baca Selengkapnya