Panglima TNI kerahkan kapal rumah sakit & Batalion Kesehatan ke NTB
Merdeka.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memberangkatkan kapal rumah sakit KRI dr. Soeharso (990) ke wilayah ke Lombok, Nusa Tenggara Barat, pasca-gempa bermagnitudo 7 mengguncang wilayah tersebut, Minggu (5/8).
Selain, KRI dr. Soeharso (990), TNI juga mengerahkan batalion kesehatan dari Batalion Kesehatan 1/Kostrad dan Batalion Kesehatan 2/Marinir. "Mereka membawa seluruh perlengkapan yang dibutuhkan seperti tenda lapangan, dapur lapangan dan lainnya," katanya, Minggu (5/8).
Panglima TNI menambahkan seluruh pasukan batalion kesehatan tersebut akan diberangkatkan Senin (6/8) pagi menggunakan pesawat angkut Hercules C-130 TNI Angkatan Udara.
-
Kapan Hadi Tjahjanto menjabat sebagai Panglima TNI? Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto adalah mantan Panglima TNI yang menjabat sejak 2017 sampai 2021.
-
Siapa yang menjadi Panglima TNI? Saat Indonesia merdeka, Surono dan kawan-kawannya bergabung dengan Barisan Keamanan Raktay (BKR) di Banyumas. Di sinilah Surono selalu mendampingi Soedirman yang kelak menjadi Panglima TNI.
-
Siapa yang pimpin operasi TNI AL di Papua? Pelaksanaan operasi tersebut dipimpin Komandan Guspurla Koarmada III Laksamana Pertama TNI Wawan Trisatya Atmaja.
-
Siapa yang memimpin misi TNI? Mereka harus menyelundupkan senjata untuk membantu Bangsa Aljazair yang berjuang demi kemerdekaannya.
-
Apa yang dilakukan Panglima TNI terhadap kasus ini? Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono memastikan proses hukum terhadap anggotanya yang melakukan pelanggaran tindak pidana.
-
Apa yang dilakukan Hadi Tjahjanto terhadap prajurit marinir? 'Marinir? Coba saya cek marinir beneran apa enggak,' kata Hadi Tjahjanto.
Hadi mengatakan pihaknya telah menginstruksikan aparat kewilayahan untuk membantu penanganan korban pasca-gempa yang menurut BMKG berpotensi tsunami tersebut, dengan berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Hadi atas nama institusi dan pribadi menyampaikan duka mendalam kepada korban dan keluarga korban atas musibah yang terjadi.
Gempa bermagnitudo 7 mengguncang Lombok Utara, NTB, dan sekitarnya yang terjadi pada pukul 18.46 Wita, berpusat di 8.25 LS,116.49 BT, sekitar 27 km di arah timur laut. Pusat gempa berada di kedalaman 15 kilometer.
Selain guncangan gempa utama, gempa susulan dirasakan 14 kali. Berdasarkan laporan BMKG, telah ada tsunami dengan ketinggian tsunami yang masuk kedaratan 10 cm dan 13 cm. Diperkirakan maksimum ketinggian tsunami 0,5 meter.
Peringatan dini tsunami kini sudah dicabut oleh BMKG.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tidak hanya mengirimkan bantuan berupa kebutuhan pokok untuk pengungsi, TNI AL juga menyiapkan 400 prajurit dari berbagai satuan ke lokasi.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengerahkan beberapa Kapal Perang Republik Indonesia (KRI), Helikopter (Heli) dan Sea Rider, di sektor Perairan Bali.
Baca Selengkapnya327 warga telah dievakuasi pada gelombang ketiga Tim KRI Kakap-811 atau dari TNI Angkatan Laut. Dari jumlah itu, terdapat 192 wanita dan 135 pria.f
Baca SelengkapnyaKRI WSH-991 mengusung kombinasi teknologi rancang bangun antara Rumah Sakit Terapung dan Kapal Bantu Militer, dilengkapi dengan mesin pokok 2×5320 kW.
Baca SelengkapnyaTNI juga telah membentuk dapur umum terkait erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Laksamana Yudo Margono sudah menyiapkan tindakan termasuk antisipasi kekeringan.
Baca SelengkapnyaPadahal puluhan rumah itu baru diresmikan pada 2022.
Baca SelengkapnyaDua rumah sakit ini bisa menampung pasien lebih dari 1.000 orang.
Baca SelengkapnyaRatusan Pasien RS Unair Akhirnya Dirawat di Tenda Darurat
Baca SelengkapnyaBantuan sembako itu terdiri dari beras hingga indomi.
Baca SelengkapnyaRSPPN ini sebagai wujud penghargaan dan penghormatan atas konstribusi luar biasa Panglima Besar Soedirman dalam sejarah perjuangan bangsa.
Baca SelengkapnyaPenjabat Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Andriko Noto Susanto sebelumya telah rapat melalui zoom bersama Wakil Presiden,
Baca Selengkapnya