Panglima TNI kirim tiga tentara wanita ikuti pendidikan Sesko
Merdeka.com - Memberi apresiasi tertinggi kepada korps wanita Tentara Nasional Indonesia (TNI), Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengirim tiga militer wanita dari tiga matra berbeda untuk ikut dalam pendidikan Sekolah Staf dan Komando Tentara Nasional Indonesia atau (Sesko TNI). Pengiriman pertama tiga wanita TNI ke Sesko TNI sudah dilakukan pada 24 April 2018 di Bandung, Jawa Barat.
"Jadi kita lakukan satu apresiasi untuk wanita Indonesia, khususnya di wanita TNI mulai tahun ini kita ikutkan mereka dari matra darat, laut, dan udara dalam pendidikan tertinggi yaitu Sesko TNI," kata Hadi dalam Apel Hari Kartini di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Rabu (25/4).
Menurut jenderal bintang empat ini, langkah tersebut adalah yang pertama dalam sejarah militer Indonesia. Hadi ingin membuktikan, bahwa peran wanita di tubuh TNI akan setara dan semakin lebih baik.
-
Siapa jenderal wanita pertama TNI AD? Brigadir Jenderal TNI (Purn.) Raden Ayu Kartini Hermanus merupakan sosok yang patut diperhitungkan dalam sejarah militer Indonesia. Ia memegang predikat sebagai jenderal wanita pertama di Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat, sebuah prestasi yang mengilhami banyak wanita di tanah air.
-
Siapa yang memimpin misi TNI? Mereka harus menyelundupkan senjata untuk membantu Bangsa Aljazair yang berjuang demi kemerdekaannya.
-
Kapan Hadi Tjahjanto menjabat sebagai Panglima TNI? Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto adalah mantan Panglima TNI yang menjabat sejak 2017 sampai 2021.
-
Siapa Jenderal TNI yang pernah menjabat KSAD, Panglima ABRI, dan Menhan? Tokoh militer TNI-AD asal Jambi ini merupakan satu-satunya Jenderal yang menjabat KSAD, Panglima ABRI, dan Menhan Indonesia dalam waktu yang bersamaan.
-
Siapa yang menjadi Panglima TNI? Saat Indonesia merdeka, Surono dan kawan-kawannya bergabung dengan Barisan Keamanan Raktay (BKR) di Banyumas. Di sinilah Surono selalu mendampingi Soedirman yang kelak menjadi Panglima TNI.
-
Apa predikat Kartini Hermanus di TNI AD? Ia memegang predikat sebagai jenderal wanita pertama di Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat, sebuah prestasi yang mengilhami banyak wanita di tanah air.
"Ya jadi hampir selama ini mulai adanya republik ini, belum pernah (Korps wanita TNI) mengikuti pendidikan Sesko TNI dan ini bukti bahwa peran wanita juga sama dengan peran pria," tandasnya.
Diketahui Sekolah Staf dan Komando Tentara Nasional Indonesia atau (Sesko TNI) adalah Lembaga Pendidikan tertinggi TNI mempunyai visi membentuk Perwira TNI yang handal, profesional dan proporsional.
Reporter: Muhammad Radityo Priyasmoro
Sumber: Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dispenau mengajak jurnalis dari televisi, cetak dan online keliling sekolah Pendidikan Angkatan Udara, Skadik (Skadron Pendidikan) di Lanud Adi Sumarmo, Solo.
Baca SelengkapnyaSoal pendidikan, Dian Andriani diketahui menempuh pendidikan S1 sebanyak 2 kali, S2 sebanyak 4 kali dan S3 sebanyak 2 kali.
Baca SelengkapnyaKartini Hermanus, jenderal wanita pertama di TNI AD. Ternyata, keturunan bangsawan.
Baca SelengkapnyaTanggal 1 September menjadi perayaan Hari Polisi Wanita (Polwan) Nasional. Pada 2024 ini, menjadi HUT Polwan ke-76 tahun.
Baca SelengkapnyaMeski tak berasal dari latar belakang keluarga tentara, Kartini memutuskan untuk mengikuti pendidikan Sekolah Perwira Wajib Militer pada tahun 1970.
Baca SelengkapnyaWakasad Letjen TNI Tandyo Budi Revita menerima laporan korps kenaikan pangkat 46 Perwira Tinggi (Pati) TNI AD, di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad).
Baca SelengkapnyaSejarah organisasi polisi wanita di Indonesia beserta enam anggota pertamanya.
Baca SelengkapnyaDari segi pendidikan akademik, terungkap jika dia ternyata memiliki belasan gelar yang kini menghiasi nama lengkapnya sendiri.
Baca SelengkapnyaMenurut Kasau, TNI maupun sipil bisa mengisi angkatan siber asalkan memiliki keahlian di bidang tersebut.
Baca SelengkapnyaBikin bangga! Lima Perwira TNI AD mampu tamatkan pendidikan Magister (S2) di Universitas Indonesia dengan predikat Cumlaude. Ini sosoknya.
Baca SelengkapnyaTNI berencana untuk membuat pusat siber di markas besar (mabes) dan juga di setiap matra.
Baca SelengkapnyaTiga perwira TNI AD bergelar doktor dan cumlaude itu ialah Mayjen TNI Heri Wiranto, Kolonel Inf Dwi Tjahjo Harsono dan Letnan Kolonel Arh Syarief Syah Banjar.
Baca Selengkapnya