Panglima TNI: Kita tak akan krisis jika manfaatkan sektor agraris
Merdeka.com - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo bertandang ke Gedung DPR RI untuk memenuhi undangan sebagai pembicara dalam Seminar Kebangsaan 'Refleksi 70 Tahun Indonesia Merdeka' yang digelar oleh Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Dalam seminar tersebut, mantan Kasad ini menyebut Indonesia tidak akan pernah mengalami krisis apabila pemerintah dan masyarakatnya mampu memanfaatkan sektor agraris dengan baik. Diketahui saat ini Indonesia terancam krisis ekonomi karena dampak dari krisis global.
"Negara kita ini memiliki daratan dan lautan. Kalau kita bisa memanfaatkan daratan menjadi sektor agraris, saya yakin negara ini tidak akan krisis," kata Gatot di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (26/8).
-
Bagaimana Satgas BAKTI mengatasi kendala di Papua? Sementara itu, terdapat 297 lokasi lainnya yang masih dalam tahap pembangunan karena menghadapi kendala masalah keamanan di wilayah Papua.
-
Bagaimana partai Papua bantu ekonomi? Adapun sejumlah misi yang akan diemban Partai Kasih, diantaranya, memperbaiki kehidupan ekonomi keluarga, karena maju mundurnya suatu bangsa sangat tergantung kepada kehidupan keluarga itu sendiri. Kemudian, memberantas kemiskinan menuju Indonesia yang sejahtera.'Membuka lapangan pekerjaan bagi yang putus sekolah dan yang tidak bersekolah, memberikan pelatihan dan kursus,' jelasnya.
-
Bagaimana cara Kemendag berikan bantuan ke Papua? 'Kegiatan ini merupakan bukti kehadiran negara, yang diwakili oleh Kementerian Perdagangan, di manapun masyarakat berada. Apa yang dirasakan masyarakat Papua Tengah, khususnya Kabupaten Puncak, kami juga merasakan sebagai bentuk tali asih,'
-
Siapa yang menjadi ikon di Papua? Cendrawasih Raggiana (Paradisaea raggiana) adalah salah satu spesies cendrawasih yang khas dan indah, menjadi ikon bagi daerah Papua, Indonesia terutama di Papua dan Papua Barat.
-
Siapa yang pimpin operasi TNI AL di Papua? Pelaksanaan operasi tersebut dipimpin Komandan Guspurla Koarmada III Laksamana Pertama TNI Wawan Trisatya Atmaja.
-
Kenapa Kemendag berikan bantuan ke Papua Tengah? Terkait dengan bencana kekeringan dan cuaca dingin ekstrem yang dialami wilayah Papua Tengah, pemerintah tidak tinggal diam. Melalui Kementerian Perdagangan, bantuan 'Kemendag Peduli' diserahkan langsung di bawah pimpinan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
Dia pun menceritakan pengalamannya selama tinggal di Papua pada tahun 1998. Menurutnya, basis agraris yang kuat di Papua membuat orang-orang di sana tidak pernah mengalami krisis. Karena itu, kata dia, disaat orang di Jakarta mengalami krisis pada tahun tersebut, di Papua malah aman-aman saja.
"Pada tahun 1998, saat terjadi krisis saya di Papua. Di Jakarta terjadi krisis, kami di sana aman-aman saja, karena bertumpu pada agraris," katanya.
Namun, untuk mewujudkan hal tersebut, kata dia, cukup sulit karena masih ada kebijakan yang memuluskan impor dibidang pertanian seperti sapi dan beras. Menurutnya, kebijakan tersebut tidak akan bisa membangun perekonomian bangsa, karena usaha yang dihasilkan dari dunia agraris dalam negeri tidak bisa bersaing dengan barang impor.
"Tapi ini memang hal yang berat, karena disaat yang lain ingin membangun ekonomi dari sektor agraris, tapi malah yang lain seenaknya saja bicara impor beras, impor sapi, dan seterusnya," tandasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri ATR juga tidak menampik bahwa masih ada sejumlah permasalahan soal lahan yang ada di IKN.
Baca SelengkapnyaRaja Juli mengingatkan tidak boleh ada ego sektoral dalam reformasi agraria.
Baca SelengkapnyaGanjar memaparkan gagasan ketahanan pangan saat berdialog dengan petani Jakarta
Baca SelengkapnyaMenteri ATR/Kepala BPN mengatakan, sertipikasi tanah telah berdampak pada peningkatan nilai ekonomi masyarakat.
Baca SelengkapnyaSementara KEK baru di Morowali, Sulawesi Tengah akan ada pengembangan nikel yang juga melibatkan PT Vale Indonesia Tbk.
Baca SelengkapnyaPemerintah pusat akan memberikan reward bagi kepala daerah yang berhasil mengerjakan tugas ini.
Baca SelengkapnyaPanglima mengatakan TNI Angkatan Darat selama ini memiliki lahan rawa yang cukup besar dan tersebar di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaTerkait pernyataan Panglima TNI tersebut, nampaknya dinilai bukan untuk menyelesaikan masalah, melainkan memperpanjang konflik di Papua.
Baca SelengkapnyaSertifikasi tanah juga akan berdampak baik pada pertumbuhan ekonomi kawasan.
Baca SelengkapnyaPertanian adalah salah satu faktor utama pendukung kemandirian sebuah bangsa.
Baca SelengkapnyaSebelumnya tagar 'All Eyes On Papua' viral di media sosial akhir-akhir ini.
Baca SelengkapnyaDalam forum GTRA tersebut dibahas beberapa permasalahan pertanahan yang dialami rakyat.
Baca Selengkapnya