Panglima TNI Marsekal Hadi segera tambah pesawat tempur & kapal selam
Merdeka.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bergerak cepat dalam upaya memenuhi Minimum Essential Force (MEF) atau kekuatan pokok minimum yang telah memasuki Rencana Strategis (Renstra) 2014-2019 tahap kedua. Untuk memenuhi hal tersebut, Marsekal Hadi tengah menggodok penambahan sejumlah alat utama sistem persenjataan (alutsista).
"Di antaranya adalah pemenuhan pesawat tempur, kemudian ada beberapa pesawat transport, radar, dan kapal selam," kata Hadi usai dilantik Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Jumat (8/12).
Menurut Hadi, dalam Renstra TNI tersebut telah diatur tahapan dalam pemenuhan alutsista. Pada tahap satu, alutsista terpenuhi 30 persen. Tahap kedua ini diatur 30 persen. Sedangkan pada tahap ketiga nantinya 40 persen sehingga pada hasil akhirnya genap menjadi 100 persen.
-
Apa kekuatan utama TNI? Situs pemeringkat kekuatan militer Global Fire Power (GFP) menaikkan peringkat TNI menjadi tentara ke-13 terkuat di dunia.
-
Siapa yang dorong target RPJMN 2020-2024 tercapai? Anggota Komisi XI DPR Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin mendorong agar asumsi dasar dan sasaran pembangunan pada RAPBN dapat mengejar target dalam RPJMN tersebut.
-
Siapa yang memimpin misi TNI? Mereka harus menyelundupkan senjata untuk membantu Bangsa Aljazair yang berjuang demi kemerdekaannya.
-
Apa yang menjadi fokus Kapolri M. Hasan? Ia juga menekankan bahwa sudah saatnya Polri bekerja keras guna meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat terhadap Polri.
-
Apa kewajiban utama TNI? Tentara hanya mempunyai kewajiban satu, yaitu mempertahankan kedaulatan. Sudah cukup kalau tentara teguh memegang kewajiban ini, lagipula sebagai tentara, disiplin harus dipegang teguh.
-
Kapan Marsekal TNI Fadjar akan pensiun? Laki-laki yang dilantik Presiden Joko Widodo pada Rabu 20 Mei 2020 sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) ke-23 akan pensiun pada pertengahan tahun ini.
"Dan saat ini kita menunggu realisasinya sampai dengan 2019. Nanti Renstra kedua harus sudah tercapai 30 persen," ujarnya.
Minimum Essential Force (MEF) atau kekuatan pokok minimum ditargetkan terwujud pada tahun 2024. Tahap kedua akan diupayakan selesai pada tahun 2019. Setelah itu, TNI akan memenuhi tahap ketiga terhitung mulai 2019 hingga 2024. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
MEF tersebut merupakan kekuatan pokok minimum TNI. Ini bagian dari postur TNI secara utuh, dan mutlak untuk disiapkan.
Baca SelengkapnyaAwalnya, target minimum essential force (MEF) ditargetkan mencapai 100 persen pada 2024, namun direvisi menjadi 70 persen.
Baca SelengkapnyaAlat Utama Sistem Senjata (Alutsista) dibutuhkan sebagai urat nadi pertahanan. Pelindung langit Indonesia.
Baca SelengkapnyaAli menyampaikan Prabowo berencana melakukan kerja sama pengadaan kapal selam dengan Perancis.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meminta agar belanja alutsista bisa lebih bijak.
Baca SelengkapnyaIni dilakukan untuk menjadikan benteng pertahanan nusantara sebagai sebuah kesatuan.
Baca SelengkapnyaDi atas mobil, Prabowo tampak meninjau alat tempur dengan memakai seragam TNI yang dilengkapi pangkat bintang 4 dan sederet tanda kehormatan.
Baca SelengkapnyaMahfud menegaskan bahwa ke depan tiga matra TNI akan semakin kuat.
Baca SelengkapnyaTNI mendapatkan hadiah berupa ratusan unit alat peralatan pertahanan dan keamanan
Baca SelengkapnyaPrabowo resmi melakukan kontrak ketiga jet tempur Rafale dari Prancis sebanyak 18 unit.
Baca Selengkapnyapembicaraan itu berlangsung di sela-sela rapat terbatas (ratas) bersama Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/8)
Baca SelengkapnyaPembangunan fregat Merah Putih dimulai sejak peletakan bagian bawah kapal atau lunas kapal (keel laying) pada 25 Agustus 2023 untuk satu unit.
Baca Selengkapnya