Panglima TNI minta agenda demo 2 Desember diisi dengan doa
Merdeka.com - Panglima TNI, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menegaskan tidak ada agenda menjatuhkan pemerintah dalam unjuk rasa, Jumat (2/12) mendatang. Dia berharap agenda demo itu berubah menjadi doa.
"Saya katakan bahwa kita semua berdoa. Dengan berdoa, mudah-mudahan yang mau berdemo itu berubah menjadi berdoa," kata Gatot Nurmantyo saat ditanya wartawan di Makassar, Kamis (24/11) malam.
Dia mengingatkan sebagai muslimin sebaiknya lebih melakukan doa dalam demo tersebut. Terlebih jika nantinya doa tersebut dikabulkan Allah SWT.
-
Apa tugas dari Panglima TNI? Dengan mempertimbangkan banyak aspek dan kepentingan nasional.
-
Siapa yang didoakan oleh mantan Panglima TNI? 'Siap, satu perempuan. Tamat SMA, sekarang sedang mencoba untuk masuk IPDN,' ungkap Kapten Pandjaitan.
-
Siapa yang menjadi Panglima TNI? Saat Indonesia merdeka, Surono dan kawan-kawannya bergabung dengan Barisan Keamanan Raktay (BKR) di Banyumas. Di sinilah Surono selalu mendampingi Soedirman yang kelak menjadi Panglima TNI.
-
Apa yang akan dilakukan Jenderal TNI Agus Subiyanto minggu depan? Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid mengatakan Jenderal TNI Agus Subiyanto akan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) sebagai calon panglima TNI pada pekan depan.
-
Apa yang dilakukan TNI menjelang Pilkada? Pangdam mengatakan TNI tidak boleh terlibat baik secara langsung dengan mendukung salah satu pasangan calon pada pilkada, maupun juga menggunakan fasilitas TNI.
-
Apa yang dipesan Jokowi ke TNI-Polri? 'TNI Polri harus berani masuk ke hal-hal yang berkaitan dengan teknologi. Pesawat tempur perlu, iya. Tank perlu, iya. Tapi hati-hati juga dengan drone.' kata Jokowi.
Keberadaan Jenderal TNI Gatot Nurmantyo di Makassar untuk membuka secara resmi Asian Karate Federation (AKF) Championship 2016, Kamis sekira pukul 21.15 WITA. Di acara pembukaan itu, keberadaan sang panglima TNI ini kurang dari 20 menit saja karena harus terbang lagi menuju Bali.
Diketahui, wacana demo besar-besaran kembali digulirkan menuntut kasus dugaan penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama diusut tuntas pada Jumat (2/12) mendatang. Aksi demo itu diprakarsi oleh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Karena kalimat itu, diakui Yudo, berujung kesalahan tafsir di masyarakat
Baca SelengkapnyaGema Doa dan Dzikir Kemenangan Capres-Cawapres 2024 Prabowo-Gibran. Dihadiri Para Habaib dan Ulama, Tokoh Masyarakat Se-Jabodetabek
Baca SelengkapnyaKapolri menyampaikan, agar masyarakat jangan terprovokasi oleh hal-hal yang bisa memecah belah persatuan dalam Pilkada Jawa Tengah 2024
Baca SelengkapnyaKemudian, yang menjadi untuk inspektur upacara nanti yakni Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca SelengkapnyaKapuspen TNI Laksda TNI Julius Widjojono menyatakan lokasi penurunan banner Ganjar Pranowo di lahan Makodim 1013/Mtw pada Sabtu 15 Juli 2023.
Baca SelengkapnyaTidak akan ada penutupan jalan pada saat pelaksanaan pembagian sembako dan selama kegiatan tersebut berlangsung.
Baca SelengkapnyaKepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Agus Subiyanto mengatakan, prajurit TNI dilarang untuk berpolitik.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta TNI memberikan pemahamam ke masyarakat bahwa beda pilihan politik dan menang kalah dalam Pemilu adalah hal yang wajar.
Baca SelengkapnyaMuncul Spanduk Dandim Sukoharjo Dukung Prabowo-Gibran, Ini Kata Pangdam Diponegoro
Baca SelengkapnyaBerikut senjata rahasia TNI yang menjadi kekuatan tersembunyi para prajurit.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi I Mayjen (Purn) Tubagus Hasanuddin mewanti-wanti Panglima agar prajurit TNI agar netral saat Pilkada
Baca SelengkapnyaPanja ini akan mengawasi posisi TNI pada pesta demokrasi tahun depan.
Baca Selengkapnya