Panglima TNI Minta Babinsa Langsung Tracing Warga Positif Covid-19
Merdeka.com - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto meminta para Bintara Pembina Desa (Babinsa) melakukan tracing untuk warga yang terkonfirmasi terkena Covid-19.
"Jika ada kasus terkonfirmasi segera lakukan tracing. Terutama mereka yang kontak erat, lalu laksanakan prosedur sesuai dengan kondisinya," kata Hadi saat mengecek kemampuan prajurit yang bertugas menggunakan Aplikasi Silacak di Gedung BSCC Dome, Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (6/8).
Menurut Hadi, apabila kontak terdekat pertama diidentifikasi, hasilnya akan dilaporkan melalui sistem aplikasi Silacak dan langsung terhubung ke pusat sehingga data tracing dapat langsung dipantau. Tracing tidak hanya menemukan kontak erat tetapi juga memantau isolasi mandiri kontak erat.
-
Apa yang ditemukan di TKP yang dapat menghubungkan pelaku dengan tempat atau individu terkait? Dalam studi yang dimuat di jurnal Forensic Science International: Genetics ini, Patterson dan timnya menemukan bahwa sehelai bulu kucing yang ditemukan di lokasi kejadian dapat menghubungkan pelaku kejahatan dengan tempat atau individu terkait.
-
Dimana Hadi Tjahjanto bertemu Danramil? Melansir dari akun Instagram hadi.tjahjanto, Senin (15/7), simak ulasan informasinya berikut ini. Hadi Tjahjanto membagikan video saat sedang melakukan kunjungan kerja.
-
Bagaimana melacak nomor HP online? Situs-situs seperti Ceebydith juga dapat digunakan untuk melacak lokasi nomor HP.
-
Siapa yang mendapatkan pesan dari Kapolri? Peraih Adhi Makayasa Akpol 2024 diberi pesan oleh Kapolri. Begini isinya.
-
Bagaimana Poltracking mendapatkan datanya? Survei dilakukan dengan menggunakan metode pengambilan data melalui wawancara tatap muka langsung dengan responden terpilih (face to face interview) kepada 1.220 responden, menggunakan metode acak bertingkat (multistage random sampling).
-
Siapa saja yang dekat? Salah satunya adalah Safeea Ahmad, yang merupakan satu-satunya adik perempuan. Safeea juga dekat dengan kakak-kakaknya, termasuk El Rumi.
Perintah Panglima TNI langsung disambut dengan siap oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Mantan Kasau ini mengatakan, Aplikasi Silacak dan Inarisk ini memudahkan pelacakan yang dilakukan bidan desa, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas yang bertugas sebagai tracer.
"Aplikasi ini memudahkan pelacakan yang dulunya tercatat secara manual. Karena daerah penyebaran Covid-19 sangat luas, maka pelacakan menggunakan pendekatan kepada kontak erat pertama," ujar dia.
Panglima TNI yang didampingi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo juga melakukan peninjauan Serbuan Vaksinasi dan Penyerahan Bansos. Kegiatan diawali dengan meninjau vaksinas, dengan target 3.600 orang yang terdiri atas masyarakat umum, pelayan publik, komunitas usaha, tokoh agama, tokoh adat, disabilitas, dan tokoh pemuda.
Jumlah vaksinator 150 orang yang terdiri atas vaksinator TNI 50 orang, vaksinator Polri 50 orang, dan vaksinator Dinkes 50 orang.
Dalam kegiatan itu, Panglima TNI dan Kapolri menyerahkan secara simbolis paket bansos berjumlah 1.120 paket yang akan diantar oleh Babinsa, Babinpotmar, Babinpotdirga, dan Bhabinkamtibmas kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polres Cimahi memberikan respon cepat atas pengaduan masyarakat. Anggota Polres bahkan kedapatan terjun langsung menanggapi.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Jenderal Agus Subiyanto membuka rekrutmen khusus untuk masyarakat yang memiliki kemampuan terkait IT.
Baca SelengkapnyaMomen jenderal bintang satu beri perintah ke Ipda Fabiola Umaida untuk jelaskan metode pengamanan di Polda Kaltim.
Baca SelengkapnyaPerkara yang melibatkan kedua anggota TNI aktif tersebut telah diserahkan KPK ke Puspom TNI.
Baca SelengkapnyaNining yang mengaku sempat didatangi dua orang yang membawa kamera dan menyebutkan sebagai keperluan syuting.
Baca SelengkapnyaPerintah itu guna mencegah terulangnya tragedi kelam saat Pemilu 2019.
Baca SelengkapnyaPenyerahan barang bukti dan tersangka ini terkait kasus dugaan suap pengadaan alat pendeteksi korban reruntuhan di Basarnas.
Baca SelengkapnyaMenurut Yusri, proses penyelidikan itu sebagaimana laporan dari pihak keluarga soal dugaan tersebut yang telah diterima Pomdam I/Bukit Barisan (BB).
Baca SelengkapnyaMomen Panglima TNI bersama Kapolri lakukan patroli udara dengan helikopter.
Baca Selengkapnya