Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Panglima TNI Minta Kasus Tewasnya Sertu Bayu Disidik Ulang

Panglima TNI Minta Kasus Tewasnya Sertu Bayu Disidik Ulang Kunjungi Papua, Panglima TNI Andika Perkasa Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi di 3 Tempat. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memerintahkan agar kasus Sertu Marctyan Bayu Pratama, yang diduga tewas akibat dianiaya senior untuk dilakukan penyidikan ulang. Hal itu guna mengungkap kasus seluas-luasnya.

"Sekarang kita akan buka kembali (penyidikan ulang)," kata Andika kepada wartawan di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Minggu (24/7).

Alasan Andika memerintahkan penyidikan ulang itu lantaran dirinya meragukan kasus yang menewaskan Sertu Bayu hanya menyeret dua tersangka.

"Karena memang tidak hanya dua, saya ingin semuanya termasuk bukan hanya pelaku tindak pidana. Tetapi yang membantu sebuah tindak pidana karena itu ada di pos," ucapnya.

Andika yakin selain dua senior sebagai pelaku penganiayaan, ada pula pihak lain yang harus bertanggung jawab atas kematian Sertu Bayu.

"Tapi yang jelas semua yang bertanggung jawab jadi tidak hanya berdasarkan pelimpahan berkas yang dilimpahkan oleh penyidik kepada oditur, oditur itu kalau di peradilan umum jaksa, yang bulan Desember lalu itu," ucapnya.

"Saya mulai kembali untuk memastikan semua pasal dan semua kan waktu itu yang masuk dalam berkas adalah hanya dua perwira atasan yang melakukan penganiayaan," tambah dia.

Adapun untuk update kasus ini, Andika menyebut sedang ditangani Oditurat Militer Jakarta usai dilimpahkan dari Oditurat Militer Jayapura. Dia memastikan kasus ini bakal ditangani dengan cepat demi menjaga kepastian hukum.

"Ternyata prosesnya lamanya bukan main, sudah saya telusuri kemudian sudah saya mulai lagi. Jadi ini akan dilimpahkan proses peradilannya bukan di pengadilan militer Jayapura tetapi ke pengadilan militer di Jakarta," imbuhnya.

Kasus Ditangani Oditurat Militer Jakarta

Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memerintahkan kepada jajarannya lakukan penyidikan ulang kasus tewasnya Sertu Marctyan Bayu Pratama yang kini ditangani Oditurat Militer Jakarta.

"Nah, sekarang kalau Odmil Jakarta, kan sudah dilimpahkan Odmil Jakarta, Odmil Jakarta sidik ulang," kata Jenderal Andika di akun YouTube Jenderal Andika Perkasa dikutip, Minggu (24/7).

Andika tak mempermasalahkan jika berkas kasus tewasnya Sertu Bayu dikembalikan. Namun dia mengingatkan jajarannya untuk melengkapi berkas dan memasukkan semua pasal yang relevan dengan kasus tewasnya Sertu Bayu.

"Sehingga kalau perlu dikembalikan, kembalikan. Semua pasal yang relevan masuk. Ini tewas ini. Dan bukti nyata penganiayaan," ujarnya.

Sekedar informasi dalam kasus yang masih diusut ini terjadi sebelum Jenderal Andika menjabat sebagai Panglima TNI. Namun, dia telah memastikan jika kasus ini telah menyeret dua yang diduga pelaku yang berpangkat, yakni Letnan Satu dan Letnan Dua.

Dalam kasus ini, polisi militer telah melimpahkan berkas perkara tersebut ke Oditurat Militer Jayapura pada 13 Desember 2021. Kemudian, ditindaklanjuti dengan dilimpahkan ke Oditurat Militer Jakarta pada 25 Mei 2022.

Adapun, dari keterangan yang dihimpun Bayu diduga terlibat penjualan senjata kepada Kelompok Separatis Teroris di Papua. Belakangan, kasus penganiayaan dari seniornya yang membuat dirinya tewas terungkap ke publik.

Namun hampir setengah tahun sejak 8 November 2021 kasus tak kunjung terungkap. Sejak, keluarga mengungkap ada masalah utang piutang korban dengan koleganya di TNI.

(mdk/tin)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tegas, Jenderal (Purn) Andika Perkasa Minta Paspampres Culik-Bunuh Imam Dijerat Pasal Berlapis
Tegas, Jenderal (Purn) Andika Perkasa Minta Paspampres Culik-Bunuh Imam Dijerat Pasal Berlapis

Andika percaya para pejabat TNI saat ini pasti bisa menjatuhkan hukuman seadil-adilnya atas kejahatan yang dilakukan para tersangka.

Baca Selengkapnya
Hotman Paris Minta Polisi Selidiki Ulang Kasus Vina Cirebon
Hotman Paris Minta Polisi Selidiki Ulang Kasus Vina Cirebon

Karena adanya informasi perubahan BAP itulah, Hotman menduga ada pengaruh yang menekan kasus ini.

Baca Selengkapnya
Mahfud soal Kisruh KPK vs TNI: Setop Perdebatan Prosedural, Jangan Sampai Substansi Perkara Kabur
Mahfud soal Kisruh KPK vs TNI: Setop Perdebatan Prosedural, Jangan Sampai Substansi Perkara Kabur

Mahfud yakin TNI akan mengganjar hukuman tegas untuk prajurit yang bersalah.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Buka Suara soal Tudingan Diduga Prajurit Terlibat Pembakaran Rumah Wartawan di Karo Sumut
Panglima TNI Buka Suara soal Tudingan Diduga Prajurit Terlibat Pembakaran Rumah Wartawan di Karo Sumut

Dalam kejadian itu telah menewaskan satu keluarga wartawan Tribrata TV

Baca Selengkapnya
Kapolri Turunkan Tim untuk Dalami Kasus Pembunuhan Vina Cirebon
Kapolri Turunkan Tim untuk Dalami Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Listyo meminta agar kasus tersebut ditangani hingga tuntas dan ditangani secara profesional dan transparan.

Baca Selengkapnya
Kubu Pegi Setiawan Bersikukuh Penetapan Tersangka Janggal, Minta Tunjukkan Bukti Akurat
Kubu Pegi Setiawan Bersikukuh Penetapan Tersangka Janggal, Minta Tunjukkan Bukti Akurat

Kubu Pegi juga meminta alat bukti yang dimiliki Polda Jabar diuji di persidangan untuk memastikan penetapan tersangka sah atau tidak.

Baca Selengkapnya
TOP NEWS: Susno Emosi Bicara Mengadili Hantu di Kasus Vina | Megawati Tunjuk-Tunjuk Jenderal TNI
TOP NEWS: Susno Emosi Bicara Mengadili Hantu di Kasus Vina | Megawati Tunjuk-Tunjuk Jenderal TNI

Susno Duadji secara gamblang bicara dugaan kejanggalan polisi dalam kasus kematian Vina Cirebon.

Baca Selengkapnya
Polemik OTT Basarnas, Alexander Marwata: Itu Kekhilafan Pimpinan, Saya Tak Salahkan Penyidik
Polemik OTT Basarnas, Alexander Marwata: Itu Kekhilafan Pimpinan, Saya Tak Salahkan Penyidik

Alexander mengatakan, saat melakukan tangkap tangan, tim dari KPK sudah mendapatkan setidaknya dua alat bukti.

Baca Selengkapnya
2 Sosok Eks Kapolres Cirebon di Awal Kasus Pembunuhan Vina, Kini Sudah jadi Jenderal Bintang Satu
2 Sosok Eks Kapolres Cirebon di Awal Kasus Pembunuhan Vina, Kini Sudah jadi Jenderal Bintang Satu

Berikut 2 sosok eks Kapolres Cirebon di awal kasus pembunuhan Vina yang belakangan disorot.

Baca Selengkapnya
DPR Minta Nama Pegi Setiawan Dipulihkan usai Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Dibatalkan PN Bandung
DPR Minta Nama Pegi Setiawan Dipulihkan usai Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Dibatalkan PN Bandung

Anggota Komisi III DPR RI Trimedya Panjaitan meminta polisi memulihkan nama terduga pembunuh Vina Cirebon Pegi Setiawan.

Baca Selengkapnya
Bebas dari Penjara, Pegi Setiawan Siap Bantu Tersangka Kasus Vina Cirebon Saka Tatal untuk PK
Bebas dari Penjara, Pegi Setiawan Siap Bantu Tersangka Kasus Vina Cirebon Saka Tatal untuk PK

Pegi Setiawan siap memberikan keterangan terhadap upaya Peninjauan Kembali (PK) dari Saka Tatal

Baca Selengkapnya
Prajurit TNI Geruduk Polrestabes Medan Bikin Panglima Geram, Dua Jenderal Langsung Diberi Perintah
Prajurit TNI Geruduk Polrestabes Medan Bikin Panglima Geram, Dua Jenderal Langsung Diberi Perintah

Panglima perintahkan dua jenderal periksa anggota TNI yang geruduk Mapolrestabes Medan, Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya