Panglima TNI Minta Perwira Harus Siap Hadapi Ancaman di Tengah Pandemi Covid
Merdeka.com - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengingatkan agar Perwira Prajurit Karier (Pa PK) TNI siap menghadapi ancaman di tengah pandemi Covid-19
"Di tengah pandemi, kita harus tetap mewaspadai spektrum ancaman yang begitu komplek. Sebagai alat pertahanan negara, TNI harus bisa mengantisipasi setiap perkembangan yang terjadi. Untuk itulah pembangunan kekuatan TNI menitik beratkan kepada pembangunan SDM TNI yang profesional menjadi keharusan," kata Panglima TNI saat melantik dan mengambil sumpah 245 Perwira Prajurit Karier (Pa PK) TNI, bertempat di Plaza Mabes TNI, Cilangkap, Kamis (15/7).
Menurut dia, ke depan tantangan yang dihadapi semakin dinamis beragam dan susah untuk diprediksi. Bentuk ancaman akan berkembang mengikuti kemajuan teknologi.
-
Kenapa hidup ini penuh tantangan? Life is 10% what happens to us and 90% how we react to it. - Charles R. Swindoll (Hidup ini adalah 10% apa yang terjadi pada kita dan 90% bagaimana kita bereaksi terhadapnya)
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Siapa yang khawatir tentang kemungkinan pandemi berikutnya? Salah satu orang terkaya dunia, Bill Gates telah mengingatkan publik selama beberapa dekade terakhir mengenai sejumlah ancaman serius. Dia menyebutkan bahwa bencana iklim hingga kemungkinan serangan siber besar akan menjadi ancaman serius bagi umat manusia di bumi, tetapi itu bukan yang utama. Dia menyebut, ada dua ancaman terbesar yang mengkhawatirkan Bill Gates. Kedua ancaman terbesar tersebut adalah kemungkinan terjadinya perang besar akibat ketidakstabilan global saat ini dan kemungkinan pandemi berikutnya dalam 25 tahun ke depan.
-
Kenapa Timnas Indonesia akan menghadapi tantangan berat? Dari berbagai sudut pandang, grup tersebut akan menjadi tantangan besar bagi Indonesia. Pertandingan melawan Bahrain dan China pun dipastikan tidak akan mudah. Kedua negara tersebut masih berada di atas level tim nasional kita.
-
Apa itu perkembangan teknologi? Perkembangan teknologi adalah fenomena yang tidak dapat dielakkan dalam kehidupan manusia.
-
Siapa yang bisa diserang virus? Virus yang dapat menyerang manusia memang perlu dipahami.
"Medan tempur tidak hanya domain fisik saja, telah merambah dalam bentuk nonfisik atau dunia maya dan siber atau luar angkasa. Sebagai pengawak TNI pada masa depan para perwira harus memiliki visi yang tajam dan inovatif," paparnya.
Mantan Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) ini menjelaskan sehebat apa pun teknologi atau alutsista yang dimiliki, faktor utamanya adalah tetap The man behind the gun, sumber daya manusia menjadi kunci utama dalam mencapai keberhasilan tugas.
Dia mengingatkan sumpah yang telah diucapkan para perwira muda harus ditunaikan secara tulus dan ikhlas. Sebagai perwira remaja nantinya akan berhadapan dengan berbagai dinamika penugasan.
"Sebagian di antaranya telah bertugas dalam penanganan pandemi sebelum dilantik menjadi perwira. Itulah wujud kesiapan seorang perwira dan prajurit TNI," tegas Marsekal Hadi.
Dia mengaku bangga atas dedikasi, pengabdian, dan jiwa kejuangan perwira muda tenaga kesehatan yang telah menjadi garda terdepan dalam penanganan COVID-19.
"Saya yakin masyarakat sangat menghargai pengabdian para Perwira sekalian," ucapnya.
Panglima TNI berharap sebagai perwira milenial yang akrab dengan teknologi dan medsos agar dapat manfaatkan keunggulan dan kemudahan yang diberikan menjadikan teknologi sebagai media penyempurnaan pelaksanaan tugas, bukan sebagai tujuan.
Panglima TNI berpesan kepada para perwira remaja agar dalam melaksanakan tugas pegang teguh Sapta Marga, Delapan Wajib TNI, dan Sumpah Prajurit.
"Selalu kembangkan potensi diri serta jadilah perwira yang adaptif dan profesional serta tingkatkan kemampuan komunikasi kerja sama dengan berbagai elemen untuk menjadi perekat Bhinneka Tunggal Ika," tutupnya.
Acara pelantikan juga dilaksanakan secara virtual dimana sebagian perwira mengikuti dari lapangan Sapta Marga Akademi Militer di Magelang, Jawa Tengah.
Ada pun lulusan terbaik dari tiap-tiap angkatan, yaitu Matra Darat Letda Czi Muh Abdul Qohhar, Matra Laut Letda Laut (KH) Muh Rizky Ruswan Winata, Matra Udara Letda Sus Habib Herman, dan Wanita TNI Letda Laut (KH/W) Nely Yuspita.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Kedepan kita tahu tantangan akan makin berat. Ada apa dikit viralkan ke depan makin banyak tuntutan masyarakat itu," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaJokowi berharap kepada seluruh perwira TNI dan Polri menjadi sosok yang unggul hingga profesional
Baca Selengkapnya"Tidak boleh ada lagi prajurit yang buta digital, menyebarkan hoaks, membocorkan rahasia negara."
Baca SelengkapnyaJokowi memberi arahan depan jenderal TNI Polri saat Rapimnas.
Baca SelengkapnyaJokowi Minta Perwira TNI-Polri Kuasai Teknologi: Perang Siber Robohkan Fungsi Keamanan Pertahanan
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam Hadi Tjahjanto mengungkapkan TNI bakal menyesuaikan dengan kekuatan baru Angkatan Siber yang segera dibentuk.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Prabowo Subianto mengingatkan terkait kondisi politik saat ini.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan, disrupsi teknologi sudah melanda semua negara.
Baca SelengkapnyaApalagi, ia telah memaparkan visi dan misi saat menjalani fit and proper test di DPR RI beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaDengan dinamika geopolitik dunia yang semakin kompleks, Puan menyebut, tugas TNI akan semakin berat.
Baca SelengkapnyaMenjelang pendaftaran, kerawanan ada tiga, tadi yang disampaikan, yakni kerawanan pencalonan, kerawanan pada kampanye, dan perhitungan," kata Hadi.
Baca SelengkapnyaDalam pidatonya, Jokowi mengingatkan tantangan masa depan kepada para perwira TNI-Polri. Termasuk soal kondisi geopolitik saat ini.
Baca Selengkapnya