Panglima TNI Minta Sekuriti Pasar Bantu Tegakkan Protokol Kesehatan

Merdeka.com - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengunjungi Pasar Tanah Abang dan Pasar Jatinegara. Tujuannya yakni untuk meninjau penerapan protokol kesehatan di keramaian atau di pasar. Marsekal Hadi mengatakan bahwa TNI Polri akan menggalakkan protokol kesehatan di pasar dalam satu minggu ke depan.

"Mudah-mudahan dalam satu minggu ke depan, terus kita akan galakkan (protokol kesehatan) dan berkoordinasi dengan Pemda untuk tetap menegakkan," kata Hadi saat konferensi pers di Pasar Jatinegara yang disiarkan oleh akun youtube resmi Divisi Humas Polri, Minggu (31/1).

Hadi meminta pihak keamanan pasar untuk berani mengimbau pengunjung maupun penjual di pasar untuk menerapkan protokol kesehatan, khususnya memakai masker. Untuk itu, pihaknya akan terus mengedukasi para keamanan pasar (sekuriti) terkait pentingnya pemakaian masker.

"Dari sekuriti, kita akan berikan motivasi dan bekerjasama dengan TNI Polri dan aparat penegak hukum lainnya untuk memgingatkan selalu akan pentingnya pennggunaan masker," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, tidak bosan-bosannya Hadi mengingatkan seluruh orang yang berada di pasar untuk memakai masker. Menurutnya, hal itu harus tetap dilakukan TNI-Polri selaku garda terdepan dalam penanganan pandemi Covid-19.

"Karena dengan menggunakan masker, saya akan melindungi saudara dan saudara akan melindungi saya dari terpaparnya Covid-19," ucapnya.

Dia menuturkan bahwa saat di Pasar Tanah Abang, ia mendapat laporan dari pedagang pasar bahwa penerapan protokol sehatan belum sepenuhnya dijalankan. Masih banyak pengunjung yang tidak menggunakan masker.

"Pengunjung masih banyak yang pakai masker ya, terima kasih," kata Hadi.

Oleh karena itu, Panglima dan Kapolri pun membagikan masker kepada pengunjung dan pedagang Pasar Jatinegara maupun Pasar Tanah Abang. Keduanya juga membagikan sembako kepada security dan pihak pengelola pasar.

Turut hadir pula Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman dan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran.