Panglima TNI Mutasi 56 Perwira Tinggi, Termasuk Kapuspen dan Kepala RSPAD
Merdeka.com - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto kembali melakukan mutasi jabatan di lingkungan TNI dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karier, serta mengoptimalkan pelaksanaan tugas-tugas TNI yang semakin kompleks dan dinamis.
Berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/757/IX/2020 tanggal 25 September 2020 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia, telah ditetapkan mutasi dan promosi jabatan 56 Perwira Tinggi (Pati) TNI terdiri dari 36 Pati jajaran TNI Angkatan Darat, 5 Pati jajaran TNI Angkatan Laut dan 15 Pati jajaran TNI Angkatan Udara.
Kabidpenum Puspen TNI, Letkol Sus Aidil menyebut 37 Pati TNI AD tersebut yaitu Letjen TNI Bambang Dwi Hasto, dari Ka RSPAD Gatot Subroto menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Mayjen TNI Andarias Pong Bija dari Pa Sahi Tk. III Bid. Jahpers Panglima TNI menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Mayjen TNI Kasim Genawi, (Han) dari Dankodiklat TNI menjadi Pa Sahi Tk. III Bid. Jahpers Panglima TNI, Mayjen TNI Dr. Sudirman dari Koorsahli Panglima TNI menjadi Dankodikat TNI.
-
Kapan Hadi Tjahjanto menjabat sebagai Panglima TNI? Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto adalah mantan Panglima TNI yang menjabat sejak 2017 sampai 2021.
-
Siapa yang menjadi Panglima TNI? Saat Indonesia merdeka, Surono dan kawan-kawannya bergabung dengan Barisan Keamanan Raktay (BKR) di Banyumas. Di sinilah Surono selalu mendampingi Soedirman yang kelak menjadi Panglima TNI.
-
Siapa Jenderal TNI yang pernah menjabat KSAD, Panglima ABRI, dan Menhan? Tokoh militer TNI-AD asal Jambi ini merupakan satu-satunya Jenderal yang menjabat KSAD, Panglima ABRI, dan Menhan Indonesia dalam waktu yang bersamaan.
-
Kapan 25 Perwira Tinggi TNI memasuki masa pensiun? Berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/953/VIII/2023 tanggal 24 Agustus 2023 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.
-
Siapa yang menandatangani surat keputusan untuk pensiunnya 25 Perwira Tinggi TNI? Berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/953/VIII/2023 tanggal 24 Agustus 2023 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.
-
Kapan Marsekal TNI Fadjar akan pensiun? Laki-laki yang dilantik Presiden Joko Widodo pada Rabu 20 Mei 2020 sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) ke-23 akan pensiun pada pertengahan tahun ini.
"Kemudian Mayjen TNI Sisriadi dari Kapuspen TNI menjadi Koorsahli Panglima TNI, Mayjen TNI Achmad Riad dari Wadan Sesko TNI menjadi Kapuspen TNI, Brigjen TNI Tri Martono dari Dirlat Kodiklat TNI menjadi Wadan Sesko TNI, Kolonel Inf. Arkamelvi Karmani dari Koordinator Auditor Itjen TNI menjadi Dirlat Kodiklat TNI, Brigjen TNI Sumanto dari Pa Sahli Tk. II Intekmil Sahli Bidang Intekmil dan Siber Panglima TNI menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Kolonel Inf. Rakimin M. Djoeri dari Paban Utama Kamteror Sahli Bid. Polkamnas Panglima TNI menjadi Pa Sahli Tk. II Intekmil Bidang Intekmil dan Siber Panglima TNI, Brigjen TNI Dwi Lestiyono dari Pa Sahli Tk. II Banusia Panglima TNI menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka Pensiun)," bebernya melalui keterangan tulis yang diterima Liputan6.com, Sabtu (26/9)
Selanjutnya Kolonel Arm I Ketut Sumerta dari Paban Utama Poldagri Sahli Bid. Polkamnas Panglima TNI menjadi Pa Sahli Tk. II Banusia Panglima TNI, Brigjen TNI Irmanda Sofyan dari Dirum Pusbekangad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Kolonel Cba Anak Agung Ng Alit dari Dirbinlitbang Pusbekangad menjadi Dirum Pusbekangad, Brigjen TNI Josias Mamuko dari Kapoksahli Pangdam XIII/Merdeka menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Kolonel Cpl Saiful Rachiman dari Paban I/Ren Slogad menjadi Kapoksahli Pangdam XIII/Merdeka, Mayjen TNI Dr. Budi Prijono. dari Kabaranahan Kemhan menjadi Dirjen Renhan Kemhan, Brigjen TNI Zainul Arifin dari Karopeg Setjen Kemhan menjadi Karoum Setjen Kemhan, Kolonel Inf Aufit Chaniago dari Auditor Madya Itjen Kemhan menjadi Karopeg Setjen Kemhan, Brigjen TNI Dadang Hendra Yudha dari Karoum Settama BNPT menjadi Dirjen Pothan Kemhan, dan Brigjen TNI Yulius Selvanus dari Danrem 181/Pvt (Sorong) Kodam XVIII/Ksr menjadi Kabainstrahan Kemhan.
Selanjutnya ada Brigjen TNI Indra Heri dari Pa Sahli Tk. II Kasad Bid. Jahpers menjadi Danrem 181/Pvt (Sorong) Kodam XVIII/Ksr, Kolonel Inf Djauhari dari Paban III/Binsiapsat Sopsad menjadi Pa Sahi Tk. II Kasad Bid. Jahpers, Brigjen TNI Wiwik Jati Wahono dari Dir SDM Ditjen Kuathan Kemhan menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Kolonel Kav Agape Zacharia R Dondonkambey dari Auditor Madya Itjen Kemhan menjadi Dir SDM Ditjen Kuathan Kemhan, Brigjen TNI Susilo Adi Purwantoro dari Karoum Unhan menjadi Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Unhan, Brigjen TNI Priyanto dari Dirsumdahan Ditjen Pothan Kemhan menjadi Karoum Unhan, Kolonel Inf Fahrid Amran, S.H. dari Kabidbangkerma Puslola Kawasan Bainstrahan Kemhan menjadi Dirsumdahan Ditjen Pothan Kemhan, Mayjen TNI Mindarto dari TA Pengajar Bid. Strategi Lemhannas menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun).
Kemudian ada Brigjen TNI Kup Yanto Setiono dari Ses Ditjen Strahan Kemhan menjadi TA Pengajar Bid. Strategi Lemhannas, Brigjen TNI Yudi Abrimantyo dari Bandep Ur. Sosbud pada Deputi Bid. Pengembangan Setjen Wantannas menjadi Ses Ditjen Strahan Kemhan, Kolonel Inf Heru Triyanto dari Kabag Datin Set Ditjen Kuathan Kemhan menjadi Bandep Ur. Sosbud pada Deputi Bid. Pengembangan Setjen Wantannas, Brigjen TNI Rido Hermawan, M.Sc. dari Bandep Ur. Lingkungan Pemerintahan Negara pada Deputi Bid. Sistem Nasional Setjen Wantannas menjadi TA Pengajar Bid. Kewaspadaan Nasional Lemhannas, Brigjen TNI Karev Marpaung dari Bandep Ur. Lingkungan Alam pada Deputi Bid. Sistem Nasional Setjen Wantannas menjadi Bandep Ur. Lingkungan Pemerintahan Negara pada Deputi Bid. Sistem Nasional setjen Wantannas, Kolonel Inf Ganef Suwondo dari Analisa Kebijakan Bid. Pengembangan Pendidikan pada Deputi Bidang Pengembangan Setjen Wantannas menjadi Bandep Ur. Lingkungan Alam pada Deputi Bidang Sistem Nasional Setjen Wantannas dan Brigjen TNI Gatot Sudjatmiko dari Pa. Sahli Tk. II Was Eropa dan AS Sahli Bid. Hubint Panglima TNI menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun).
"5 Pati TNI AL yaitu, Mayjen TNI (Mar) Joko Supriyanto, S.H. dari Kabainstrahan Kemhan menjadi Kabadiklat Kemhan, Laksma TNI Ir. Gunawan, S.T., M.Tr.(Han)., CHMRP. dari Direktur Pengendalian dan Pengembangan Kamla pada Deputi Bid. Jakstra Bakamla menjadi Staf Khusus Kasal, Kolonel Laut (S) Suhartoyo, CHMRP. dari Koorsahli Pushidrosal menjadi Direktur Penelitian dan Pengembangan Kamla pada Deputi Bid. Jakstra Bakamla, Laksma TNI Bambang Pujianto, S.H. dari Kaotmilti III Surabaya Babinkum TNI menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun) dan Kolonel Laut (S) Sigit Agung Winowo, S.E., M.A.P. dari Ir. Koarmada III menjadi Pati Mabes TNI AL (meninggal dunia)," jelasnya.
Sementara 15 Pati TNI AU yaitu, Marsma TNI Dani Harsono dari Aslog Kas Kogabwilhan II menjadi Pati Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun), Kolonel Tek M. Sardar Gaffar, S.T. dari Ir. Koopssau II menjadi Aslog Kas Kogabwilhan II, Marsma TNI Muh. Heru Wahyono, S.Sos., M.M. dari Dirlaik Puslaiklambangjaau menjadi Pati Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun), Kolonel Pnb Hariyanto Afif dari Pamen Sopsau menjadi Dirlaik Puslaiklambangjaau, Marsma TNI Yusuf Jauhari, S.Sos., M.Eng. dari Karoum Setjen Kemhan menjadi Kabaranahan Kemhan, Kolonel Sus Fanfan Infansyah dari Kasubdit Kerjasama Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Kerjasama Bilateral BNPT menjadi Karoum Settama BNPT, dan Marsda TNI Julexi Tambayong dari TA Pengajar Bid. Hubungan Internasional Lemhannas mejadi Kabalitbang Kemhan.
Selanjutnya Marsma TNI F. Indrajaya, S.E., M.M. dari Direktur Bina Tenaga BNPP (Basarnas) menjadi TA Pengajar Bid. Hubungan Internasional Lemhannas, Kolonel Pnb Danet Hendriyanto, S.Sos. dari Pamen Sopsau menjadi Direktur Bina Tenaga BNPP (Basarnas), Marsma TNI Ade Dian Suryacandra, M.Sc. dari Kepala Pusat Laboratorium Lemhannas menjadi TA Pengajar Bid. Ilpengtek Lemhannas, Kolonel Lek Suroto, S.T., M.A.P. dari Pamen Diskomleksau menjadi Kepala Pusat Laboratorium Lemhannas, Marsma TNI Arief Mustofa, M.M. dari Waasops Kasau menjadi TA Pengajar Bid. Sismennas Lemhannas, Marsma TNI Thomas Sesber, S.I.P., M.Si. dari Staf Khusus Kasau menjadi Pati Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun), Marsma TNI Umar Rudianto, S.Sos. dari Kadisdikau menjadi Pati Mabes TNI AU (meninggal dunia) dan Kolonel Pnb Ign Wahyu Anggono, S.E., M.M. dari Paban VI/Bindik Spersau menjadi Kapoksahli Kogabwilhan II (Orgas baru).
Reporter: Yopi MakdoriSumber : Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan mutasi pati TNI AD, AU dan AL.
Baca SelengkapnyaSelain Letjen TNI dr. Albertus Budi Sulistya, ada Letjen TNI Rudianto dari Kabais TNI menjadi Danjen Akademi TNI
Baca SelengkapnyaRotasi dan mutasi itu berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1332/X/2024 tanggal 31 Oktober 2024
Baca SelengkapnyaMutasi ini berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1264/X/2024 tanggal 18 Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaSurat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/851/VII/2024 sebagaimana dibenarkan oleh Pusat Penerangan (Puspen) TNI.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI menyebut rotasi dan mutasi dalam rangka penyegaran di lingkungan TNI.
Baca SelengkapnyaTotal ada 256 Pati di lingkungan Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL) dan Angkatan Udara (AU).
Baca SelengkapnyaMayjen Yudi Abrimantyo sebelumnya menjabat Kepala Badan Instalasi Strategis Pertahanan (Kabainstrahan) Kemenhan.
Baca SelengkapnyaMutasi dan promosi jabatan ini tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1470/XII/2023
Baca SelengkapnyaDua Jenderal TNI kini tidak lagi pegang Komando Kodam, pindah ke mana sajakah mereka? Berikut ulasannya.
Baca SelengkapnyaTotal ada 130 perwira tinggi (Pati) yang mendapatkan jabatan strategis.
Baca SelengkapnyaMutasi terdiri atas 68 perwira tinggi TNI Angkatan Darat, 39 perwira tinggi TNI Angkatan Laut, dan 23 perwira tinggi TNI Angkatan Udara.
Baca Selengkapnya