Panglima TNI Mutasi dan Promosi Jabatan 11 Pati AD, 3 Pati AL dan 7 Pati AU
Merdeka.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto kembali melakukan rotasi atau mutasi jabatan terhadap 21 Perwira Tinggi (Pati) TNI. Hal ini dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karier serta mengoptimalkan pelaksanaan tugas-tugas TNI yang semakin kompleks dan dinamis.
Berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/706/VIII/2021 tanggal 12 Agustus 2021 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI, telah ditetapkan mutasi dan promosi jabatan sebanyak 11 Pati TNI AD, 3 Pati TNI AL dan 7 Pati TNI AU.
Untuk 11 Pati TNI AD yaitu Mayjen TNI Susilo Adi P dari Dosen Tetap Unhan menjadi Dekan Fakultas Manajemen Pertahanan Unhan, Brigjen TNI Djaka Budhi Utama dari Kasdam XII/Tpr menjadi Deputi Bid. Koordinasi Politik Dalam Negri Kemenko Polhukam, Brigjen TNI Djauhari dari Pa Sahli Tk. II Kasad Bid. Jahpers menjadi Kasdam XII/Tpr, Kolonel Inf Bedali Harefa dari Paban Dokjuk Sdirdok Kodiklatad menjadi Pa Sahli Tk. II Kasad Bid. Jahpers, Brigjen TNI Erwin Herviana dari Kapoksahli Pangdam VI/Mlw menjadi Asdep Koordinsai Kesadaran Bela Negara Kemenko Polhukam.
-
Mengapa Panglima TNI melakukan rotasi jabatan? “Dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karier serta mengoptimalkan pelaksanaan tugas-tugas TNI ke depan yang semakin kompleks dan dinamis,“ ujar Kabidpenum Puspen TNI Kolonel Sus Aidil dalam keterangannya, Minggu (27/8).
-
Kapan Hadi Tjahjanto menjabat sebagai Panglima TNI? Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto adalah mantan Panglima TNI yang menjabat sejak 2017 sampai 2021.
-
Apa tujuan dari perombakan struktur di TNI? Panglima TNI Laksamana Yudo Margono melakukan perombakan struktur di dalam jajaran TNI dengan melakukan rotasi. Dalam rangka persiapan 25 perwira tinggi (pati) TNI yang akan memasuki masa pensiun.
-
Siapa yang menjadi Panglima TNI? Saat Indonesia merdeka, Surono dan kawan-kawannya bergabung dengan Barisan Keamanan Raktay (BKR) di Banyumas. Di sinilah Surono selalu mendampingi Soedirman yang kelak menjadi Panglima TNI.
-
Apa tugas dari Panglima TNI? Dengan mempertimbangkan banyak aspek dan kepentingan nasional.
-
Bagaimana Panglima TNI memperkuat hubungan pertahanan? Di bawah kepemimpinan Jenderal TNI Agus Subiyanto, kedua angkatan bersenjata memperluas interaksi profesional dan hubungan antar masyarakat melalui kunjungan tingkat tinggi secara berkala, mengikuti kursus, pertukaran profesional, dan latihan bilateral dan multilateral.
Brigjen TNI R.P. Invancius Pr. Siagian dari Dirdik Seskoad menjadi Kapoksahli Pangdam VI/Mlw, Brigjen TNI Fritz Gerald Manusun Tua Pasaribu dari Asintel Kaskostrad menjadi Dirdik Seskoad, Brigjen TNI Imam Sampurno Setiawan dari Danrem 152 /Babullah (Ternate) Kodam XVI/Ptm menjadi Asintel Kaskostrad, Brigjen TNI Novi Rubadi Sugito dari Aster Kaskostrad menjadi Danrem 152/Babullah (Ternate) Kodam XVI/Ptm, Kolonel Inf Joko Hadi Susilo dari Ses Disjarahad menjadi Aster Kaskostrad dan Brigjen TNI Moch Zaelani dari Wakil Dekan Fakultas Teknologi Pertahanan Unhan menjadi Dosen Tetap Unhan.
Lalu, 3 Pati TNI AL yaitu Laksda TNI Kasih Prihantoro dari Dekan Fakultas Manajemen Pertahanan Unhan menjadi Dekan Fakultas Teknologi Pertahanan Unhan, Laksda TNI Adin Nurawaludin dari Pa Sahli Tk.III Bid. Hubint Panglima TNI menjadi Staf Khusus Kasal dan Mayjen TNI (Mar) Purnomo dari Staf Khusus Panglima TNI menjadi Pa Sahli Tk.III Bid. Hubint Panglima TNI.
Selanjutnya, 7 Pati TNI AU yaitu Marsda TNI Gita Amperiawan dari Dekan Fakultas Teknologi Pertahanan Unhan menjadi Dosen Tetap Unhan, Marsda TNI Arief Mustofa dari Tenaga Ahli Pengajar Bid. Sismennas Lemhannas menjadi Deputi Bid. Koordinasi Komunikasi, Informasi dan Aparatur Kemenko Polhukam, Marsma TNI Amrizal Mansur dari Sekretaris Deputi Bid. Koordinasi Politik Luar Negeri Kemenko Polhukam menjadi Tenaga Ahli Pengajar Bid. Sismennas Lemhannas.
Kolonel Pnb Arifien Sjahrir dari Paban I/Ren Sopsau menjadi Sekretaris Deputi Bid. Koordinasi Politik Luar Negeri Kemenko Polhukam, Marsma TNI Agus Purwo Wicaksono dari Tenaga Ahli Pengkaji Madya Bid. Strategi Lemhannas menjadi Staf Khusus Kasau, Kolonel Lek B. Antar Samodra dari Pamen Diskomlekau menjadi Tenaga Ahli Pengkaji Madya Bid. Strategi Lemhannas dan Kolonel Tek Bambang Triono dari Paban I/Ren Ditum Kodiklatau menjadi Wakil Dekan Fakultas Teknologi Pertahanan Unhan.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mutasi ini berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1264/X/2024 tanggal 18 Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaKabidpenum Puspen TNI, Letkol Laut (KH) Bazisokhi Gea mengatakan, rotasi jabatan ini dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI menyebut rotasi dan mutasi dalam rangka penyegaran di lingkungan TNI.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan mutasi pati TNI AD, AU dan AL.
Baca SelengkapnyaMutasi terdiri atas 68 perwira tinggi TNI Angkatan Darat, 39 perwira tinggi TNI Angkatan Laut, dan 23 perwira tinggi TNI Angkatan Udara.
Baca SelengkapnyaRotasi dan mutasi itu berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1332/X/2024 tanggal 31 Oktober 2024
Baca SelengkapnyaMutasi dan promosi jabatan ini tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1470/XII/2023
Baca SelengkapnyaTotal ada 256 Pati di lingkungan Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL) dan Angkatan Udara (AU).
Baca SelengkapnyaSelain Letjen TNI dr. Albertus Budi Sulistya, ada Letjen TNI Rudianto dari Kabais TNI menjadi Danjen Akademi TNI
Baca SelengkapnyaPanglima TNI juga mengganti Kapuspen TNI dan Kadispenad.
Baca SelengkapnyaMutasi tersebut tertuang dalam keputusan Panglima TNI Nomor Kep/851/VII/2024 dan hasil sidang Wanjakti Tahun Anggaran (TA) 2024 pada 18 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaTotal ada 130 perwira tinggi (Pati) yang mendapatkan jabatan strategis.
Baca Selengkapnya