Panglima TNI: Narkoba bikin generasi bodoh!
Merdeka.com - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyampaikan potensi ancaman terhadap Indonesia. Salah satunya adalah narkoba. Bahkan dia menyebut candu narkoba membuat sebuah negara hancur dan membuat generasi penerus menjadi bodoh.
"Perang candu sudah melanda kita. Tujuannya narkoba agar kita menjadi generasi oon (bodoh). Generasi yang mudah ditipu," kata Gatot dalam Seminar Nasional Peningkatan Ketahanan Bangsa untuk menjaga keutuhan NKRI, di Graha Sanusi Universitas Padjadjaran (Unpad), Bandung, Rabu (23/11).
Dia mencatat 2 persen atau 5,1 juta penduduk Indonesia menggunakan narkoba. Jumlah itu menurutnya menjadi ancaman untuk menghancurkan generasi bangsa.
-
Kenapa narkoba sangat berbahaya? Bukan hanya itu, narkoba bisa menimbulkan ketergantungan atau adiksi alias kecanduan yang berujung mengancam nyawa penggunanya.
-
Bagaimana narkoba bisa mengancam keberlanjutan negara? 'Kalau generasi muda kita sudah dihancurkan siapa yang akan melanjutkan keberlanjutan negara ini kalau kita tidak selesaikan dari generasi muda,' pungkasnya.
-
Kenapa Pemprov Jateng sangat fokus memberantas narkoba? Sebab, kasus kejahatan narkoba di Jawa Tengah butuh perhatian khusus.
-
Bagaimana mengatasi permasalahan narkoba di Indonesia? Untuk mengeluarkan para penegak hukum dari jerat narkoba, perlu ketegasan dan penanganan khusus. Jika tidak, alih-alih memberantas narkoba, para penegak hukum yang terjebak di dalamnya justru menyemarakkan pasar narkoba di Indonesia. Kita yakin, amat yakin, mereka sebenarnya paham bahwa satu-satunya jawaban untuk meredam sepak terjang para penjahat narkoba hanyalah ketegasan.
-
Apa bahaya narkoba menurut Marthinus Hukom? Marthinus menyebut, narkotika menyerang manusia hingga ke saraf-saraf dan mengancam generasi muda. Dia berkata, narkotika juga mengancam keberlanjutan negara.
-
Kenapa penyalahgunaan narkoba jadi ancaman besar buat remaja? Penyalahgunaan narkoba merupakan salah satu momok yang mengancam remaja. Berdasar data, terjadi peningkatkan penggunaan narkoba pada anak usia sekolah.
"Kita dilanda perang candu yang namanya narkoba. Dua persen penduduk Indonesia atau 5,1 juta menggunakan narkoba. 1.500 setiap tahun meninggal dunia dan itu usia produktif," ujarnya.
Mengutip data Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Polri, lanjut dia, pada 2013 barang haram masuk ke Indonesia mencapai 542 kilogram sabu. Setahun kemudian jumlahnya meningkat atau sekitar 1,1 ton. "Itu bisa dikonsumsi untuk 5,5 juta warga," terangnya.
Kemudian tahun 2016 narkoba yang masuk ke Indonesia mencapai 4,5 ton. "Itu bisa untuk 20,2 juta warga. Itu untuk menghancurkan generasi kita. Ini yg ditangkap kalau belum ditangkap banyak sekali," ungkapnya.
Oleh karena itu dia merasa harus menyampaikan bahwa bangsa Indonesia dalam ancaman. Narkoba hanyalah salah satu upaya memecah belah bangsa. Sebab masih banyak desain memecah Indonesia dengan pelbagai cara.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI Komjen Pol Marthinus Hukom menyatakan narkotika lebih dahsyat dan berbahaya dari terorisme.
Baca Selengkapnya"Kalau narkoba ini tidak disikat dengan keras, maka negara ini akan di lemahkan dengan narkoba," tegas Ganja
Baca SelengkapnyaJenderal Sigit mengatakan saat ini gerakan terorisme menjadi lebih berbahaya karena bergabung dengan jaringan narkoba atau narkotika.
Baca SelengkapnyaPanglima Agus dalam pidatonya berbicara mengenai lunturnya nilai luhur bangsa saat ini
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memberi bekal kepada Calon Perwira Remaja (Capaja)
Baca SelengkapnyaHarus ada tindak tegas agar aparat tidak lagi terlibat dalam peredaran narkoba.
Baca SelengkapnyaKaryoto mengatakan TNI - Polri bersama dengan pemerintah daerah terkait tengah gencar-gencarnya melakukan pencegahan kasus narkoba
Baca SelengkapnyaDi Indonesia tercatat 3,6 juta orang sebagai pengguna narkotika, dengan dinominasi oleh generasi muda.
Baca SelengkapnyaMenurut Budi Gunawan, upaya tersebut tentunya dalam rangka menyelamatkan generasi muda bangsa dari peredaran narkoba.
Baca SelengkapnyaMenko Marves Luhut Binsar Pandjaitan meminta agar warga negara asing (WNA) pelaku judi online dan narkoba ditindak tegas.
Baca Selengkapnya“Memang menjadi warning buat kita agar pembangunan SDM jadi prioritas yang ada di Papua ini,” kata Ganjar.
Baca SelengkapnyaKata-kata poster anti narkoba memainkan peran krusial dalam kampanye pencegahan penyalahgunaan narkoba.
Baca Selengkapnya