Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Panglima TNI pimpin serah terima pasukan pemukul reaksi cepat

Panglima TNI pimpin serah terima pasukan pemukul reaksi cepat Piala Sudirman Cup. ©2016 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo memimpin serah terima alih Kodal Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI di Lanud Halim Perdanakusuma. Pasukan ini serahkan secara simbolis Panglima Divisi Infanteri-2/Kostrad, Mayjen TNI Ganip Warsito, ke Panglima Divisi Infanteri-1/Kostrad, Mayjen TNI Sudirman.

Kodal PPRC TNI tersebut melibatkan 3.274 personel TNI (AD, AL dan AU) yang terdiri dari peserta 2.351 personel, penyelenggara 407 personel dan pendukung 516 personel.

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menjelaskan PPRC TNI merupakan komando tugas gabungan TNI yang dibentuk secara khusus dan berkedudukan langsung di bawah Panglima TNI. Tugasnya melaksanakan tindakan reaksi cepat terhadap berbagai ancaman yang terjadi dalam rangka menangkal, menyanggah awal dan menghancurkan musuh yang mengganggu kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"PPRC TNI memiliki fokus pada kekuatan wilayah darat tertentu guna melaksanakan operasi sendiri ataupun membantu pelaksanaan operasi yang dilaksanakan oleh Komando Operasional TNI lainnya, baik dalam rangka melaksanakan Operasi Militer Perang maupun Operasi Militer Selain Perang," kata Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Kamis (3/3).

Selain itu, jelasnya, PPRC TNI memiliki tugas lain yaitu menahan dan mendisorganisir kekuatan, menghancurkan atau mencegah infiltrasi musuh atau lawan di wilayah darat tertentu.

"Sedangkan operasi militer selain perang PPRC TNI itu miliki tugas sebagai penindak awal, mencegah meluasnya gerakan separatis pengacau bersenjata dan melaksanakan penindakan terhadap terorisme bersenjata dalam batas kemampuan PPRC," sambungnya.

Menurut Gatot, dalam mengemban tugas, PPRC TNI mempunyai pedoman yang sangat melekat yaitu cepat dalam melaksanakan manuver atau gerakan, tepat dalam menuju sasaran dan wilayah tertentu serta singkat dalam proses dan waktu yang dibutuhkan.

"Jadi sekarang ini serah terima alih pasukan saja. Ini rutin dalam sekali dua tahun. Dalam mengemban tugas ini strategi PPRC TNI pada prinsipnya tepat dan cepat," ucapnya.

Gatot menambahkan, semua pasukan PPRC TNI mendapatkan pelatihan militer untuk melatih mental yang tangguh sehingga dapat menjalankan tugasnya dengan baik.

"Pasukan PPRC TNI akan mendapatkan pelatihan khusus untuk mengemban tugas pokoknya," tutupnya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menilik Sejarah Suksesi Panglima TNI, dari Jenderal Sudirman Hingga Agus Subiyanto
Menilik Sejarah Suksesi Panglima TNI, dari Jenderal Sudirman Hingga Agus Subiyanto

Sejak dipisahkannya Kepolisian Republik Indonesia dan Tentara Nasional Indonesia dari ABRI per 1 April 1999, istilah Panglima ABRI diganti menjadi Panglima TNI

Baca Selengkapnya
Dengan Kekuatan Senjata, Mayjen Izak Pangemanan Akui Sangat Mudah Menghancurkan OPM Papua
Dengan Kekuatan Senjata, Mayjen Izak Pangemanan Akui Sangat Mudah Menghancurkan OPM Papua

Pernyataan Pangdam XVII/Cendrawasih Mayjen Izak Pangemanan.

Baca Selengkapnya
Kapuspen TNI: Istilah OPM Biar Prajurit Tegas dan Tidak Ragu
Kapuspen TNI: Istilah OPM Biar Prajurit Tegas dan Tidak Ragu

TNI ingin tanah Papua damai dan warganya sejahtera

Baca Selengkapnya
Lihai Bela Diri, Panglima TNI Banting Prajurit saat Latihan 'Saya Sangat Fokus Dalam Mengembangkan Latihan Bela Diri Taktis'
Lihai Bela Diri, Panglima TNI Banting Prajurit saat Latihan 'Saya Sangat Fokus Dalam Mengembangkan Latihan Bela Diri Taktis'

Sosoknya nampak beraksi dengan para prajurit dan kowad. Rupanya, eks Kasad itu mengaku bakal fokus mengembangkan latihan bela diri.

Baca Selengkapnya
TNI Bentuk Satgas Cegah Judi Online hingga Korupsi, Dipimpin Jenderal Bintang Tiga
TNI Bentuk Satgas Cegah Judi Online hingga Korupsi, Dipimpin Jenderal Bintang Tiga

TNI akan bekerjasama dengan instansi dan lembaga lainnya yang mempunyai kemampuan hingga kepentingan untuk hal tersebut.

Baca Selengkapnya
Enam Gunung Api Berstatus Siaga dan Awas, Panglima TNI Bentuk Pasukan Reaksi Cepat
Enam Gunung Api Berstatus Siaga dan Awas, Panglima TNI Bentuk Pasukan Reaksi Cepat

TNI juga telah membentuk dapur umum terkait erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.

Baca Selengkapnya
TNI-Polri Sterilisasi Gedung DPR/MPR Jelang Pelantikan Prabowo dan Gibran, Tim Jibom hingga Anjing Pelacak Dikerahkan
TNI-Polri Sterilisasi Gedung DPR/MPR Jelang Pelantikan Prabowo dan Gibran, Tim Jibom hingga Anjing Pelacak Dikerahkan

224 personel Polri yang di-BKO-kan ke Paspampres untuk pengamanan di ring 1.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Panglima Agus Soal Musuh Berbahaya, Minta Taruna TNI Hati-Hati di Papua
VIDEO: Panglima Agus Soal Musuh Berbahaya, Minta Taruna TNI Hati-Hati di Papua

Panglima Agus mengatakan separatis Papua, semakin lama semakin berbahaya.

Baca Selengkapnya
Begini Isi Arahan Jokowi ke Panglima TNI Agus Subiyanto
Begini Isi Arahan Jokowi ke Panglima TNI Agus Subiyanto

Jokowi meminta Agus berkolaborasi dengan Polri dan seluruh elemen masyarakat terkait penanganan Papua.

Baca Selengkapnya
VIDEO: GALAK! Panglima TNI Kembali Labeli KKB Jadi OPM: Senjata Lawan Senjata!
VIDEO: GALAK! Panglima TNI Kembali Labeli KKB Jadi OPM: Senjata Lawan Senjata!

Panglima TNI Agus Subiyanto merespons soal Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang melakukan penyerangan dan pembunuhan kepada warga

Baca Selengkapnya
Ternyata Satuan Khusus dari Pasukan Elite 3 Matra TNI & Polri Tergabung di Badan ini, Tugas Operasinya Tak Sembarangan
Ternyata Satuan Khusus dari Pasukan Elite 3 Matra TNI & Polri Tergabung di Badan ini, Tugas Operasinya Tak Sembarangan

Tak disangka satuan khusus dari Pasukan elite 3 Matra TNI & Polri tergabung dalam Badan ini.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Enam Tentara Tersangka Keroyok Relawan, Ganjar: TNI Tidak Boleh Semena-Mena!
VIDEO: Enam Tentara Tersangka Keroyok Relawan, Ganjar: TNI Tidak Boleh Semena-Mena!

Calon Presiden Ganjar Pranowo mengapresiasi langkah cepat TNI memproses anggotanya yang menganiaya relawan.

Baca Selengkapnya